Melejitkan Potensi Anak Melalui Pengembangan Minat Dan Bakat Menggunakan Metode Heartstart

Chandra Asri Windarsih, Rita Nurunnisa, Mustika Dian Nur Suci

Abstract


Setiap anak mempunyai minat dan bakat yang berbeda, sebagai pendidik selayaknya dapat menstimulus anak dengan cara yang tepat sehingga potensi anak dapat melejit sesuai dengan kemampuannya. Masih banyak baik orang tua ataupun pendidik yang mendikte anak bahkan berkesan cenderung memaksakan kehendaknya sehingga anak tidak punya pilihan. Pendekatan di usia pengenalan dengan menggunakan metode heartstart yang cenderung memberi kebebasan pada anak secara alami menggali potensi melalui bermain dan eksplorasi. Rumusan masalah dari pengabdian ini bagaimana melejitkan potensi anak melalui pengembangan minat dan bakat menggunakan metode heartstart ?. Tujuannya diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengembangan minat bakat anak, merubah pendekatan cara melejitkan potensi anak  dari mementingkan kecerdasan otak kiri IQ ( Headstart ) ke era mementingkan kecerdasan emosi otak kanan  (Heartstart). Metode yang dipakai melalui kegiatan parenting education dengan pendampingan dengan tahapan sebagai berikut: (a). Mengumpulkan guru dan orang tua, (b). Memberikan gambaran umum tentang pengabdian yang akan dilaksanakan, (c). Melakukan diskusi dan refleksi, (d). Pelaksanaan kegiatan pendampingan pengembangan minat dan bakat, (e). Evaluasi pengembangan melejitkan potensi anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 9 Desember 2021 di Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Padanta Na Togu Armia.  Hasil dari pengabdian ini guru dan orang tua mendapatkan informasi dan wawasan baru dalam melejitkan potensi anak dengan pilihan yang sesuai dengan minat dan bakat anak tanpa paksaan dari orang tua, secara alami muncul dari dalam diri anak sesuai dengan potensinya.   

 

Every child has different interests and talents, and educators should be able to stimulate children in the right way so that the potential of children can skyrocket according to their abilities. There are still many good parents or educators who dictate to their children and even tend to impose their will so that children have no choice. Approach the introduction age by using the heartstart method, which gives children the freedom to explore their potential through play and exploration naturally. The problem with this service is how to jump-start children's potential through developing interests and talents using the heartstart method? Right brain (Heartstart). The method used is through mentoring with the following stages: (a). Gathering teachers and parents, (b). Provide a general description of the service to be carried out, (c). Conduct discussion and reflection, (d). Implementation of interest and talent development assistance activities, (e). evaluation of development jump-start children's potential. This activity was held on Thursday, December 9, 2021, at the Padanta Na Togu Armia Education and Training Foundation. As a result of this dedication, teachers and parents get new information and insights into boosting the potential of children with choices that follow the interests and talents of children without coercion from parents, naturally emerge from within the child according to his potential.


Keywords


Metode Heartstart; Minat Dan Bakat; Potensi

Full Text:

PDF

References


Ashcroft, P., Lehtinen, S., Angst, D. C., Low, N., & Bonhoeffer, S. (2020). Quantifying the impact of quarantine duration on COVID-19 transmission. MedRxiv, 2, 2020.09.24.20201061. http://medrxiv.org/content/early/2020/10/05/2020.09.24.20201061.abstract

Astuti, F. (2013). Menggali dan mengembangkan potensi kreativitas seni pada anak usia dini. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 14(1). https://doi.org/10.24036/komposisi.v14i1.3950

Harding, D., Kadiyono, A. L., Hidayat, Y., & Yuniarti, N. (2018). Human resource training and development asan answer toaec challenge. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 2(2), 185–192.

Lukita, D., & Sudibjo, N. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar di era pandemi covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 145–161.

Mauanah, S. (2016). Parenting Education Sebagai Pendidikan Keluarga. Paradigma, 04(2), 1–10. https://media.neliti.com/media/publications/252153-parenting-education-sebagai-pendidikan-k-a2f303db.pdf

Mukhtar, M. (2018). Peran orang tua dalam membangun potensi anak. Ash-Shahabah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1), 39–48.

Nooraeni, R. (2017). Implementasi program parenting dalam menumbuhkan perilaku pengasuhan positif orang tua di paud tulip tarogong kaler garut. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2), 31–41.

Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman kanak- kanak. Prenada.

Sinaga, S., Juwita B., & Marpung, J. (2018). Growing the development of the potential of children with the english recognition since early. 2(2), 166–178.

Susilawati, N. (2020). Peranan orang tua dalam mengembangkan potensi anak berbakat (gifted). Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 135–146. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i2.102

Utami, M. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. PT Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i1.4872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats