Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi Digital untuk Guru-Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotabaru
Abstract
Memberikan pelatihan untuk mengenalkan literasi digital kepada guru mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP dan memberikan peningkatan strategi dalam penerapan literasi digital ke guru mata pelajaran bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotabaru merupakan tujuan dari kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan pengenalan dan pelatihan. Pendekatan pengenalan ceramah dan diskusi tentang konsep literasi digital pada guru-guru mata pelajaran bahasa Inggris dan mengenalkan berbagai Sarana Digital untuk membantu para guru dalam pembelajaran bahasa Inggris. Sedangkan pendekatan pelatihan meliputi praktik dalam menerapkan literasi digital untuk pembelajaran bahasa Inggris dan pelatihan menggunakan berbagai sarana digital secara efektif dalam pembelajaran. Hasil dari kegiatan yang melibatkan 30 orang guru di kabupaten Kotabaru ini berupa: 1) meningkatnya keterampilan dalam mengajar karena bertambahnya wawasan tentang literasi digital, 2) bertambahnya strategi guru dalam mengajarkan bahasa Inggris secara online, dan 3) meningkatnya minat dan kemampuan siswa SMP pada mata pelajaran bahasa Inggris sehingga suasana belajar melalui online class lebih bervariasi dan menyenangkan.
Providing training to introduce digital literacy to English subject teachers at the junior high school level and provide improved strategies in the application of digital literacy to English teachers at the junior high school level in Kotabaru Regency is the purpose of this activity. This activity used two approaches, namely the introduction and training approach. The introductory approach used lectures and discussions on the concept of digital literacy in English subject teachers and introduced various digital tools to help teachers in learning English. Meanwhile, the training approach includes practice in applying digital literacy for learning English and training using various digital tools effectively in learning. The results of this activity that involved 30 teachers in Kotabaru district were: 1) the increasing of the skills in teaching due to increased insight into digital literacy, 2) the increasing of teacher strategies in teaching English online, and 3) the increasing of interest and ability of junior high school students in following the English subjects so that the atmosphere of learning through online classes is more varied and fun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amiri, E. (2012). A study of the application of digital technologies in teaching and learning English language and literature. International Journal of Scientific & Technology Research, 1(5), 103–107.
Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., Bagus, A., & Rahma, N. (2019). Kompetensi literasi digital bagi guru dan pelajar. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(2), 98–104.
Harjono, H. S. (2018). Literasi digital: Prospek dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 8(1).
Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: A plan of Action.
Jimoyiannis, A., & Gravani, M. (2011). Exploring adult digital literacy using learners’ and educators’ perceptions and experiences: The case of the second chance schools in greece. Educational Technology & Society, 14(1), 217–227.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 61–76. https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S., & Dewantara, D. (2018). Pengembangan e-learning berbasis schoology pada materi impuls dan momentum untuk melatihkan literasi digital. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(2), 109-114.
Nahdi, D. S., & Jatisunda, M. G. (2020). Analisis literasi digital calon guru sd dalam pembelajaran berbasis virtual classroom di masa pandemi covid-19. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(2), 116–123. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/jcp.v6i2.2133
Nguyen, X. T. (2014). Switching on to digital literacy? a case study of english language teachers at a Vietnamese University (Master`s Thesis). Retrieved from http://unitec.researchbank.ac.nz/bitstream/handle/10652/2531/Xuan Nguyen-ID 1395189-Final S
Panjaitan, M. O. (2013). Analisis standar isi bahasa inggris SMP dan SMA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(1). https://doi.org/https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i1.113
Project Tomorrow. (2012). Mapping a personalized learning journey: K-12 students and parents connect the dots with digital learning: Speak Up 2011 National Findings. Retrieved from http://tinyurl.com/cq7lrvq
Royal Society. (2012). Computing in School. Retrieved from https://royalsociety.org/education/policy/computing-in-schools/report/
Supriyanto, A. (2017). Peningkatan kemampuan guru dalam penulisan karya ilmiah melalui pelatihan penelitian tindakan kelas. Abdimas Pedagogi, 1(1), 1–7. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/1944
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v3i3.2579
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |