Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Rejasa Tabanan

Ketut Sherly Nindya Ovitasari, Dea cantrika, Yolandari Ayu Murti, Erwin Satria Widana, I Gede Agus Kurniawan

Abstract


Desa Rejasa Kabupaten Tabanan memiliki luas desa 2,44 km2. Desa Rejasa ini merupakan desa yang berkembang di bidang pertanian serta terdapat penangkaran ikan lele. Namun, ibu rumah tangga serta masyarakat Desa Rejasa belum mengetahui pemanfaatan pengolahan sampah organik dan anorganik, Oleh karena itu penting untuk menyadarkan kepedulian warga agar tidak sembarangan dalam membuang sampah serta mengedukasi terkait pengolahan sampah. Berawal dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan solusi melalui edukasi pentingnya menjaga kebersihan desa, memilah sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan olahan sampah tersebut sehingga memiliki nilai tambah. Bentuk nyata kegiatan ini berupa memberi fasilitas tempat sampah yang terpilah dan memberi pupuk kompos organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah   mengedukasi melalui tahapan sosialisasi, perijinan, persiapan,pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PkM yang dilaksanakan tanggal 20 Januari 2022 adalah pedulinya masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan, meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pemilahan sampah serta pengetahuan untuk memanfaatkan sampah. Selain itu masyarakat Desa Rejasa dapat mengetahui manfaat sampah dengan cara 3R Reduce, Reuse, and Recyle. Kegiatan PkM ini memberikan dampak positif karena hasil monitor dan evaluasi terbukti lingkungan menjadi bersih dan masyarakat telah berhasil mengolah sampah yang ada.

 

Rejasa Village, Tabanan Regency, has a village area of 2.44 km2. Rejasa Village is a village developing in agriculture, and there is a catfish farm. However, homemakers and the people of Rejasa Village do not know about the use of organic and inorganic waste processing. Therefore, it is important to raise residents' awareness so that they are not careless in disposing of waste and educate them about waste management. Starting from these problems, this community service activity aims to provide solutions through education on the importance of maintaining village cleanliness, sorting organic and inorganic waste and utilizing processed waste so that it has added value. The tangible form of this activity is to provide facilities for segregated trash bins and provide organic compost. The method used in this community service activity is to educate through the stages of socialization, licensing, preparation, implementation and evaluation. The results of the service activities carried out on Thursday, January 20, 2022, showed the public's concern for maintaining cleanliness, increasing public understanding of waste sorting and knowledge of utilizing waste. In addition, the people of Rejasa Village can find out the benefits of waste through 3R Reduce, Reuse, Recycle. The implication is very positive because the monitoring and evaluation results prove that the environment is clean and the community has succeeded in processing the existing waste. 


Keywords


Anorganik; Edukasi; Organik; Sampah

Full Text:

PDF

References


Anwar, D. I., & Nurbaeti, N. (2021). Pemanfaatan sampah organik untuk pupuk kompos dan budidaya maggot sebagai pakan ternak. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 568–573.

Arridho, F. Z. (2017). Game edukasi pengumpulan sampah organik dan anorganik menggunakan finite state machine. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 1(1), 498–505.

Astuti, F. D., & Rokhmayanti, R. (2019). Pengelolaan sampah sebagai pencegahan penyakit tular vektor. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 1(1), 273–276.

Eliana, R., Hartanti, A. T., & Canti, M. (2018). Metode komposting takakura untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di cisauk, tangerang. Jurnal Perkotaan, 10(2), 76–90.

Erviana, V. Y., Mudayana, A. A., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah organik. Jurnal Solma, 8(2), 339–347.

GUNAM, W., IB, L. P. W., WIJAYA, I. M. D. M., ARNATA, I. W., & YOGA, I. W. G. S. (2012). pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan bantuan mikroorganisme di desa sibetan karangasem. Buletin Udayana Mengabdi, 7(2).

Hidup, D. L. (2019). Pengertian dan pengelolaan sampah organik dan anorganik. Tersedia Di Https://Www. Bulelengkab. Go. Id/Detail/Artikel/Pengertian-Dan-Pengelolaan-Sampah-Organik-Dan-Anorganik-13 (5 Februari 2020) Go to Reference in Article.

Indonesia, B. N. (2017). Tujuh diagram yang menjelaskan polusi plastik yang perlu Anda ketahui. 15 Desember.

Jumarianta, J. (2018). Pengelolaan sampah rumah tangga (studi penelitian di desa karang intan kecamatan karang intan kabupaten banjar). AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(2), 118–125.

Jurnal, C. (2020). Sinergi program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan melalui inovasi maggot. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 5(1), 63–70.

Latifatul, F. N., Afriezal, A., Auliya, A., & Nur, K. R. M. (2018). Pengaruh sosialisasi pemilahan sampah organik dan non organik serta manajemen sampah terhadap penurunan volume sampah di dusun krajan desa kemuningsari lor kecamatan panti kabupaten jember. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1).

Mustika, N. W. M., Wijaya, I., & Putri, N. P. R. P. A. (2021). Sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah organik untuk pemberdayaan masyarakat di desa sakti, nusa penida, klungkung regency, bali. Community Services Journal (CSJ), 3(1), 1–9.

Nursaid, A. A. (2019). Analisis Laju Penguraian dan Hasil Kompos pada Pengolahan Sampah Buah dengan Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens).

Pohan, Y. F., & Suprihardjo, R. (2013). Pengelolaan sampah perumahan kawasan pedesaan berdasarkan karakteristik timbulan sampah di kabupaten gresik. Jurnal Teknik ITS, 2(1), C43–C47.

Rahmadi, D. S., & Alawiyah, T. (2019). Penanganan sampah berbasis desa melalui peran pemudA. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 3(3).

Rahmawati, D. (2016). Perlindungan hukum atas indikasi geografis (studi perbandingan hukum indonesia dengan australia). Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum.

Sekarningrum, B., Sugandi, Y. S., & Yunita, D. (2020). Sosialisasi dan edukasi kangpisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 73.

Setianingrum, R. B. (2018). Pengelolaan sampah dengan pola 3 R untuk memperoleh manfaat ekonomi bagi masyarakat. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 6(2), 173–183.

Yahya, W., & Wibiyanto, A. (2020). Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui perancangan mesin pengaduk pupuk untuk peningkatan ekonomi dan produktivitas pengelolaan sampah organik di kampung wisata edukasi kopen (kwek). Jurnal Sainstech, 7(1), 64–68.

Yuwana, S. I. P., & Adlan, M. F. A. S. (2021). Edukasi pengelolaan dan pemilahan sampah organik dan anorganik di desa pecalongan bondowoso. FORDICATE, 1(1), 61–69.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.4986

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats