Keanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Fase Vegetatif Hingga Generatif Tanaman Padi (Oriza Sativa L.) di Desa Jejangkit Muara Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala

Moh. Nasrullah, Fakhrur Razie, Tuti Heiriyani

Abstract


Paddy (Oryza sativa L.) is a food crop that remains a top priority in agricultural development, with the increasing world population and humans starting to face various problems including food supply. The decrease occurred due to the increasingly complex pest problem felt by farmers from year to year, this is thought to be due to global climate change which affects local seasons/weather patterns which are closely related to pest development. This study aims to determine the diversity of insect pests and enemies. naturally in the vegetative to generative (harvesting) phase. This study uses direct observation and assessment methods of insect pests and natural enemies in the field by using light traps to trap insects. The way to find out the number of trapped insects is by using the diversity index, richness index and dominance index. The results of this study indicate that insect pests attack more rice plants, namely 2112 than natural enemies 1728.


Full Text:

PDF

References


Baihaki. (1992). Berbagai Hama Serangga Tanaman Padi. Angkasa Bandung

Badan Pendidikan Latihan dan Penyuluhan Pertanian. (1981). Hama dan Penyakit Tanaman Padi. Jakarta.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. (2016). Provinsi Kalimantan selatan

Gaib, S. (2011). Dampak Perubahan Iklim dan Perkembangan Organisme Pengganggu Tanaman. Materi TOT SL-Iklim Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Pangan. PNPM. Jakarta

Gallager, K. (1991). Pengendalian HamaTerpadu Untuk Padi, BAPPENAS. Jakarta

Harahap, I. S. dan Budi Tjahjono. (1981). Pengendalian Hama Penyakit Padi. Penebar Swadaya. Jakarta

Heviyanti, M. Cut M. (2016). Keanekaragaman Predator Serangga Hama Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Desa Paya Rahat Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang. Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Hutagalung, S, Susilo F. X. Indriyati dan Gede S. I. (2013). Populasi Hama dan Musuh Alami Pada Pertanaman Padi Varietas Ciherang yang dikelola Secara PHT Versus Konvensional (Non-PHT). Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unversitas Lampung

Kalshoven. I. G. E. (1981). Pest Of Crops In Indonesia. P.t. Ichtiar Baru Vanhoeven. Jakarta

Karnadi. H. (2007). Studi Populasi Arthropoda Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru

Karmana, I. Wayan. (2010). Analisis Keanekaragaman Epifauna Dengan Metode Koleksi Pitfall Trap Di Kawasan Hutan Cangar Malang. Gancc Swara (4) I.

Laba, I. W. dan I. M. Trisawa. (2008). Tinjauan Masalah Serangga Hama dan Pengelolaannya. Dalam Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Palembang dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia Komda Sumsel. Palembang. 18 Oktober 2008.

Mahrub, E. (1999). Kajian Keanekaragaman Arthropoda Pada Lahan Padi Sawah Tanpa Pestisida dan Manfaatnya Dalam Pengendalian Hama Terapadu. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia.

Mochida, O. Tatang Suryana, Hendarsih dan Ayuk Wahyu. (1997). Identification Biology and Occurrence of the Brown planthopper (Nilaparvata lugens Stall). (Hom., Delphacidae). Simposium I. Peranan Hasil Penelitian Padi dan Palawija

Noorsyamsi. (1978). Uji Ketahanan Galur-galur Padi Pasang Surut Terhadap Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stall). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Odom. (1993). Dasar-dasar Ekologi. Gajah Mada Univesity Press. Yogyakarta.

Oka, I. N. (1995). Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya Di Indonesia. Gajah Mada Unversity Press. Yogyakarta.

Putra, N. S. (1994). Serangga di Sekitar Kita. Kanisius. Yogyakarta.

Sartono, D. (2001). Penyakit Tungro dan Usaha Pengendaliannya. Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura VIII. Kalimantan Selatan.

Shepard, B. M. A. T. barrion Dan J. A. Litsinger. (1991). Serangga, Laba-laba dan Patogen Yang MAmbantu. Terjemahan Kasumbago Untung dan Sumino Wirjosuharjo, Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu. Jakarta.

Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif Metode Analisis dan Komunitas. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.

Sosromarsono, S. dan Kasumbago Untung. (2000). Keanekaragman Hayati Arthropoda Predator dan Parasitoid di Indonesia Serta Pemanfaatannya Prosiding Simposium Keanekaragaman Hayati Arthropoda Pada Sistem Produksi Pertania. Cipayang




DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v6i3.4886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agroekotek View

Editorial Office:

Department of Agroecotechnology
Faculty of Agriculture
Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani Km.36 Mail-box 1028 Banjarbaru 70714
South of Kalimantan - Indonesia
Phone: (0511) 4772254


Creative Commons License
Agroekotek View is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2715-4815