Bimbingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, And Creativity) Bagi Guru Peserta MGMP Matematika SMA Kota Banjarmasin
Abstract
Guru harus mempunyai strategi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi agar peserta didik memiliki keterampilan komunikatif, kreatif, aktif, dan inovatif. Sebagai upaya mendukung hal tersebut, tim pengabdian mengadakan pelatihan untuk membimbing guru khususnya peserta MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Matematika SMA Kota Banjarmasin dalam penyusunan perangkat pembelajaran (perangkat pembelajaran) 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, and Creativity). Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengenalkan perangkat pembelajaran 4C dan teori-teori yang mendasarinya, sehingga dapat mendukung para guru untuk menerapkannya. Metode tatap muka untuk penyampaian materi dilakukan di Aula SMAN 5 Banjarmasin dan dihadiri oleh 57 guru matematika wilayah Kota Banjarmasin. Tahapan kegiatan terdiri dari penyampaian materi mengenai konsep dasar 4C, pembimbingan peserta membuat perangkat pembelajaran, mendiskusikan kesulitan, pembimbingan perbaikan perangkat, sehingga dihasilkan perangkat pembelajaran keterampilan 4C. Kegiatan ini berfokus pada tahap awal yakni penyampaian materi terkait perangkat pembelajaran keterampian 4C, teori-teori yang mendasarinya, serta paparan contoh perangkat. Kegiatan ini sangat mendukung peningkatan kemampuan guru dalam rangka meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan komunikasi peserta didik.
Teachers must have a strategy to develop learning instruments to facilitate students with communicative, creative, active, and innovative skills. To support this, the service team held a training to guide teachers, especially Mathematics Teachers (MGMP) Participants in Banjarmasin City High Schools in the preparation of 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, and Creativity) learning instruments. This activity aims to introduce 4C learning instruments and their underlying theories to encourage teachers to apply them. The face-to-face method for delivering material was carried out in the Hall of SMAN 5 Banjarmasin and attended by 57 mathematics teachers in the city of Banjarmasin. The activity stages consisted of delivering material on the basic concepts of 4C, guiding participants to create learning instruments, and discussing difficulties, guiding the improvement of instruments, so that 4C skills learning instruments were produced. This activity focuses on the initial stage, namely the delivery of material related to the 4C achievement learning instruments, the theories underlying it, and exposure to sample instruments. This activity is very supportive of improving teachers' ability to improve students' creative thinking and communication skills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifuddin, M., Wati, M., Miriam, S., Suyidno, S., Misbah, M., Mahtari, S., & Ridho, M. H. (2020). Pengembangan desain lembar kerja siswa (LKS) berbasis kreativitas ilmiah pada guru sains-fisika di Kalimantan Selatan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 92–99.
Ariyanti, P. L., Dantes, N., & Marhaeni, A. A. I. N. (2020). Pengembangan RPP Tema Keluargaku pada Siswa Kelas I Berbasis Kecakapan Belajar dan Berinovasi Abad 21. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 147–158.
As’ari, A. R. (2016). Pengembangan Karakter dalam Pembelajaran Matematika : Prioritas dalam rangka mengembangkan 4C’s. Seminar Nasional Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gresik, 1–20. Gresik, Jawa Timur.
Haryandi, S., Misbah, M., Mastuang, M., Dewantara, D., & Mahtari, S. (2019). Analysis of students’ critical thinking skills on solid material elasticity. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ, 2(2), 89–94.
Karim, K., Hidayanto, T., Kamaliyah, K., & Arrasyid, M. F. (2019). Bimbingan pembuatan soal berorientasi HOTS bagi guru peserta MGMP matematika SMP Kabupaten Banjar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 100–105.
Misbah, M., Mahtari, S., Wati, M., & Harto, M. (2018). Analysis of students’ critical thinking skills in dynamic electrical material. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ, 1(2), 103–110.
Nahdi, D. S. (2019). Keterampilan Matematika di Abad 21. Jurnal Cakrawala Pendas (Media Publikasi Pada Bidang Pendidikan Dasar), 5(2), 133–140.
Nakano, T. C., & Wechsler, S. M. (2018). Creativity and Innovation: Skills for the 21st Century. Estudos de Psicologia (Campinas), 35(3), 237–246.
Pertiwi, A. A., & Rizal, F. (2020). Pengaruh model pembelajaran problem based instruction berbasis collaboration, communication, creativity and critical thinking terhadap hasil belajar rangkaian elektonika. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 20(1), 61–68.
Prihadi, E. (2018). Pengembangan keterampilan 4c melalui metode poster comment pada mata pelajaran pai dan budi pekerti (Penelitian di SMA Negeri 26 Bandung. Jurnal Pendidikan Islam Rabbani, 2(1).
Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 2(1), 13–23.
Rahmawati, S., Kurniati, D., & Sunardi, S. (2017). Pengembangan indikator 4 c’s yang selaras dengan kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika SMP/MTS kelas viii semester 1. KadikmA, 8(3), 21–30.
Salam, A., Miriam, S., & Misbah, M. (2017). Pembelajaran fisika berbasis learner autonomy dengan metode pemecahan masalah pada topik gelombang. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 13(3), 231–237.
Suyidno, S., Susilowati, E., Arifuddin, M., Misbah, M., Sunarti, T., & Dwikoranto, D. (2019). Increasing students’ responsibility and scientific creativity through creative responsibility based learning. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA, 9(2), 178–188.
Thersia, V., Arifuddin, M., & Misbah, M. (2019). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui pendekatan somatis auditori visual intelektual (SAVI) dengan model pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(01).
Vargas, C. (2016). Critical Thinking and Problem Solving. 13th International Congress on Mathematical Education, 1–4. Hamburg, Jerman.
Warsono, & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yuberti, Latifah, S., Anugrah, A., Saregar, A., Misbah, & Jermsittiparsert, K. (2019). Approaching problem-solving skills of momentum and impulse phenomena using context and problem-based learning. European Journal of Educational Research. https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.4.1217
Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. Rumah Jurnal UIN Alauddin, V(274–285).
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan STKIP Persada Khatulistiwa, 1–17. Sintang, Kalimantan Barat.
Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and innovation skills untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. 2nd Science Education National Conference, 1–18.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v2i1.1804
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |