ANALISIS TINGKAT VALIDITAS BAHAN AJAR BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas bahan ajar berbasis lingkungan pada Mata Kuliah Pendidikan Kewargarenagaraan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD) dengan teknik pengumpulan data angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk menghimpun data dari para validator mengenai aspek materi, media, dan bahasa dalam bahan ajar. Dokumentasi digunakan untuk menghimpun data mengenai materi yang akan dikembangkan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Tingkat validitas aspek materi dinyatakan valid dengan skor 87.5 % (validasi 1) dan 100% (validasi 2), ditemukan bahwa dari segi materi bahan ajar telah disajikan secara sistematis dengan contoh yang kontekstual; (2) Tingkat validitas aspek media dinyatakan cukup valid pada validasi I dengan skor 78.12%, ditemukan masih terdapat penggunaan gambar dan ukuran huruf yang harus disesuaikan, dan pada validasi ke 2 dinyatakan valid dengan skor 93.75%; dan (3) Tingkat validitas aspek bahasa dinyatakan cukup valid pada validasi I, karena terdapat beberapa struktur kalimat dan ejaan yang harus direvisi, dan dinyatakan valid pada alidasi ke 2 dengan skor 90. Dengan demikian, bahan ajar yang telah dikembangkan dinyatakan valid.
Kata kunci: Tingkat Validitas, Bahan Ajar, Pendidikan Kewarganegaraan
Full Text:
PDFReferences
Dick & Carey. (1996). The System Design of Instruction. New York: Longman
Erwin, M. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung: Refika Aditama;
Faisal, E. E., & Sulkipani, S. (2015). PENGUATAN ORGANISASI RESIMEN MAHASISWA (MENWA) UNTUK MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA MAHASISWA. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 2(2). Diambil dari http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jbti/article/view/4582
Faisal, E. E., & Sulkipani, S. (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis muatan lokal pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 113–126.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga;
Kaelan & Zubaedi, A. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
Majid, A. (2011) Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT remaja Rosdakarya
Mudlofir, Ali. (2011). Aplikasi pengembangan KTSP dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Puspita, R. 2016. PENANAMAN NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM MUATAN ENVIRONMENTAL EDUCATION PADA PEMBELAJARAN IPS DI MI DARUL HIKAM KOTA CIREBON. Jurnal Al Ibtida, 13(1), 39-56.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung; CV. Alfabeta;
Sukmadinana, Nana S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya;
Sulkipani, S. (2016). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN BELA NEGARA DALAM MENGEMBANGKAN SEMANGAT NASIONALISME MAHASISWA. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 22(2). Diambil dari http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/view/2190
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7549
Article Metrics
Abstract view : 2554 timesPDF - 2069 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
KERJASAMA DENGAN
Diindeks oleh:
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan ULM dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .