PENGARUH EKSTRAK BIJI DURIAN (Durio zibethinusMurr) TERHADAP PENINGKATAN GAIRAH SEKSUAL MENCIT (Mus musculus L) JANTAN
Abstract
Biji durian yang sampai saat ini belum dimanfaatkan, ternyata mengandung alkaloid
yohimbin yang bermanfaat sebagai afrodisiaka (peningkat gairah seksual). Penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan khasiat biji durian sebagai afrodisiaka pada mencit jantan.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4
kelompok perlakuan dan 3 ulangan, yaitu K1 : Kontrol (perlakuan dengan pemberian 1 ml
akuades), K2 ( Perlakuan dengan 1 ml ekstrak 10%), K3 (Perlakuan dengan 1 ml ekstrak
15% ) dan K4 (Perlakuan dengan 1 ml ekstrak 20%). Masing-masing ekstrak diberikan pada
hewan uji per oral 1 ml setiap har. Sore hari menjelang malam mencit jantan dimasukkan ke
dalam kandang mencit betina agar terjadi perkawinan. Pemberian ekstrak dan pengamatan
dilakukan selama 9 hari dari pukul 18.00 – pukul 19.00. Parameter yang diamati untuk
menilai gairah seksual mencit jantan terhadap mencit betina adalah frekuensi pendekatan dan
frekuensi kawin. Pada hari ke 10 diadakan pembedahan untuk diambil spermatozoa vas
deferensnya. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji ANAVA = 5% untuk
mengetahui adanya perbedaan nyata dan dilanjutkan Uji BNT, untuk mengetahui letak
perbedaan pengaruh antar perlakuan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pemberian ekstrak
biji durian meningkatkan frekuensi pendekatan dan frekuensi kawin mencit jantan serta
peningkatan jumlah spermatozoa.
Full Text:
PDFReferences
Geneser, F. 1994. Text Book of
Histology (Buku Teks Histologi).
Jilid 2. Terjemahan F. Arifin
Gunawijaya. Binarupa Aksara,
Jakarta.
Ganiswara. 1995. Farmakologi dan
Terapi. FKUI, Jakarta.
Herdiningrat, S. 2002. Efek Pemberian
Infusa Buah Manggis Muda
(Garcinia `mangostana Linn.)
Terhadap Spermatozoa Mencit
(Mus musculus). Majalah
Andrologi Indonesia. 128-137
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia
: Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan. ITB.
Bandung.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna
III. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan.
Departemen Kehutanan. Jakarta.
Hadley,M. E.1982. Endocrinology.
Prentice Hall Inc, Englewood
Cliff, New Jersey, USA.
Muchtolib, Subari, Sakiman, dan Evi
S,2005. Kandungan Biji Durian
Sebagai alternatif Bahan Baku
Obat.Laporan Penelitian. Balai
BIOSCIENTIAE. 2012
Riset dan Standardisasi Industri
dan Perdagangan Banjarbaru.
Norris, D.O.1980. Vertebrate
Endocrinology. Lea & Febioger
Co, Philadelphia.
Rismunandar. 1986. Mengenal
Tanaman Buah-Buahan
Sinar Baru. Bandung.
Sokhal, R. R dan F. J Rohlf, 1991,
Introduction to Biostatistic
(pengantar biostatistic) Edisi Ke-
, Terjemahan Nasrullah, Gajah
Mada University Press
Suhadi, K dan K. M Arsyad, 1983,
Analisis Sperma, Airlangga
University Press Surabaya
DOI: https://doi.org/10.20527/b.v9i2.3874
Refbacks
- There are currently no refbacks.