"Crochet Plastic": Inovasi dalam Mengurangi Limbah Plastik Rumah Tangga Melalui Pemberdayaan Kelompok PKK
Abstract
Plastik merupakan sampah non organik yang memiliki banyak manfaat terutama dalam kehidupan sehari-hari, banyaknya plastik yang digunakan oleh masyarakat dan dibuang begitu saja setelah dipakai maka akan menyebabkan timbulnya sampah dan limbah plastik. Desa Batee Puteh merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Langsa Lama di Kota Langsa. Banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan munculnya persoalan mengenai penanggulangan limbah plastic. Selama ini masyarakat menanggulangi limbah plastik tersebut dengan cara dibakar dan tidak sedikit pula yang membuangnya ke aliran sungai yang akan berdampak banjir. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah pengolahan limbah plastik menjadi barang yang berdaya guna serta mitra memiliki keterampilan merajut. Tim pengabdian kepada masyarakat menjadikan desa tersebut sebagai tempat untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi warga sekitar, khususnya ibu-ibu PKK Desa Bate Puteh. Kegiatan yang kami tawarkan kepada warga Desa Bate Puteh adalah membuat crochet Plastic. Waktu pelaksanaan pada tanggal 23 -24 Agustus 2023 dengan jumal peserta sebanyak 20 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan pendamping kepada ibu-ibu PKK Desa Bate Puteh. Crochet adalah mengaitkan benang, tali, kawat, pita ataupun kain sehingga terbentuk model-model tertentu. Alat utama yang diperlukan adalah jarum pengait (hakpen). Hasil rajutan berupa tas dipadukan dengan aksesoris tambahan seperti kancing dan manik-manik. Membuat crochet plastic sangat cocok untuk diterapkan kepada ibu-ibu PKK, yang dapat dilakukan di waktu senggang sebagai pekerjaan paruh waktu dan mereka dapat mengembangkan keterampilan yang sangat berguna bagi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.
Plastic is a non-organic waste with many benefits, especially in everyday life; the amount of plastic used by the community and thrown away after use will cause plastic waste and waste. Bate Puteh Village is one of the villages in the Langsa Lama Sub-district in Langsa City. A large number of residents resulted in problems regarding the handling of plastic waste; so far, the community has handled the plastic waste by burning it, and not a few threw it into the river, which will impact flooding. The community service activity aims to process plastic waste into useful items, and partners have knitting skills. The community service team made the village a place to produce useful products for residents, especially the PKK women of Bate Puteh Village. The activity we offer to the residents of Bate Puteh Village is making plastic crochets. The implementation time was August 23-24, 2023, with 20 participants. The implementation method is to train and mentor PKK women in Bate Puteh Village. Crochet is hooking yarn, rope, wire, ribbon, or cloth to form certain models. The main tool needed is a hook needle (hakpen). Knitted results in a bag combined with additional accessories such as buttons and beads. Making crochet plastic is especially suitable for PKK mothers, which can be done in their spare time as a part-time job and where they can develop skills that are very useful for themselves and their loved ones.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, F., & Suminar, T. (2015). Manajemen penyelenggaraan program bina keluarga remaja melalui kegiatan keterampilan merajut di rw 06 kelurahan bandarjo ungaran barat. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 4(1), 1-6.
Arico, Z., & Jayanthi, S. (2018). Pengolahan limbah plastik menjadi produk kreatif sebagai peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-6.
Ermayda, R. Z., Nanda, H. I., & Fatikhah, D. N. (2019). Mengolah limbah rumah tangga untuk meningkatkan konsumsi mandiri. Jurnal Karinov, 2(1), 39-46.
Gusmarti, D., Oktavia, D., & Walid, A. (2020). Pemanfaatan limbah sampah rumah tangga untuk mengurangi pencemaran lingkungan di permukiman. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 1(4), 154-156.
Hangge, E. E. (2019). PKM ecobrick kelompok ibu rumah tangga di kelurahan batuplat kota kupang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 12(2), 1-8.
Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.
Junaedi, A. F. (2014). Penyuluhan tentang penanganan limbah rumah tangga. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 3(2), 111-114.
Kanan, D. L. (2021). Pemanfaatan limbah sampah plastik
menggunakan metode ecobrick di desa luwuk kanan. Jurnal Solma, 10(03), 469-477.
Mende, J. C., Kumurur, V. A., & Moniaga, I. L. (2015). Kajian sistem pengelolaan air limbah pada permukiman di kawasan sekitar danau tondano (studi kasus: kecamatan remboken kabupaten minahasa).
Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur, 7(1), 395-406.
Nurlistiani, R., & Purwati, N. (2022). Peningkatan ekonomi masyarakat melalui keterampilan merajut dan pemanfaatan media sosial serta marketplace untuk penjualan online. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2377-2392.
Nasrudin, N., Suryaningsih, S., & Nurwahidah, N. (2022). Mengembangkan kreatifitas ibu-ibu melalui pelatihan keterampilan merajut dan pendampingan manajemen usaha di perumahan puncang hijau desa sandik kec. Batulayar kab. Lombok barat. Indonesian Journal of Community Services, 2(1), 1-9.
Nasution, R. S. (2015). Berbagai cara penanggulangan limbah plastik. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 1(1), 97-104.
Putri, S. M., & Sulastri, S. (2017). Mempersiapkan generasi peduli lingkungan melalui pembelajaran senyawa karbon bermuatan nilai karakter. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 5(2), 103-107.
Siswanto, R. (2022). Perkembangan media pembelajaran berbasis teknologi digital. Kemendikbud: Jakarta.
Sumarsono, A., Nurleha, S., Khasanah, D. U., Wardani, N. N., Wahyuni, W., Sriyani, S., ... & Kasmawati, K. (2021). Optimalisasi keterampilan merajut sebagai solusi peningkatan ekonomi warga saat pandemi. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(2), 220-230.
Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3), 162-167.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.10121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |