Peningkatan Branding dengan Pelatihan Branding Awareness terhadap Kelompok Petani Wanita Jahe di Desa Arjowinangun, Malang
Abstract
Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease) telah memberikan dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam sektor ekonomi. Salah satu pelaku ekonomi terdampak akibat adanya pandemi adalah Kelompok Petani Wanita Jahe (KPWJ) Kota Malang. Produk hilir yang dihasilkan KPJW adalah sirup rempah JaEnak yang memiliki nilai penjualan yang rendah, yakni kurang dari 100 pak/bulan, padahal Sirup JaeNak berpotensi meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemik. Telah dilaksanakan upaya peningkatan pemasaran dengan memberikan pelatihan Branding Awarness dengan sumber dana PKM Universitas Negeri Malang. Metode peningkatan pemasaran dilaksakan dengan memberikan pelatihan digital marketing sebagai bagian dari Branding Awarness untuk memperbaiki pola pemasaran tradisional. Peserta pelatihan adalah anggota PKJW dan pertisipan PKJW. Metode evaluasi hasil pelatihan dilaksanakan dengan analisis deskriptif atas hasil kuisioner kepada peserta pelatihan. Hasil kusisioner menunjukkan bahwa peserta siap menerapkan hasil pelatihan. Pelatihan digital marketing ini menghasilkan media sosial pemasaran bagi PKJW yakni IG https://instagram.com/kampungbejo_malang?igshid=YmMyMTA2M2Y=. Telah dihasilkan kesadaran legalitas produk dalam bentuk terbitnya PIRT dan evolusi nama produk sirup menjadi wejangan sebagai bentuk branding developing.
The COVID-19 (Corona Virus Disease) pandemic has broadly impacted various sectors of people's lives, including the economic sector. One of the economic actors affected is the Women Ginger Farmer Group (KPWJ) in Malang City. KPJW produced JaEnak spice syrup with a low sales value of fewer than 100 packs/month, even though JaeNak syrup can potentially increase body immunity during a pandemic. The efforts to improve marketing could be by providing Branding Awareness training with funds from the State University of Malang (UM) Community Service. The marketing improvement method is carried out by providing digital marketing training as a part of Branding Awareness to improve traditional marketing patterns. The training participants were PKJW members and others. We evaluated the training results by using descriptive analysis of some questionnaires. As a result, the participants were ready to apply for this Digital Marketing training. This training has some outcomes: social media marketing for PKJW, namely IG https://instagram.com/kampungbejo_malang?igshid=YmMyMTA2M2Y=. As the representation of awareness of branding, we also achieved the legality of the product in the form of the publication of PIRT and the evolution of the name of the syrup product.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, A. (2020). Dampak Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand, 2(1), 123–130. https://www.academia.edu/42672824/Dampak_Covid-19_Terhadap_UMKM_di_Indonesia
Aziz, I. R., Armita, D., Hajrah, H., & Makmur, K. (2020). Gen regulasi tanaman lokal indonesia: Imunomodulator covid-19. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 14(2), 238–246. https://doi.org/10.24252/teknosains.v14i2.15901
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(3), 319–340. https://doi.org/10.2307/249008
Fadilatul Miladiah, A., & Riyanto, S. (2020). Pemanfaatan media sosial instagram dalam pemasaran sayuran oleh sayurkita.mlg saat masa pandemi covid 19. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 1(3), 180–187. https://doi.org/10.36418/jiss.v1i3.24
Faidlatul Habibah, A., & Irwansyah, I. (2021). Era masyarakat informasi sebagai dampak media baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350–363. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255
Galhotra, B., & Dewan, A. (2020). Impact of covid-19 on digital platforms and change in e-commerce shopping trends. 2020 Fourth International Conference on I-SMAC (IoT in Social, Mobile, Analytics and Cloud) (I-SMAC), 861–866. https://doi.org/10.1109/I-SMAC49090.2020.9243379
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi bertahan umkm di tengah pandemi covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
Marlinah, L. (2020). Peluang dan Tantangan UMKM Dalam Upaya Memperkuat Perekonomian Nasional Tahun 2020 Ditengah Pandemi Covid 19. Jurnal Ekonomi, 22(2), 118–124.
Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, Edisi Khusus(April), 59–64.
Ritz, W., Wolf, M., & McQuitty, S. (2019). Digital marketing adoption and success for small businesses. Journal of Research in Interactive Marketing, 13(2), 179–203. https://doi.org/10.1108/JRIM-04-2018-0062
Romindo, Muttaqin, Saputra, D. H., Purba, D. W., Iswahyudi, M., Banjarnahor, A. R., Kusuma, A. H. P., Effendy, F., Sulaiman, O. K., &
Simarmata, J. (2019). E-Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya (T. Limbong (ed.)). Yayasan Kita Menulis.
Rulandari, N., Rahmawati, N. F., & Nurbaiti, D. (2020). Strategi komunikasi pemasaran usaha mikro kecil dan menengah pada era new normal. Prosiding Seminar STIAMI, 7(2), 21–28.
Sukarnoto, T., Nurjati, N., & Rani, V. (2021). Era digitalisasi media pemasaran online pengembangan usaha mikro kecil. Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1. https://doi.org/10.47453/etos.v3i1.352
Waqid Kurniawan, M. M., Manafe, L. A., & Abidin, M. Z. (2021). Keputusan pembelian keripik bakso goreng mr. basreng ditinjau dari efektivitas strategi pemasaran: Media sosial instagram. Jurnal Ilmiah EdunomikA, 6(1), 64. https://doi.org/10.29040/jie.v6i1.3825
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.4335
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |