Aplikasi Pemberian Kotoran Walet untuk Peningkatan Pertumbuhan Cabai Rawit Hiyung (Capsicum frutescens L.) di Lahan Gambut.
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Afa, M. (2016). The effect of natural guano organic fertilizer on growth and yield of spring onion (Allium fistulosum L.). Agrotech Journal, 1(1), 26-32.
Alfionita, R., Paranoan, R. R., & Kesumaningwati, R. (2020). Pemberian bokashi kotoran walet terhadap beberapa sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 1(1), 43-52.
Antara. (2017, November 20). Cabai Hiyung Mendunia karena Pedas 17 Kali Lipat. Antaranews. http://m.antaranews.com/berita/612209/cabai-hiyung-mendunia-karena-pedas-17-kalilipat
Badan Pusat Statistik. (2014, November 20). Berita Resmi Statistik No 45/08/Th XVIII,. BPS kalsel. https://kalsel.bps.go.id/pressrelease/2014/08/04/350/tahun2013 produksicabai-besar-sebesar-5-094-ton-cabairawit-sebesar-2-624ton.html
Duaja, M. D. (2012). Pengaruh bahan dan dosis kompos cair terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa sp.). Jurnal Agroteknologi, 1(1), 10-18.
Fahmi, A., Syamsudin, Utami, S. N. H., & Radjagukguk, B. (2010). The effect of interaction of nitrogen and phosphorus nutrients on maize (Zea Mays L) grown in regosol and latosol soils. Byologic News,10(3), 297-304.
Hariyadi. (2012). Aplikasi Takaran Guano Walet Sebagai Ameloran Dengan Interval Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai rawit (Capsicum frutescents L.) Pada Tanah Gambut Pedalaman (Master Tesis). Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Hariyadi, & Yovita. (2020). Respon pertumbuhan tanaman terung (Solanum Melongena L.) terhadap pemberian kotoran ayam dan guano walet pada tanah gambut pedalaman. Jurnal Agri Peat, 21(1), 32-39.
Ikhtiyanto, R. E. (2010). Pengaruh pupuk nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi tebu (Sacharum officinarum L.) (Skripsi). Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kesuma, R. D. (2003). Hubungan Konsetrasi H+ Dengan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Gambut (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Kurniawan, A. (2021). Pengaruh pemberian kotoran walet terhadap ketersediaan N, P, K, dan pertumbuhan tanaman cabai rawit hiyung (Capsicum frutescens L.) pada lahan rawa lebak (Skripsi). Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Lingga, P., & Marsono. (2003). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Malik, N. (2014). Pertumbuhan tinggi tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Ness) hasil pemberian pupuk dan intensitas cahaya matahari yang berbeda. Jurnal Agroteknos, 4(3), 189-193.
Mosooli, C. C., Lasut, M. T., Kalangi, J. I., & Singgano, J. (2016). Pengaruh media tumbuh kompos terhadap pertumbuhan bibit jabon merah (Anthocephalus macropyllus). Cocos, 7(3), 1-11.
Putra, I., Jasmi, & Setiawan, O. (2018). Pengaruh pemberian dolomit dan pemupukan npk terhadap pertumbuhan dan hasil okra (Abelmoschus Esculentus L.) pada tanah histosol. Jurnal Agrotek Lestari, 5(2), 47-60.
Sari, N., Vinda, Made, S., & Parapasan, Y. (2017). Pengaruh konsentrasi dan lama fermentasi urin sapi sebagai pupuk cair pada pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Jurnal Agro Industri Perkebunan 5(1),57-71.
Simanungkalit, E., Sulistyowat, H., & Santoso, E. (2012). Pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit ditanah gambut. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 2(1), 1-8.
Sulistyawati, E., & Nugraha, R. (2006). Efektivitas Kompos Sampah Perkotaan Sebagai Pupuk Organik dalam Meningkatkan Produktivitas Dan Menurunkan Biaya Produksi Budidaya Padi. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Suriadikarta, Didi, A., & Simanungkalit, R.D.M. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Jawa Barat.
Syekhfani. (2000). Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Kongres I dan Semiloka Nasional. MAPORINA. Batu, Malang.
Talino, H., Zulfita, D., & Surachman. (2013). Pengaruh pupuk kotoran burung walet terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau pada tanah aluvial. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 2(2), 1-12.
Tim Agro Mandiri. (2016). Budidaya Cabai Rawit. Visi Mandiri.
Wijanarko, A., Purwanto, B. H., Shiddieq, D., & Indradewi, D. (2012). Pengaruh kualitas bahan organik dan kesuburan tanah terhadap mineralisasi nitrogen dan serapan N oleh tanaman ubi kayu di ultisol. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika, 2(2), 1-14.
Wijaya, R. (2019). Pengaruh pemberian kompos kotoran burung walet dan pupuk npk mutiara 16:16:16 terhadap pertumbuhan bibit pepaya california (Carica papaya L.) (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.
Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh masa inkubasi pupuk dari air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(1), 21-28.
Winarso, S. (2005). Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gava Media.
Yondra, Nelvia, & Wawan. (2017). Kajian sifat kimia lahan gambut pada berbagai landuse. AGRIC, 29(2), 103-112.
DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v6i3.4417
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Agroekotek View
Editorial Office:
Department of Agroecotechnology
Faculty of Agriculture
Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani Km.36 Mail-box 1028 Banjarbaru 70714
South of Kalimantan - Indonesia
Phone: (0511) 4772254
Agroekotek View is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: 2715-4815