Proyek GEMMES (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) sebagai Upaya Membentuk Kepedulian Lingkungan

Hanung Unggul Prastawa, Achmad Buchori, Ana Muslihatun, Azizah Azizah, Destiana Putri Cahyani, Dimas Abdul Aziz, Eva Muzdalifah, Ma'rifatul Mukaromah

Abstract


Proyek GEMMES (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) merupakan sebuah pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membentuk kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah. Tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta TPQ tentang pemilahan dan pengolahan sampah anorganik dan organik. Metode yang digunakan dalam proyek ini meliputi sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Pelaksanaan dilakukan pada 17-25 Mei 2023, dimulai dengan tahap sosialisasi, peserta diperkenalkan dengan konsep pemilahan sampah anorganik dan organik serta manfaatnya bagi lingkungan. Selanjutnya, peserta mendapatkan edukasi mendalam mengenai cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat dan sampah anorganik menjadi Eco curtain (eccur) yang kreatif. Tahap pelatihan, peserta diberikan panduan praktis dalam pembuatan kompos dan eccur serta dilakukan praktik pemilahan sampah dengan tong sampah yang dicat warna-warni. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan positif dalam memilah sampah dan mengolahnya. Hasil proyek ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta TPQ tentang pemilahan sampah anorganik dan organik. Target sasaran mampu mengolah sampah menjadi kompos yang berkualitas dan menciptakan karya seni dari sampah anorganik. Proyek ini memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk kesadaran dan kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah. Kesimpulannya yaitu proyek GEMMES dengan metode sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan berhasil mencapai tujuan utamanya dalam membentuk kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah, kerja sama dan dukungan yang baik dari pengurus dan ustazah TPQ merupakan faktor penting dalam kesuksesan proyek ini.

The GEMMES project (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) is a community service to form environmental awareness at TPQ Al Falah. The main objective of this project is to increase TPQ participants' knowledge about sorting and processing inorganic and organic waste. The methods used in this project include socialization, education, training, and mentoring. The implementation was carried out on May 17-25, 2023; starting with the socialization stage, participants were introduced to sorting inorganic and organic waste and its environmental benefits. Furthermore, participants received in-depth education on processing organic waste into useful compost and inorganic waste into creative Eco curtain (eccur). In the training phase, participants were given practical guidance in making compost and eccur and practiced sorting waste with colorfully painted trash cans. Mentoring is carried out continuously to form positive habits in sorting and processing waste. The results of this project showed a significant increase in TPQ participants' knowledge of sorting inorganic and organic waste. The target audience can process waste into quality compost and create artwork from inorganic waste. The project positively contributed to shaping environmental awareness and care at TPQ Al Falah. The conclusion is that the GEMMES project, with socialization, education, training, and mentoring methods, has achieved its main objective of shaping environmental awareness at TPQ Al Falah. Good cooperation and support from TPQ administrators and ustazah are important factors in the success of this project.


Keywords


anorganik dan organik; memilah sampah; mengolah sampah; peduli lingkungan

Full Text:

PDF

References


Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 1(1), 48–50.

Budi, S. R. (2018). Pengelolaan sampah dengan pola 3 r untuk memperoleh manfaat ekonomi bagi masyarakat. BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 6(2), 173–183.

Erviana, V. Y., Mudayana, A. A., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah organik. Jurnal SOLMA, 8(2), 339.

Fauzi, M., Sumiarsih, E., Adriman, A., Rusliadi, R., & Hasibuan, I. F. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan ecobrick sebagai upaya mengurangi sampah plastik di kecamatan bunga raya. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 87–96.

Harimurti, S. M., Rahayu, E. D., Yuriandala, Y., Koeswandana, N. A., Sugiyanto, R. A. L., Perdana, M. P. G. P., Sari, A. W., Putri, N. A., Putri, L. T., & Sari, C. G. (2020). Pengolahan sampah anorganik: pengabdian masyarakat mahasiswa pada era tatanan kehidupan baru. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 565–572.

Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani. (2015). Pengolahan limbah organik sampah pasar menjadi kompos. Abdimas, 19(1), 43–48.

Ismail, Y. (2019). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Academics in Action Journal of Community Empowerment, 1(1), 50.

Latifatul, F. N., Afriezal, A., Auliya, A., & Nur, K. R. M. (2018). Pengaruh sosialisasi pemilahan sampah organik dan non organik serta manajemen sampah terhadap penurunan volume sampah di dusun krajan desa kemuningsari lor kecamatan panti kabupaten jember. The Indonesian Journal of Health Science, September, 84.

Mardiana, S., Berthanilla, R., Marthalena, M., & Rasyid, M. R. (2019). Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan pembuangan dan pemilahan sampah rumah tangga di kelurahan kaligandu kota serang. Bantenese - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 79–88.

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan Limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2), 124–132.

Nindya Ovitasari, K. S., Cantrika, D., Murti, Y. A., Widana, E. S., & Kurniawan, I. G. A. (2022). Edukasi pengolahan sampah organik dan anorganik di desa rejasa tabanan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 352.

Samadikun, B. P. (2018). Pengaruh pendampingan masyarakat dalam pemilahan sampah di desa pucung kecamatan tirto kabupaten pekalongan pucung kecamatan tirto kabupaten pekalongan. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(1), 46-52.

Sekarningrum, B., Sugandi, Y. S., & Yunita, D. (2020). Sosialisasi dan edukasi kangpisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 73.

Sulistyani, A. T., & Wulandari, Y. (2017). Proses pemberdayaan masyarakat desa sitimulyo kecamatan piyungan kabupaten bantul dalam pembentukan kelompok pengelola sampah mandiri (kpsm). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 2(2), 146.

Taufiq, A., & Maulana, F. M. (2015). Sosialisasi sampah organik dan non organik serta pelatihan kreasi sampah. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 4(1), 68–73.

Pengelolaan Sampah, (2008). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39067/uu-no-18-tahun-2008

Widiyanto, A. F., Kurniawan, A., Jurusan, G., & Masyarakat, K. (2018). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah domestik sebagai upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 12(2), 85–90.

Yuwana, S. I. P., & Adlan, M. F. A. S. (2021). Edukasi pengelolaan dan pemilahan sampah organik dan anorganik di desa pecalongan Bondowoso. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fordicate, 1(1), 61–69.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.10172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats