PENGUATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI DIGITALISASI MEDIA PEMBELAJARAN

Anita Trisiana

Abstract


Digitalisasi media pembelajaran dalam dunia Pendidikan semakin nyata terlihat. Tujuan pemelitian ini adalah menganalisis penguatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan menggunakan analisis data yang bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digitalilsasi media pembelajaran sebagai suatu penguatan dalam Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan antara lain: Memberdayakan dirinya sebagai warganegara yang independen, aktif, kritis, dan bertanggungjawab untuk berpartisipasi secara efektif dan efisien dalam berbagai aktifitas masyarakat, politik dan pemerintahan pada semua tingkatan (daerah dan nasional); Memahami bagaimana warganegara melaksanakan peranan, hak, dan tanggung jawab personal untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat pada semua tingkatan (daerah dan nasional); Memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti, demokrasi, hak asasi manusia, dan nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian implikasi dari hasil penelitian ini adalah inovasi pembelajaran dalam Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya menguatkan dan mencapai kompetensi kewarganegaraan, sekaligus sebagai hiliralisasi pengembangan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembelajaran di era digitalisasi media pembelajaran.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan; Media Pembelajaran; Media Digital


Full Text:

PDF

References


Anderson, R. H. (1994). Selecting and developing media for instruction, Edisi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Anita Trisiana & Sutoyo. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter “Slamet Riyadi”. Surakarta: Djiwa Amarta.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 1991. Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.

Battistich, V. (2003). Effects of Social Based Program to Enhance Prosocial Development on Children’s peer Relations and Social Adjustment. Journal of Research in Character Education, 1, (pp. 1-16). California: Center for Character Education.

Borg, W. R., & Gall, J. P. (1996). Educational research: An introduction. Longman Publishing.

Briggs, A., & Cobley, P. (Eds.). (2002). The media: an introduction. Pearson Education.

Bundowi (2002). Teknik yang Menarik, Lucu, dan Praktis untuk Mengajar Bahasa dan Kepekaan Budaya yang Tinggi. Malaysia: Makalah

Carr, W. (2008). Education for Citizenship. Journal Citizenship Education 2 (2). Los Anggles: Sage Library of Educational Thought and Practice.

Dryden, G., & Vos, J. (2001). The learning revolution. Monterey Institute of International Studies.

Dutreve, L., Meyer, A., & Bouakaz, S. (2008). Feature points based facial animation retargeting. In Proceedings of the 2008 ACM symposium on Virtual reality software and technology (pp. 197-200).

Furqon Hidayatullah, M. (2010). Guru Sejati: Membangun berkarakter kuat dan cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.Gagne, R.M. (2002). The condition of learning. New York: Holt, Rinehart and Winstone.

Haas, Nancy. (2001). Using We the People.... Programs in Social Studies Teacher Education, Social Science Education, ERIC Clearinghouse for International Civic Education, and Civitas, (pp. 167-185). Bloomington.

Haron, Mohammed (2001). Kartun sebagai Bahan Motivasi dalam Pengajaran Karangan. Malaysia: Makalah

Harrison, H. L. & Hummel, L. J. (2010). Incorporating Animation Concepts and Principles in STEM Education. The Technology Teacher. USA Page 20-25.

Hasnida. 2014. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Hegarty, M. (2004). Commentary Dynamic Visualizations and Learning: Getting to The Difficult Questions. Learning and Instruction. 14, 343-351.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2005). Instructional Media and Tecnologies for Learning. New Jersey: Columbus.

Kemp, J. E. and Dayton, D. K. (1998). Planning and producing instructional media. Harper & Row Publishers: New York.

Kevin. G. (2003). The ethics of zero tolerance. Journal of Educational Administration, 41(1). (pp. 24-36). United Kingdom: MCB UP Limited.

Kirschenbaum, H. (1998). 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools and Youth Settings. Boston: Allyn and Bawn

Laura, O., Asri, A. F., & Darlius, D. (2016). Pengembangan Media Video Pembelajaran Dengan Software Crazytalk Animator Mata Kuliah Teknologi Motor Bensin di Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 3(1).

Lowe, R. K. (2004). Animation and learning: Value for money. In Beyond the comfort zone: Proceedings of the 21st ASCILITE Conference (Vol. 12, pp. 558-561).

Mahnun, Nunu, 2012, Media Pembelajaran (Kajiann Terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran), Riau, UIN Suska Riau, Jurnal Pemikiran Islam Vol 37, 27-33

Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal KWANGSAN. 1(2): 95 -105

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munir. (2017). Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta

Nuhung, R., Muhydin, A., & Waluyo, T. (2009). Instructional Media. Jakarta: Ministry of Education.

Purnama, B. E. (2013). Konsep Dasar Multimedia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rohani. (2019). Media Pembelajaran. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Rusman, D. K., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo.

Sadiman, A.S., et al. (2014). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanaky, Hujair AH. (2013). Media Pembelajaran, Yogyakarta : Safiria Insania Press.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sulkipani Sulkipani, dkk. (2019). Analisis Tingkat Validitas Bahan Ajar Berbasisi Lingkungan Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9 (2). pp. 19-22.

Trisiana, A. (2015). The Development Strategy of Citizenship Education in Civic Education Using Project Citizen Model in Indonesia.

Journal of Psychological and Educational Research (JPER), 23 (2), pp. 111-124.

Uno, H. B. dan Lamatenggo, N, (2011). Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijana, I., & Putu, D. (2004). Kartun. Yogyakarta: Ombak.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9304

Article Metrics

Abstract view : 25767 times
PDF - 20247 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

KERJASAMA DENGAN 

 

Diindeks oleh:

 



Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan oleh  Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan ULM dilisensikan dengan  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .  

Penghitung Bendera Statcounter