VALIDITAS BUKU ILMIAH POPULER KEANEKARAGAMAN SPESIES FAMILY FABACEAE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA

Adelita Indria Putri, Dharmono Dharmono, Muhammad Zaini

Abstract


Sumber belajar memiliki banyak jenisnya salah satunya adalah sumber belajar berbentuk buku ilmiah populer. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia buku ilmiah memiliki arti yaitu buku ilmiah populer berarti buku ilmiah yang ditulis dengan cara yang mudah dan dipahami orang awam. Masa kini kebanyakan mahasiswa hanya memiliki pengetahuan namun kurang dalam menemukan konsep, kurang dalam mengembangkan pengetahuan dan kurang dalam melatihkan keterampilan proses sains, dengan adanya buku ini mahasiswa akan meningkatkan keterampilan proses sains mereka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas buku ilmiah populer keanekaragaman famili Fabaceae di kawasan hutan pantai untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Plomp dan Nieveen yang terbatas pada fase prototyping dan evaluasi formatif oleh Tessmer. Tahapan pengembangan meliputi evaluasi diri, validasi ahli, dan uji perorangan. Subjek penelitian adalah tiga ahli untuk memeriksa validitas buku ilmiah populer dan 3 mahasiswa yang telah memprogram mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi. Sedangkan objek penelitian adalah buku ilmiah populer yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan buku ilmiah populer yang telah dikembangkan dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil validasi ahli, berdasarkan uji perorangan buku ilmiah populer sangat baik. dan dipakai dalam mendukung proses belajar mengajar.


Keywords


pengembangan; buku ilmiah populer; fabaceae; keterampilan proses sains

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Ardiansyah, R., Corebima, A. D., & Rohman, F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Mutasi Genetik Pada Matakuliah Genetika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(7), 927-933.

Dharmono, (2015). Validitas Kunci Dikotomi berbentuk “Kipas Berkode” sebagai Media Pembelajaran Botani Tumbuhan Tinggi. In Prosiding Seminar Nasional UM Malang (2015), 912-919.

Irwandi, I., Winarti, A., & Zaini, M. (2019, December). Kepraktisan Buku Ilmiah Populer Tentang Penyu untuk Siswa SMA Kawasan Pesisir. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol.4, No.3), 548-554.

Fitriansyah, M., Arifin, Y. F., & Biyatmoko, D. (2018). Validitas buku ilmiah populer tentang echinodermata di Pulau Sembilan kotabaru untuk siswa SMA di kawasan pesisir. Jurnal Bioedukatika, 6(1), 31-39.

Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.

Patmawati, K., Yelianti, U., & Heriyadi, B. (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer Tentang Studi Morfologi Kayu Pacat (Harpullia arborea (Blanco) Radlk.) Sebagai Tumbuhan Langka di Taman Nasional Kerinci Seblat. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi: Jambi.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk). (2012). Penilaian Buku Teks Pelajaran. http://puskurbuk.net/web/penilian-buku-teks-pelajaran.html

Putri, A. I., & Dharmono, D. (2018, October). Keanekaragaman Genus Tumbuhan Dari Famili Fabaceae Di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 3, No. 1).

Rakedzon, T., & Baram-Tsabari, A. (2017). To make a long story short: A rubric for assessing graduate students’ academic and popular science writing skills. Assessing Writing, 32, 28-42.

Risamasu, P. V. M. (2016). Peran Pendekatan Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran IPA. FKIP Universitas Cenderawasih: Papua.

Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan dan Pengembangan. Kencana Prenamedia: Jakarta

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2), 127-139.

Suwarni, E. (2015). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Lokal Materi Keanekaragaman Laba-Laba di Kota Metro Sebagai Sumber Belajar Alternatif Biologi Untuk Siswa SMA Kelas X. Bioedukasi, 6(2), 86-92.

Tessmer, M. 1998. Planning and Conduction Formative Evaluations, Improving the Quality of Education and Training. Kogan Page: London.

Tim Editor LIPI Press. 2016. Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press. LIPI Press: Jakarta.

Wulandari, S. A., Yulianti, D., & Efkar, T. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar Asam Basa Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division Di Sma Negeri 1 Kalirejo. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, 2(5), 1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/quantum.v11i2.8822

Article Metrics

Abstract view : 1337 times
PDF - 1036 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:

Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
University of Lambung Mangkurat
website : https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/quantum/index
email    : [email protected]

 

 

QUANTUM Journal Indexed by :

              

                




Creative Commons License
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License