Sosialisasi Penyakit pada Sapi dan Kambing Serta Pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar
Abstract
Penyakit masih menjadi kendala utama peternak di Indonesia, terutama peternakan rakyat, hal ini dikarenakan kondisi iklim tropis dan sumber daya peternak yang tergolong rendah pengetahuannya tentang penyakit, sehingga kurang memperhatikan dalam memelihara ternaknya, terutama yang berkaitan pencegahan dan pengendalian penyakit. Desa Salarri merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Sebagian besar masyarakat di desa tersebut berprofesi sebagai peternak sapi dan kambing. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan bersama dengan Kepala Desa setempat diperoleh bahwa minimnya pengetahuan para peternak di Desa Salarri terkait dengan penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Aula Kantor Desa Salarri. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab. Sasaran dari kegiatan ini adalah peternak yang ada di Desa Salarri. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi dengan baik dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini para peternak di desa tersebut mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya.
The disease is still the main obstacle for breeders in Indonesia, especially on smallholder farms, this is due to tropical climate conditions and breeders' resources which are relatively low in knowledge about diseases, so they pay less attention to raising livestock, especially those related to disease prevention and control. Salarri Village is one of the villages located in Limboro District, Polewali Mandar. Most of the people in the village work as cattle and goat breeders. Based on the results of the identification of problems with the local Village Head, it was found that the farmers in Salarri Village lacked knowledge regarding diseases in cattle and goats and their prevention efforts. So it is necessary to disseminate information about diseases in cattle and goats and their prevention in Salarri Village, Limboro District, Polewali Mandar. This activity was held on Thursday, March 24, 2022, in the Salarri Village Office Hall. The method used in this activity is lecture and question and answer. The target of this activity is farmers in Salarri Village. The results obtained from this activity are the implementation of socialization activities well and smoothly. With this activity, farmers in the village gain new knowledge about diseases in cattle and goats and their prevention efforts.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Kecamatan limboro dalam angka 2021. BPS Kabupaten Polewali Mandar.
Ernawan, M., Trijana, E., & Ghozali, R. (2016). Analisis pendapatan usaha peternakan sapi perah laktasi (studi kasus di desa minggirsari kecamatan kanigoro kabupaten blitar). Jurnal Aves, 10(2), 25–40. https://doi.org/https://doi.org/10.35457/aves.v10i2.223
Milzam, A., Hidayat, N., & Mahfud, M. C. (2018). Sistem pakar diagnosis penyakit pada sapi menggunakan metode dempster-shafer berbasis android. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(10), 3767–3770. https://jptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/2731
Noach, F. P. (2017). Fuzzy expert system analisa tingkat keparahan penyakit scabies pada kambing. Jurnal Eltek, 11(2), 55-66.
Nuraini, D. M., Sunarto, Widyas, N., Pramono, A., & Prastowo, S. (2020). Peningkatan kapasitas tata laksana kesehatan ternak sapi potong di pelemrejo, andong, boyolali. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 102–108. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.42574
Orisa, M., Santoso, P. B., & Setyawati, O. (2014). Sistem pakar diagnosis penyakit kambing berbasis web menggunakan metode certainty factor. Jurnal EECCIS, 8(2), 151–156.
Pinardi, D., Gunarto, A., & Santoso. (2019). Perencanaan lanskap kawasan penerapan inovasi teknologi peternakan prumpung berbasis ramah lingkungan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 7(2), 251–262. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v7i2.p251-262
Rahayu, P. (2008). Inventarisasi kejadian penyakit pada ternak kambing bantuan pemerintah di desa petaling jaya, kecamatan kumpeh ulu, kabupaten muaro jambi propinsi jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 11(4), 65–68. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jiiip.v11i4.734
Winarsih, W. H. (2018). Penyakit ternak yang perlu diwaspadai terkait keamanan pangan. Jurnal Litbang Kebijakan, 12(2), 208–221.
Zulfikar, Z. (2012). Gambaran penyakit infeksius pada ternak sapi dan cara pencegahan. Jurnal Lentera, 12(4), 1–8.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5238
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |