Training on the Making of Eco-Enzyme Disinfectants as a Sustainable Strategy for Processing Organic Waste

Retno Agnestisia, Erwin Prasetya Toepak, Yuliana Yuliana, Rizki Rachmad Saputra, Marvin Horale Pasaribu, Abed Nego Purba, Okta Prianus

Abstract


The community in Habaring Hurung Urban Village, Bukit Batu District, Palangka Raya City, is grappling with the issue of accumulating household waste, primarily composed of organic waste. The prevalent practices of managing this waste, such as landfilling, burning, or haphazardly piling it around residential areas and roadsides, pose environmental and health risks. In response to this challenge, an initiative was undertaken to empower families in Habaring Hurung Urban Village through training sessions on creating disinfectants using eco enzymes derived from fermented organic waste. The method of implementing community service consists of the preparation stage, namely digging up information on training needs, and preparing materials and teaching aids; the implementation stage in the form of pre-final tests and training; and the last stage in the form of evaluation and reporting, took place on September 4, 2023, at the office hall of Habaring Hurung Urban Village. A total of 39 participants actively engaged in the training, displaying enthusiasm and a positive response. The results of the questionnaire also showed a fairly good level of satisfaction of all participants regarding the theme of the activity, the presentation was easy to understand, the participants' knowledge increased, and this activity should be continued by all participants where the percentage of participants who agreed showed a value of 56.4%. 51.3%, 66.7%, and 53% respectively. The ultimate goal of this initiative is to educate the local community on transforming organic waste into multifunction products for everyday use.


Keywords


disinfectant; eco enzyme; habaring hurung; organic waste

Full Text:

PDF

References


Agriana, B. M., & Hujjatusnaini, N. (2022). Pendampingan permainan playdough dari tepung untuk meningkatkan kreativitas anak sekolah dasar di kelurahan habaring hurung 1. Abdimas Mandiri – Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 60–66.

Anisa, D. N., Utami, G. N., Eka, D., & Laelatul, S. (2022). Pembuatan eco enzyme sebagai hand sanitizer dalam upaya pencegahan covid-19 bagi warga SMPN 2 Sekampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabikpun, 3(1), 61–68.

Astuti, A. P., Tri, E., & Maharani, W. (2020). Pengaruh variasi gula terhadap produksi ekoenzim menggunakan limbah buah dan sayur. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2020, 470–479.

BPS Kota Palangka Raya. (2022). BPS Kota Palangka Raya.

Chanda, S., Kalpna, R., & Rathis, N. (2011). Antimicrobial activity of terminalia catappa l . leaf extracts against some clinically important pathogenic microbial strains. Chinese Medicine, 2(2), 171–177.

Harahap, R. G., Dianiswara, A., Putri, D. L., Kelautan, T., & Joang, K. (2021). Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif disinfektanalami di masa pandemi covid-19 bagi warga km.15 Kelurahan Karang Joang. Sinar Sang Surya (Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 67–73.

Kurniawati, R., Wiwik, D., Edy, J. T., Mustamina, M., Fadliah, F., Faldo, M. (2022). Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif hand sanitizer pada masa pandemi covid-19 bagi masyarakat Desa

Mekarsari. Abdimas Universal 4, 4(2), 268–273.

Lubis, A. W., & Maulina, J. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Nanas ( Ananas comosus L.) Dalam pembuatan hand wash sebagai antibakteri (1). Best Journal (Biology Education Science & Technology), 3(1), 70–75.

Mauidatul, A., & Rosariawari, F. (2022). Efektivitas eco–enzyme dalam menurunkan tss, tds, surfaktan pada limbah domestik dengan variasi proses anaerob dan koagulasi - flokulasi. Esec Proceeding, 3(1), 43–50.

Mavani, H. A. K., Tew, I. M., Wong, L., Yew, H. Z., Mahyuddin, A., Ghazali, R. A., & Pow, E. H. N. (2020). Antimicrobial efficacy of fruit peels eco-enzyme against enterococcus faecalis: an in vitro study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(14), 1–12.

Munir, N. F. S. M. N. H. (2020). Karakteristik fisikokimia ekoenzim limbah kulit jeruk pamelo (citrus maxima (burm.) merr.) dengan variasi gula. Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan “Sustainability and Environmentally of Agricultural System for Safety, Healthy and Security Human Life,” 631–637.

Parbuntari, H., Pangestuti, A. D., Etika, S. B., Farma, S. A., Syolendra, D. F., & Mahmud, M. (2023). Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai disinfektan alami. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 17–22.

Putri, R.T.H., Aisa, A., Taubah, Miftachul., Arrokhman, R. Y., Abdillah, M. A., & Fitriyah, I. N. (2023). Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk alami eco-enzyme di Desa Sidomulyo. Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–5.

Ramadani, A. H., Rosalina, R., & Ningrum, R. S. (2019). Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas Sebagai Pupuk Cair Eco-Enzim. September.

Rini, A. R. S. (2016). Pemanfaatan ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus L. Merr.) untuk sediaan gel hand sanitizer sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 1–40.

Rini, R., Supartono, S., & Wijayati, N. (2017). Hand sanitizer ekstrak kulit nanas sebagai antibakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(1), 61–66.

Safitri, I., Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Helena, S., Kushadiwijayanto, A. A., & Warsidah, W. (2021). Peningkatan kesehatan masyarakat teluk batang secara mandiri melalui pembuatan handsanitizer dan disinfektanberbasis eco-enzyme dari limbah sayuran dan buah. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 371–377.

Sari, V. I., Susi, N., & Rizal, M. (2021). Pelatihan pemanfaatan sampah organik sebagai bahan eco- enzym untuk pembuatan pupuk cair , disinfektan dan hand. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 323–330.

Sayali, J. D., Shruti, S. C., Shweta, S. S., Sudarshan, P. E., Akash, D. H., Shrikant, P. T., & Students, D. (2019). Use of eco enzymes in domestic waste water treatment. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 4(2), 568–570. www.ijisrt.com568

Septiani, U., Oktavia, R., Dahlan, A., Tim, K. C., & Selatan, K. T. (2021). Eco enzyme : pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk serbaguna di yayasan khazanah kebajikan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–7.

Soviyah, S., Lamondjong, A., & Kuswandari, R. A, M. (2019). Program pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sampah dalam rangka menuju bantul bersih sampah 2019 pangan dan juga menanam serta mengolah tanaman perkebunan . bantul . selain untuk mengurangi volume sampah yang ada , program pemberdayaan pengelolaan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 525–534.

Suprayogi, D., Asra, R., & Mahdalia, R. (2022). Analisis produk eco enzyme dari kulit buah nanas (Ananas comosus L.) dan jeruk berastagi ( Citrus X sinensis L .). 7, 19–27.

Supriyani, Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Pengaruh variasi gula terhadap produksi ekoenzim menggunakan limbah buah dan sayur. Seminar Nasional Edusainstek, 470–479.

Surjanto, D. (2017). Revitalisasi budaya dan ekosistem lokal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan : pembelajaran dari proyek menuju penghidupan berkelanjutan tahun 1999-2004. Agrisilvika, 1(1), 23–28.

Yuliono, A., Sofiana, M. G. S., Safitri, I., Warsidah, A. A.,& Kushadiwijayanto, S. H. (2015). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah. Indonesian Journal of Conservation, 04(1), 83–94.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i2.10369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats