Film 5 Elang Sebagai Media Pembelajaran untuk Menggiatkan Gerakan Pramuka di Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi penguatan kepada anggota pramuka MTsN 4 Batola agar termotivasi untuk giat berlatih pramuka. Sasaran kegiatan adalah anggota pramuka MTsN 4 Batola Lokal 2 Desa Sungai Kali yang berjumlah 32 orang. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh tim pelaksana bersama dengan guru pembina pramuka. Kegiatan dilakukan dengan tahapan dimulai dari tahap persiapan, tahap sosialisasi dan pemutaran film 5 Elang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pemberian materi melalui metode ceramah, demonstrasi (pemutaran film 5 Elang), dan tanya jawab (pemberian kuis). Hasil yang diperoleh adalah bahwa pelaksanaan pengabdian berlangsung dengan lancar. Peserta anggota pramuka dapat menyimak dengan seksama dan mengikuti kegiatan dengan gembira. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim pelaksana berhasil mencapai tujuan yaitu anggota pramuka yang memahami pentingnya mengikuti kegiatan pramuka melalui pemaknaan film 5 Elang yang disaksikan bersama-sama.
This service aims to reinforce members of the MTsN 4 Batola scout to be motivated to practise scouting actively. The target activity was 32 scout members of MTsN 4 Batola Local 2 Sungai Kali Village. Service activities are carried out by the implementation team together with the scout coaches. The activity was carried out with stages starting from the preparation stage, the socialization stage and the screening of the 5 Elang movie. The service was carried out by providing material through lectures, demonstrations (screening of the 5 Elang film), and question and answer (giving quizzes). The results obtained are that the implementation of service takes place smoothly. Scout member participants can listen carefully and join in the activity happily. Community service activities by the implementation team succeeded in achieving the goal of scout members who can understand the importance of participating in scouting activities through the interpretation of the 5 Elang movie, which was witnessed together.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmaja, H. T. (2019). Pelatihan dan pendampingan pembuatan dan pemanfaatan media audio-visual interaktif dalam pembelajaran sejarah yang berbasis pada konservasi kearifan lokal bagi MGMP sejarah Kabupaten Banjarnegara. JURNAL PANJAR: Pengabdian Bidang Pembelajaran, 1(2), 131–140.
Bakhri, S., & Fibrianto, A. S. (2018). Hubungan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan tingkat religiusitas siswa SMA Negeri 1 Tangen (Perspektif Teori Sistem Sosial Talcott Parsons. Jurnal Sosiologi Agama, 12(1), 67–84.
Fajriani, R., & Setiawati, S. (2018). Hubungan antara minat siswa terhadap kegiatan pramuka dengan partisipasinya mengikuti kegiatan pramuka di SMPN 12 Padang. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 6(3), 363–372.
Hardini, I., & Puspitasari, D. (2012). Strategi pembelajaran terpadu (Teori, Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Familia.
Khairunnisa, R. (2017). Peran tayangan adit sopo jarwo (ASJ) terhadap pendidikan karakter anak sekolah dasar di SDN 023 Sempaja Samarinda. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(1), 43–54.
Lestari, I. D., Halimatusha’diah, & Lestari, F. P. (2018). Penggunaan media audio, visual dan audiovisual dalam meningkatkan pembelajaran kepada guru-guru. Jurnal PKM, 1(1), 55–60.
Rasagama, I. G., Zein, H., Setiawan, A., & Liliasari, L. (2014). Efektivitas model belajar “demonstrasi interaktif berbasis inkuiri” dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitik dan kreatif mahasiswa teknik konversi energi politeknik. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP, 20(1), 92–101.
Rikarno, R. (2015). Film dokumenter sebagai sumber belajar siswa. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1), 129–149.
Simarmata, M. Y., Mastuti, D. L., Thamimi, M., Melia, M., Yudha, R. K., & Yuliansyah, A. (2019). Media film sebagai sarana pembelajaran literasi di SMA Wisuda Pontianak. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 88–101.
Soedjarwo, R. (2011). No Title.
Soraya, E. (2020). Manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun Jakarta Timur. Improvement: Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, 7(I), 70–77.
Wahab, A. A. (2008). Metode dan model-model mengajar ilmu pengetahuan sosial. Bandung: Alfabeta.
Widiani, L. S., Darmawan, W., & Ma’mur, T. (2017). Penerapan media film sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan mengolah informasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Factum: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 7(1).
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v2i2.1799
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |