Aplikasi Perlakuan Fisik untuk Mematahkan Dormansi terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Aren (Arenga pinnata Merr.)

Rahmaniah Rahmaniah, Muhammad Ermayn Erhaka, Tuti Heiriyani

Abstract


Palm trees are now getting scarce, as many are old and cut down. The absence of technology that can shorten the dormancy of sugar palm is an obstacle that is still faced in the provision of palm seeds. The cause of dormant seed dormancy is the thick skin of the seeds and the unbalanced stimulants and inhibitors present in spurring germination activity. Eliminating the dormancy period is one way for the provision of seeds briefly. This study used RAK method with one factor experiment. From the experiment there were 5 treatments with 5 replications. The treatment is a1: Without treatment (control), a2: Approximate to the bud eye, a3: Given a hole near the bud eye, a4: Beaten with a hammer on the seeds of palm sugar and a5: Soaked in water with an initial temperature of 75o C for 15 minutes. The results showed that the physical treatment to break the dormancy aren gives effect, on percentage parameter germination, sprout sprout 50% growth rate and length radikula. The hole treated treatment was the best treatment in declaring dormancy of palm seeds with the highest percentage of germination percentage of 66% and the fastest 50% sprout time growth rate of 0.64 (4.4 days)

Full Text:

PDF

References


Binaharta. 2007. Potensi Besar Agribisnis Aren. Jakarta.

Copeland, L. O dan M. B. Mc Donald. 1936. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company Minneapolis, Minnesota. America.

Dinas Perkebunan Kalsel. 2009. Luas dan Produksi Pengusahaan Komoditi Perkebunan Tahun 2008. Banjarbaru. http://disbunkalselprov.go.id/. Diakses tanggal 04 Agustus 2016.

Hasbianto, A dan Tresniawati, C. 2013. Efektivitas Tekhik Pematahan Dormansi pada Beberapa Genotipe Jarak Kepyer (Ricinus communis L.). Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.

Ilyas, S. 2010. Ilmu dan Teknologi Benih, Teori dan hasil-hasil penelitian. Diktat Mata Kuliah Ilmu dan Teknologi Benih, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Kesumawati, Elly., Agam, I.H dan Ferdi, I. 2002. Pengaruh Sertifikasi dan Media Perkecambahan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Aren (Arenga pinnata Merr.). Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian BKS-PLN Wilayah Barat Tahun 2012, Universitas Syiah Kuala Benda Aceh

Marsiwi, Tri. 2012. Beberapa Cara Perlakuan Benih Aren (Arenga pinnata Merr.) mematahkan dormansi. Laporan Seminar umum. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Oktaviani, P,. Indariyanto dan Bintoro, Afif. 2014. Perkecambahan Benih Aren (Arenga Pinnata Merr.) Diskarifikasi Dengan Geberelin Pada Berbagai Konsentarasi. Jurnal Sylva Lestari Vol. 2 No. 2, Mei 2014

Payung ,D., Prihatiningtyas, dan Hasanatun. 2012. Uji Daya Kecambah Benih Sengon di Green House. Jurnal hutan tropis. 12(2).

Prawiranta, W., Said Harran dan Pin, Tjondronegoro. 1981. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Depertemen Botani Fakultas ITB Bogor,

Rabaniyah, R., 1993. Peningkatan Berkecambah Biji Aren (Arenga pinnata Merr.) Secara Fisik dan Kimiawi. Tesis Program Pasca Serjana UGM. Yogyakarta.

Razivi dan Hajiboland. 2009. Dormancy breaking and germination of Prangos ferilaceae seend. EurAsian Journal of Biosciences No. 3.

Sadjad, L. 1993. Dari Benih Kepada Benih, PT Grasindo, Jakarta.

Saleh, M.S. 2003. Perlakuan fisik dan konsentrasi Kalium Nitrat untuk mempercepat perkecambahan benih aren. Jurnal Agroland. 10(4): 346-351.

Saleh, M.S. 2004. Pematahan Dormansi Benih Aren Secara Fisik pada Berbagai Lama Ekstraksi Buah. Agrosains 6 (2); 79 - 82. Jakarta.

Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. 2013. Keragaan Lahan Sub-Optimal dan Perbaikan Lahan Produktivtas Melalui Kebijakan Daerah Di Lampung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung.

Soeseno, Slamet. 2000. Bertanam Aren. Cetakan ke-IV. Penebar Swadaya Jakarta.

Sunanto, H. 1993. AREN: Budidaya dan Multigunanya. Kanisius. Yogyakarta.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Biji (Edisi Revisi). Fakultas Pertanian UNIBRAW. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. edisi Revisi. Cetakan ke-6.PT Raja Grafindo. Jakarta.

Tohari, 2002. Sistem Pertanaman Ganda: Suatu Strategi Agronomi Adaptif Daerah Tropik Basah. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Faperta. UGM

Tony Luqman Lutony. 1993. Pembibitan Aren Kian Mendesak. Hal VII.

Widajati, E., E. Murniati, E.R. Palupi, T. Kartika, M. R. Suhartanto, A. Qadir. (2013). Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor : PT. Penerbit IPB Press.

Ziraa’ah. 2013. Pematahan Dormansi dan Viabilitas Benih Aren (Arenga pinnata. Merr.) pada Berbagai Media Tanaman dan Perlakuan Fisik. STIPER Amuntai.




DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v1i2.678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroekotek View

Editorial Office:

Department of Agroecotechnology
Faculty of Agriculture
Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani Km.36 Mail-box 1028 Banjarbaru 70714
South of Kalimantan - Indonesia
Phone: (0511) 4772254


Creative Commons License
Agroekotek View is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2715-4815