Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Berbasis Pendekatan Saintifik bagi Guru PAUD di Kota Palembang
Abstract
Alat Peraga/Permainan Edukatif (APE) bagi anak usia dini memegang peranan penting sebagai media stimulasi, pembelajaran dan permainan, sedangkan bagi guru merupakan sarana yang membantu dalam penyampaian pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan agar guru PAUD dapat membuat APE serta untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan guru dalam membuat inovasi dalam pembuatan APE untuk anak usia dini. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Materi yang disampaikan meliputi, (1) Hakikat alat permainan edukatif, (2) Jenis-jenis APE, (3) Keterampilan pembuatan APE, (4) Langkah-langkah pembuatan APE, dan (5) Praktik pembuatan APE dalam proses pembelajaran sesuai karakteristik anak. Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting dengan jumlah 36 orang peserta guru PAUD. Model kegiatan yaitu pendampingan dan metode kegiatan yang digunakan presentasi dan peragaan serta unjuk kerja. Berdasarkan hasil evaluasi terjadi peningkatanan pengetahuan guru-guru PAUD setelah pelatihan, hal ini ditunjukkan dengan hasil bahwa guru mampu membuat rancangan alat permainan edukatif, , guru mempu menerapkan alat permainan edukatif walapun dilakukan secara daring dan guru mampu mengimplementasikan kepada anak tentang alat permainan edukatif berbasis pendekatan saintifik.
Teaching aids/educational games (APE) for early childhood play an important role as a medium of stimulation, learning and games, while for teachers, it is a tool that helps in learning delivery. This training aims to make PAUD teachers make APE and develop teaching skills in making innovations in making APE for early childhood. This activity was carried out on Saturday, August 8, 2020, online through the Zoom Meeting application. The materials presented include (1) The nature of educational game tools, (2) Types of APE, (3) Skills for making APE, (4) Steps for making APE, and (5) Practice of making APE in the learning process according to children's characteristics. . The training activities were carried out through the Zoom Meeting application with a total of 36 PAUD teacher participants. The activity model is mentoring and activity methods used by presentations and demonstrations as well as performance. Based on the evaluation results, there was an increase in the knowledge of PAUD teachers after training, and this was shown by the results that teachers were able to design educational game tools, teachers were able to apply educational game tools even though they were done online. Teachers were able to implement to children about scientific approach-based educational game tools.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, B. Z., & Rachmi, E. (2020). Meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui ape dalam dan ape luar sederhana. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 12(2).
Budiyono, A., & Ibana, L. (2017). Peningkatan pemahaman pedagogik dan keterampilan guru paud dalam pembelajaran berbasis sains di desa ponjanan timur kecamatan batumarmar kabupaten pamekasan. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 204–207.
Darubekti, N., Hanum, S. H., Suryaningsih, P. E., & Waryenti, D. (2021). permainan edukatif untuk meningkatkan literasi, membentuk karakter, dan membangun cita-cita pada anak-anak di pulau terluar-enggano. In SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 3, pp. 97–102).
Hardianti, F. (2019). Alat permainan edukatif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok b. Jurnal Golden Age, 3(1), 17–29.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) pada tk di kota metro lampung. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20–40.
Hendayani, E. S. (2012). Pemanfaatan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran paud seatap margaluyu kecamatan cipatat kabupaten bandung barat. EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 92–104.
Indriati, R. (2016). Pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak di paud cinta bunda desa baran sukoharjo. IJMS-Indonesian Journal on Medical Science, 3(1).
Kebudayaan, K. P., & Dini, D. J. P. A. U. (2016). Petunjuk teknis bantuan alat permainan edukatif (APE) PAUD Tahun 2016. Jakarta: Direktorat pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Khobir, A. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. Forum Tarbiyah, 7(2), 197–208.
Rahma, D. (2017). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung perkembangan anak usia 5-6 tahun di paud al fikri. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10).
Shunhaji, A., & Fadiyah, N. (2020). Efektivitas alat peraga edukatif (APE) balok dalam mengembangkan kognitif anak usia dini. Alim| Journal of Islamic Education, 2(1), 1–30.
Sulastri, Y. L., Rahma, A., & Hakim, L. L. (2017). IbM pembuatan alat permainan edukatif (APE) ramah anak bagi guru paud di kota bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 84–91.
Syamsuardi, S. (2012). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) di taman kanak-kanak paud polewali kecamatan tanete riattang barat kabupaten bone. Publikasi Pendidikan, 2(1).
Trimantara, H. (2019). Mengembangkan bahasa anak usia 4-5 tahun melalui alat permainan puzzle. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).
Wahab, G. (2020). Metode pembelajaran kreatif melalui alat permainan edukatif dalam membentuk karakter anak. Musawa: Journal for Gender Studies, 12(2), 282–296.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v3i4.2480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |