Pemanfaatan Limbah Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) sebagai Kompos dan Pengaruhnya terhadap Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)

Jumrida Atini, Rahmi Zulhidiani, Tuti Heiriyani

Abstract


Waste baglog or media for planting mushroom is the rest of te mushroom cultivation process unused again, so tat it can be used as compost. one of the important role of compost is creating soil fertility. Both the nature of the physical, biological, and chemical properties of the soil. Utilization of waste as an oyster mushroom growing media compost in this study was applied to plant okra. This study used a Randomized Complete Design (RAL), single factor with 5 treatment rooms, 4 times repeat, so come by 20 units of the experiment. The treatment is a k0 : soil control, k2 : 10 kg soil +  500 g soil/compost baglog waste plant, k3 : 10 kg soil + 750 g soil/compost baglog waste plant and k4 : 10 kg soil + 1000 g/compost baglog waste plant. Research results show that compost waste white oyster mushroom cropping media gives influence to the time of the first harvest, the amount of fruits per plant, average fruit length and weight of fruits per plant. Awarding waste composting treatment media white Oyster Mushrooms cropping rate of 500 g/plant gives the best results for harvest time first, the average amount of fruit, fruit length and weight of fruit per plant


Full Text:

PDF

References


Agustina. Jumini dan Nurhayati. 2015. Pengaruh Jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill L.). 10 : 46-53.

Badan Pusat Statistik. 2015. Kalimantan Selatan Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan.

Fahmi, A. Syamsudin. Sri Nuryani H.U dn Bostang R. 2010. Pengaruh Interaksi Hara N dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Tanah Regosol dan Latosol. Berita Biologi. Vol. 4. No. 1.

Fitriani, L.I. 2007. Pemanfaatan Limbah Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Sebagai Kompos dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardjowogeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. PT. Akademika Pressindo. Jakarta.

Kusuma, Warta. 2014. Kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Dan Jamur Kuping (Auricularia auricula) Guna Pemanfaatannya Sebagai Pupuk. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Maspary. 2010. Fungsi Unsur Hara Dalam Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. http://www.gerbangpertanian.com /2010/04/fungsi-unsur-hara-bagi-pertumbuhan-dan.html . Diakses Pada Tanggal 19 Agusutus 2017.

Nadira, S. Hatidjah, B. dan Nuraeni. 2009. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculantus) Pada Pelakuan Pupuk Dekaform dan Defoliasi. 10(1) : 10-15.

Novriani. 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P (Fosfor) Pada Budidaya Jagung. Agronobis. Vol. 2. No. 3.

Nugroho, A. 2012. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Sifat Biologi Tanah. Seminar. Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negri Lampung. Bandar Lampung.

Pemerinah Kota Banjarbaru. 2016. Gambaran Umum Wilayah. Buku Putih Sanitasi Kota Banjarbaru. Kalimantan Selatan.

Pranata, I.D.R. Lukiwati dan W. Slamet.. 2017. Pertumbuhan dan Produksi Okra (Abelmoschus esculentus) Dengan Berbagai Pemupukan Organik Diperkaya Batuan Fosfat. 1(2) : 65-71.

Raditya, J. E.D.Purbajandi dan W. Slamet. 2017. Pertumbuhan dan Produksi Okra (Abelmoschus esculentus L) Pada Level Pemupukan Nitrogen dan Jarak Tanam Yang Berbeda. 1(2) : 49-56.

Rahmah, N.L. Novia, A.S dan Nur, H. 2014. Karakterisitik Kompos Berbahan Dasar Limbah Baglog Jamur Tiram (Kajian Konsentrasi Kotoran Kambing). 4(1) : 1-9.

Subowo, G. 2010. Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik Untuk Kesuburan dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati Tanah. Vol. 4. No. 1.

Sulaeman, D. 2011. Efek Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus Jacquin) terhadap Sifat Fisik Tanah serta Tumbuhan Bibit Markisa Kuning (Passiflora edulis var. Flavicarpa Degner). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Supriyadi. Sri Hartati dan AlmarA. 2014. Kajian Pemberian Pupuk P, Pupuk Mikro dan Pupuk Organik Terhadap Terhadap Serapan P dan Hasil Kedelai (Glycine max L.) Varietas Kaba di Inseptisol Gunung Gajah Klaten. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 29. N0. 2.

Sutarya, R. dan Grubben, G. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Tufaila, M. Dewi D.L dan Syamsu. A.2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayan Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di Tanah Masam. 4(2) : 119-126.

Yudo, K. 1991. Bertanaman Okra. Penerbit Kasinius, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v1i2.680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroekotek View

Editorial Office:

Department of Agroecotechnology
Faculty of Agriculture
Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani Km.36 Mail-box 1028 Banjarbaru 70714
South of Kalimantan - Indonesia
Phone: (0511) 4772254


Creative Commons License
Agroekotek View is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2715-4815