Bimbingan Pembuatan Soal Berorientasi HOTS Bagi Guru Peserta MGMP Matematika SMP Kabupaten Banjar

Karim Karim, Taufiq Hidayanto, Kamaliyah Kamaliyah, Maulana Fatiehurrizqie Arrasyid

Abstract


Pembelajaran yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skill (HOTS) dapat dirancang guru untuk kegiatan proses pembelajaran atau dalam penyusunan soal evaluasi. Soal yang berorientasi pada HOTS diperlukan agar siswa terbiasa dan terlatih untuk menyelesaikan soal yang tidak hanya bersifat hafalan dan pemahaman, maupun penerapan konsep. Banyak penyuluhan atau pelatihan yang telah diperoleh guru dalam membuat soal matematika. Meskipun demikian, pelatihan yang secara spesifik untuk membuat soal matematika yang berorientasi HOTS sangat kurang bahkan belum pernah mereka ikuti. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan untuk membuat soal matematika yang berorientasi HOTS. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah membimbing guru matematika SMP dalam menyusun soal matematika yang berorientasi HOTS. Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan MGMP Matematika Kabupaten Banjar. Jumlah peserta yang hadir pada saat kegiatan ada 46 orang. Secara ringkas, tahapan kegiatan meliputi menyiapkan materi sebagai bahan pembimbingan pembuatan soal berorientasi HOTS dan melaksanakan pembimbingan. Kegiatan PKM ini telah menghasilkan 50 buah soal matematika yang berorientasi HOTS. Kategori soal berdasarkan level HOTS, 39 buah (78%) termasuk soal analisis dan 11 buah (22%) termasuk soal evaluasi.


The Learning that orienting to the Higher Order Thinking Skills (HOTS) can be designed by the teacher for the learning process activities or in the preparation of evaluation questions. HOTS-oriented problems are needed so that students are accustomed and trained to solve problems that are not only memorizing, understanding, and applying concepts. Teachers have obtained much training in making mathematical problems. However, the training specifically in making HOTS-oriented mathematics problems is lacking. Therefore, the training needs to be held to cause HOTS-oriented mathematics problems. The purpose of community service activities is to guide junior high school mathematics teachers in preparing HOTS-oriented mathematics problems. The activity has been carried out in collaboration with the Mathematics MGMP of the Banjar District. The number of participants who attended the activity was 46 people. In summary, the stages of activities include preparing material as guidance material for making HOTS-oriented problems and implementing mentoring. This community service activity has produced 50 HOTS-oriented mathematics problems. The problem categories are based on the HOTS level; 39 items (78%) included analysis problems, and 11 items (22%) included evaluation problems.

 


Keywords


bimbingan pembuatan soal HOTS; MGMP Matematika

Full Text:

PDF

References


Anderson, L., & Krathwohl, D. (2001). A taxonomy for learning, tea¬ching and assessing. New York: Longman.

Fanani, M. Z. (2018). Strategi pengembangan soal hots pada kurikulum 2013. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, 2(1).

Haryandi, S., Misbah, M., Mastuang, M., Dewantara, D., & Mahtari, S. (2019). Analysis of students’ critical thinking skills on solid material elasticity. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ, 2(2), 89–94.

Izzatin, M., & Nurmala, R. (2018). Pembelajaran berbasis inquiry untuk melatih higher order thinking skills (HOTS) mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah metode numerik. Edukasia: Jurnal Pendidikan, 5(2).

Misbah, M., Mahtari, S., Wati, M., & Harto, M. (2018). Analysis of students’ critical thinking skills in dynamic electrical material. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ, 1(2), 103–110.

Rochman, S., & Hartoyo, Z. (2018). Ana¬lisis High order thinking skills (HOTS) taksonomi menganalisis permasalahan fisika. Science and Physics Education Journal (SPEJ, 1(2), 78 – 88.

Sofyan, F. A. (2019). Implementasi HOTS pada kurikulum 2013. Jurnal Inventa, III(1), 1 – 17.

TIM. (2015). Penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS) SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Dirjen Pendidikan Menengah.

Thompson, T. (2008). Mathematics teachers’ interpretation of higher-order thinking in bloom’s taxonomy. International Electronic Journal of Mathe-Matics Education, 3(2), 96 – 109.

Widana, I. W. (2017). Penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS). Modul. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Dirjen Dikdasmen. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v1i2.1795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats