Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Penyusunan Bahan Ajar Kimia Berbasis STEM di Lingkungan Lahan Basah dalam Kurikulum Merdeka
Abstract
Berdasarkan data awal melalui kuesioner yang diisi oleh guru Kimia di MGMP Kabupaten Barito Kuala (Batola) diperoleh bahwa (1) pemahaman guru tentang pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) berada pada kategori cukup sebanyak 70,6%; (2) pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori cukup sebanyak 58,8%; dan (3) pemahaman guru tentang penyusunan rencana pembelajaran Kurikulum Merdeka berada pada kategori cukup sebanyak 64,7%. Masalah yang ditemukan ini perlu diatasi oleh tim Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) dengan memberikan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi melalui penyusunan bahan ajar kimia berbasis STEM di lingkungan lahan basah dalam Kurikulum Merdeka bagi guru Kimia di MGMP Kabupaten Barito Kuala. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru kimia tentang penyusunan bahan ajar kimia berbasis STEM di lingkungan lahan basah dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dilakukan 3 kali pertemuan yaitu 1 kali pertemuan secara online pada tanggal 21 Juli 2023 dan 2 kali pertemuan secara offline pada tanggal 29 Juli dan 4 Agustus 2023. Adapun metode yang gunakan ada 4 tahap yaitu tahap analisis, tahap perencanaan, tahap pelatihan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil angket evaluasi kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa guru dapat menyusun bahan ajar kimia berbasis STEM dengan memperoleh nilai sebesar 72,44% termasuk kategori paham. Pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru kimia dalam menyusun bahan ajar kimia berbasis STEM.
Based on preliminary data through a questionnaire filled out by Chemistry teachers at MGMP Barito Kuala (Batola) Regency, it was found that (1) teachers' understanding of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) learning was in the sufficient category at 70.6%; (2) teachers' understanding of differentiated learning is in the sufficient category at 58.8%; and (3) teachers' understanding of the preparation of Independent Curriculum learning plans is in the sufficient category at 64.7%. This problem needs to be addressed by the Compulsory Service Lecturer Program (PDWA) team by providing differentiated learning training through preparing STEM-based chemistry teaching materials in a wetland environment in the Independent Curriculum for Chemistry teachers at MGMP Barito Kuala Regency. This activity aims to provide chemistry teachers with knowledge and skills regarding preparing STEM-based chemistry teaching materials in wetland environments in the Independent Curriculum. This activity was carried out in 3 meetings: one online meeting on 21 July 2023 and 2 offline meetings on 29 July and 4 August 2023. The method used was four stages, namely the analysis stage, the planning stage, the training stage, and the evaluation. Based on the activity evaluation questionnaire results, it can be concluded that teachers can prepare STEM-based chemistry teaching materials by obtaining a score of 72.44%, including the understanding category. This training can improve chemistry teachers' knowledge and skills in preparing STEM-based chemistry teaching materials.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alhafiz, N. (2022). Analisis profil gaya belajar siswa untuk pembelajaran berdiferensiasi di smp negeri 23 pekanbaru. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(5), 1133–1142.
Faiz, A., Pratama, A., & Imas Kurniawaty. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853.
Fakhrudin, I. A., Wicaksana, E. J., Nastiti, A. R., Saljadziba, E., & Indriyanti, N. Y. (2021). Pre-service teachers’ perspectives: stem as a solution to promote education for sustainable development. Journal Of Physics: Conference Series, 2(1).
Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif progresivisme pada mata pelajaran ipa. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250–258.
Gusteti, M. U., & Neviyarni. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di kurikulum merdeka. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika, 3(3), 636–646.
Haelermans, C. (2022). Pengaruh diferensiasi kelompok dengan strategi belajar siswa. Ilmu Instruksional, 223–250.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182.
Irmawati1, I., Syahmani, & Yulinda, R. (2021). Pengembangan modul ipa pada materi sistem organ dan organisme berbasis stem-inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Journal Of Mathematics, Science, And Computer Education, 1(2).
Iskandar, D. (2021). Peningkatan hasil belajar siswa pada materi report text melalui pembelajaran berdiferensiasi di kelas ix.a smp negeri 1 sape tahun pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 123–140.
Jatmiko, H. T. P., & Putra, R. S. (2022). Refleksi diri guru bahasa indonesia dalam pembelajaran berdiferensiasi di sekolah penggerak. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 224–
Jauhariyyah, F. R., Suwono, H., & Ibrohim, I. (2017). Science, technology, engineering and mathematics project based learning (stem-pjbl) pada pembelajaran sains. Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 2, 432–436.
Kamal, S. (2021). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas xi mipa sma negeri 8 barabai. Jurnal Pembelajaran Dan Pendidik, 1, 89–100.
Kemdikbud. (2023). Tentang Kurikulum Merdeka. Diakses Di Https://Pusatinformasi.Guru.Kemdikbud.Go.Id/Hc/Enus/Articles/6824331505561-Tentang-Kurikulum-Merdeka.
Mantsuroh, L., Syahmani, & Sari, M. M. (2021). Pengembangan bahan ajar struktur dan fungsi tumbuhan berbasis stem-inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Jurnal Pendidikan Sains Dan Terapan, 1(1), 17–29.
Marlina. (2020). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Inklusif. Universitas Negeri Padang.
Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyanto, A. S. (2021). Penguatan profil pelajar pancasila melalui pembelajaran diferensiasi pada mata pelajaran ips di sekolah penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 412–417.
Mu’Minah, I. H., & Aripin, I. (2019). No Title. Implementasi STEM Dalam Pembelajaran Abad 21, 1495–1503.
Nurjanah, N. E. (2020). Pembelajaran stem berbasis loose parts untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi Paud, 5(2), 19–31.
Rusyati, Permanasari, A Ardianto, D. (2019). Rekontruksi bahan ajar berbasis stem untuk meningkatkan literasi sains dan teknologi siswa pada konsep kemagnetan. Journal Of Science Education An Practice, 2(2), 10–22.
Rusydiyah, E. F., Indrawati, D., Jazil, S., Susilawati, & Gusniwati. (2021). Stem learning environment: perceptions and implementation skills in prospective science teachers. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(1), 138–148.
Saat, R. M., Fadzil, H. M., Adli, D. S. H., & Awang, K. (2021). Stem teachers’ professional development through scientist-teacher-students partnership (stsp). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(3), 357–367.
Sholihah, A., Syahmani, & Suyidno, S. (2023). The effectiveness of stem integrated problem-based learning in enhancing student science literacy on temperature and heat materials. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(1), 1–9.
Stohlmann, M., Moore, T., & Roehrig, G. (2012). Considerations for teaching integrated stem education. Journal Of Pre-College Engineering Education Research, 2(1), 28–34.
Surat, I. M. (2019). Penerapan metode pembelajaran diferensiasi progresif berbantuan lks untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas x mipa 3 sma taman rama denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Jurnal Pendidikan, 2, 244–253.
Suwardi, S. (2021). Technology, engineering, and mathematics) inovasi dalam pembelajaran vokasi era merdeka belajar abad 21. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(1), 40–48.
Suwartiningsih. (2021). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa pokok bahasan tanah dan keberlangsungan kehidupan di kelas ixb semester genap smpn 4 monta Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 80–94.
Syahmani, Hafizah, E., & S. (2021). Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan stem berbasis lahan basah pada literasi sains siswa. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(2).
Syahmani, S., Hafizah, E., & Sauqina, S. (2021). Correlation of students’ environmental literacy and scientific literacy after students’ involvement in wetlands-based stem educational approach. In IOP Conference Series: Earth And Environmental Science, (Vol. 758, No. 1, 012014).
Wahyuni, A. S. (2022). Literature review: pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(2), 118–126.
Wulandari, A. S. (N.D.). Literature review: pendekatan berdiferensiasi solusi pembelajaran dalam keberagaman. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(3), 682–689.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i4.10176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |