Pemberdayaan Perempuan Desa: Produksi dan Pemasaran Nata de Coco
Abstract
Desa Tamban Muara, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan merupakan sebuah desa yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah berupa tanaman kelapa. Air dari buah kelapa yang ada seringkali tidak digunakan, sehingga pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat bermaksud mengolah air kelapa tersebut menjadi Nata de Coco agar lebih bermanfaat. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat Desa Tamban Muara dapat memanfaatkan dan mengolah air kelapa, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengemasan dan pemasaran Nata de Coco hasil produksi rumah tangga. Metode kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan praktik tentang pembuatan Nata de Coco serta praktik pengemasan dan sosialisasi tentang pemasaran Nata de Coco kemasan. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai perwakilan masyarakat Desa Tamban Muara. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah peserta kegiatan mampu: (1) membuat Nata de Coco dari air kelapa yang diperoleh dari lingkungan sekitar; (2) mengemas Nata de Coco menjadi produk yang siap dijual, dan (3) memasarkan Nata de Coco untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diharapkan dapat mendukung pemberdayaan perempuan/ibu rumah tangga dan dan meningkatkan ekomomi keluarga.
Tamban Muara Village in Tamban Subdistrict, Barito Kuala Regency, South Kalimantan, is a village that has a lot of coconut trees as natural resources. The availability of coconut water is typically unused, so the community service team decided to process the coconut water into Nata de Coco to be more useful. The aims of the activities are to pursue villagers of Tamban Muara in utilizing and processing coconut water and also in getting knowledge and skills in packaging and marketing of Nata de Coco from household production. Activities method that has been done are counseling and practicing about Nata de Coco production, alongside with packaging and marketing. The participants are representative of the Empowerment of Family Welfare of Tamban Muara Village. The result of this activity are the representative can: (1) produce Nata de Coco from coconut water of village; (2) package Nata de Coco become a product that ready to sell; and (3) market Nata de Coco to be consumed by the wider community. The community service activities are expected to support the empowerment of the women/housewife and to increase family economically.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balit Palma. (2017). Nata de Coco.
http://balitka.litbang.pertanian.go.id/nata-de-coco/.
Hamad, A., & Kristiono, K. (2013). Pengaruh Penambahan Sumber Nitrogen Terhadap Hasil Fermentasi Nata de Coco. Momentum, 9(1), 62–65.
Majesty, J., Argo, B. D., & Nugroho, A. W. (2015). The Influence of Addition of Sucrose and Fermentation Time on Fiber of Pineapple Nata (Nata de Pina). Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(1), 80–85.
Nisa, F.C., Hani, R.H., Wastono, T., Baskoro, B., M. (2001). Produksi Nata dari Limbah Cair Tahu (Whey): Kajian Penambahan Sukrosa dan Ekstrak Kecambah. Teknologi Pertanian, 2(2), 74–78.
Rizal, H. M., Pandiangan, D. M., & Saleh, A. (2013). Pengaruh penambahan gula, asam asetat dan waktu fermentasi terhadap kualitas nata de corn. Jurnal Teknik Kimia, 19(1), 34–39.
Setiaji, B., Setyopratiwi, A., & Cahyandaru, N. (2010). Exploiting a Benefit of Coconut Milk Skim in Coconut Oil Process As Nata De Coco Substrate. Indonesian Journal of Chemistry, 2(3), 167–172.
Widyaningsih, S., & Diastuti, H. (2008). Pengaruh Medium Perendam Terhadap Sifat Mekanik, Morfologi, Dan Kinerja Membran Nata De Coco. Molekul, 3(1), 28.
Wiyanti, W. (2017). Infografis: Proses Pembuatan Nata de Coco dan Fungsi Urea di Dalamnya.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3667955/infografis-proses-pembuatan-nata-de-coco-dan-fungsi-urea-di-dalamnya
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v1i2.1806
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |