Bimbingan Teknik Preparasi Jaringan Epidermis Tumbuhan untuk Pengamatan Stomata kepada Guru Biologi

Sri Amintarti, Muhammad Zaini, Aulia Ajizah

Abstract


Pembuatan preparat segar suatu tumbuhan atau hewan merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru biologi karena praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang tidak bisa dipisahkan dengan teori / konsep-konsep biologi. Bagus atau tidaknya tampilan suatu preparat tergantung pada  ketrampilan saat preparasi. Untuk membangun ketrampilan preparasi pengamatan stomata kepada para guru biologi  maka solusinya dengan memberikan bimbingan teknis preparasi jaringan epidermis tumbuhan untuk pengamatan stomata daun. Teknik preparasi mengacu pada Budi & Dhea (2018), Amintarti (2020) dan Nugraha (2020)  Metode bimbingan teknis dengan cara: 1) Menyampaikan materi tentang jaringan epidermis pada tumbuhan; 2) Menayangkan video preparasi jaringan epidermis untuk mengamati stomata; dan 3) Praktek pembuatan preparat jaringan epidermis untuk pengamatan stomata. Kegiatan diikuti oleh 35 orang guru biologi SMA/sederajat di Kabupaten Tanah Laut yang dilaksanakan secara luring bertempat di SMAN 1 Pelaihari. Hasil kegiatan menunjukkan   77,8% peserta menyatakan sangat setuju bahwa cara yang diberikan oleh Tim sangat praktis untuk membuat preparat pengamatan stomata. Sebanyak 33,3% peserta bimbingan telah berhasil membuat preparat dengan tampilan gambar stomata di bawah mikroskop yang sangat bagus, dan sebanyak 66,7% juga telah berhasil membuat preparat dengan tampilan gambar stomata yang belum sempurna. Keberhasilan ini membuat 100% peserta menyatakan mempraktekkannya pada pembelajaran di kelas. Dan 88,9% dari peserta bersedia untuk menginformasikannya kepada guru-guru biologi lain yang tidak mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini.

 

Making fresh preparations of a plant or animal is a skill that a biology teacher must possess because practicum is a learning activity that cannot be separated from biological theories/concepts. The appearance of preparation depends on the skill during preparation. To build preparation skills for observation stomata for biology teachers, the solution is to provide technical guidance for preparing plant epidermal tissue for leaf stomata observation. The preparation technique refers to Budi & Dhea (2018), Amintarti (2020) and Nugraha (2020). The technical guidance method is by 1) Delivering material about epidermal tissue in plants, 2) Showing a video of epidermal tissue preparation to observe stomata, and 3) The practice of making epidermal tissue preparations for stomata observation. The activity was attended by 35 high school biology teachers/equivalents in Tanah Laut Regency, which was carried out offline at SMAN 1 Pelaihari. The activity results showed that 77.8% of participants strongly agreed that the method provided by the team was very practical for making stomatal observation preparations. As many as 33.3% of the guidance participants have successfully prepared a very good appearance of stomata images under a microscope. As many as 66.6% have also succeeded in making preparations with rudimentary stomatal images. This success made 100% of the participants state that they would practice it in classroom learning. Moreover, 88.9% of the participants were willing to inform other biology teachers who did not participate in this technical guidance activity.


Keywords


Bimbingan Teknis; Preparasi Jaringan Epidermis; Stomata

Full Text:

PDF

References


Akbar, M. R. (2014). Pembuatan preparat stomata metode Leaf clearing dan preparat segar stomata.

Amintarti, S. (2020). Penuntun praktikum anatomi tumbuhan. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM.

Budi, A. & Dhea, A. (2018). Cara melihat stomata pada daun. Https:// Www.Youtube.Com/ Watch?V= 23bWn5i0XCw.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan (ketiga). Gadjah Mada University Press.

Febjislami, S. & Hasibuan, S. P. (2021). Optimasi dan modifikasi metode stomatal printing pada pengamatan stomata tanaman kacang panjang.

Haryanti, S. (2010). Jumlah dan distribusi stomata pada daun beberapa spesies tanaman dikotil dan monokotil. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, XVIII(2), 1–8.

Nugraha, F. (2020). Cara membuat preparat untuk meneliti stomata. Https://Www.Youtube.Com /Watch?V=wJ_PzyWc5EA.

Rohimah, A., Rahayu, T., dan Hayati, A. (2017). Pengaruh pemberian Kolkisin terhadap karakter stomata daun zaitun (Olea europeae L.). Biosaintropis, Bioscience-Tropic, E-JBST., 2(2), 10–17.

Sari, W.D.P., dan H. (2017). Analisis struktur stomata pada daun beberapa tumbuhan hidrofit sebagai materi bahan ajar mata kuliah anatomi tumbuhan. Jurnal Biosains, 3(3), 156–161.

Setryasih, N., Agustrina, R., Handayani, T.T. dan Ernawiati, E. (2013). Pengaruh medan magnet 0,3 mT terhadap stomata daun tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Prosiding Seminar SEMIRATA FMIPA BKS Barat Unila.

Sumardi, I. dan Pudjoarinto, A. (1993). Struktur dan perkembangan tumbuhan.

Tuasamu, Y. (2018). Karakterisasi morfologi dan anatomi stomata pada beberapa spesies tumbuhan jeruk (Citrus sp,). Jurnal Agrikan: Jurnal Agrobisnis Dan Perikanan., 11(2), 85–90.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.4795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats