Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop dan Penggunaannya pada Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar

Kaspul Kaspul, Aulia Ajizah, Amalia Rezeki

Abstract


SMA Negeri 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar memiliki laboratorium dan seperangkat mikroskop yang dapat digunakan saat praktikum pengamatan sel dan jaringan, namun efek pandemi covid-19 dengan pembelajaran yang dominan daring, menyebabkan kendala saat pembelajaran praktik yang menggunakan mikroskop. Untuk mengatasi ini maka perlu dilakukan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “ Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop dan Penggunaannya pada  Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar”. Kegiatan bertujuan untuk mengenalkan bagian-bagian mkroskop dan fungsinya serta memberi keterampilan penggunaan mikroskop kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Metode  kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan   model bimbingan teknis Explicite Instruction. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan para siswa dan guru pendamping sangat antusias mengikuti kegiatan dan berminat sekali untuk mengamati obyek-obyek biologi yang lain di sekitar lingkungan sekolah. Sedangkan tingkat penguasaan keterampilan penggunakaan mikroskop rata-rata sebesar 90,83.

 

SMA Negeri 1 Aluh-Aluh Banjar Regency has a laboratory and a set of microscopes that can be used during cell and tissue observation practicum. Still, the effects of the COVID-19 pandemic with dominant online learning have caused problems in practical learning using a microscope. To overcome this, it is necessary to carry out community service activities titled "Introduction to the microscope and technical guidance on its use in Class X Biology learning at SMA Negeri 1 Aluh-Aluh, Banjar Regency". The activity aims to give the skills of using a microscope to class X students of SMA Negeri 1 Aluh-Aluh, Banjar Regency. The method of this community service activity uses the explicit instruction learning model. Community service activities showed that the students and accompanying teachers were very enthusiastic about participating in the activity and very interested in observing other biological objects around the school environment. At the same time, the level of mastery of the skills of using a microscope on average is 90.83.

 

 


Keywords


Keterampilan; Penggunaan Mikroskop; Pembelajaran Biologi

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A., & Marvira, R. (2014). Analilsis keterampilan psikomotorik dalam menggunakan mikroskop pada siswa kelas viii smp negeri 8 banda aceh. JESBIO, 3(5), 25–27.

Ajizah, A., Kaspul, K., & Utami, N. H. (2018). Pengenalan mikroskop dan bimbingan teknis penggunaannya dalam pembelajaran biologi di Madrasah Aliyah Raudathusysyuban Kabupaten Banjar. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ULM.

Archer, A. L., & Hughes, C. A. (2011). Explicite instruction, effective and efficient teaching. New York: The Guiltford Press.

Dewi, I. S., Sunariyati, S., & Neneng, L. (2014). Analisis kendala pelaksanaan praktikum biologi di SMA Negeri se-kota Palangka Raya. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 2(1).

Hamdani, & Rahmawati. (2021). Hasil Uji keterbacaan modul 6m berbasis project based learning pada peserta didik di sma negeri 1 brangrea. Biosciencetist, 9(2), 548–555.

Harijati, N., Arumingtyas, E. L. S., Mastuti, R., & Widyarti, S. (2018). Petunjuk praktikum biologi umum. Laboratotium Biologi Dasar FMIPA UB. Malang.

Irhami, S. N. (2019). Implementasi pendekatan kontekstual untuk meningkatkan gairah siswa dalam pembelajaran biologi di madrasah aliyah negeri 02 banyumas. Jurnal Kependidikan, 7(1), 30–42.

Kemendibud. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Kurikulum 2013 SMA.

Lestari, L., Yolida, B., & Achmad, A. (2017). Analisis pelaksanaan dan permasalahan praktikum materi organisasi kehidupan di SMP se-Kecamatan Enggal. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 5(4).

Nasir, A. (2017). Penuntun praktikum biologi umum. Yogyakarta: UGM Press.

Palasong, A. A. (2021). Kreatifitas Sains peserta didik melalui media mikroskop dalam pembelajaran biologi.sumber: https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/kreatifitas-sains-peserta-didik-melalui-media-mikroskop-dalam-pembelajaran-biologi/

Slavin, R. E. (2015). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media Bandung.

Wiguna, G. A., Welsiliana, W., Tnunay, I. M., Pardosi, L., & Faesal, A. (2021). Pelatihan optimalisasi mikroskop konvensional bagi guru biologi sekolah menengah atas. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6), 3673–3682.

Wiguna, I. G. A., Sogen, M. M. B., & Fallo, D. Y. A. (2017). Optimalisasi Mikroskop Analog Menjadi Digital Guna Meningkatkan Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Mollo Selatan dan SMA Kristen Soe.

Wijaya, C. (2016). Upaya meningkatkan hasil belajar ipa menggunakan alat laboratorium melalui metode make a match pada siswa kelas vii di smp negeri 3 tanjungbalai. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(4).




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.4811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats