Penguatan Karakter Kerja Keras dan Tanggung Jawab pada Karir Siswa SMK melalui Dukungan Sosial dari Ayah
Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara eksplisit memiliki tanggung jawab atas karir siswa setelah lulus dari sekolah, sehingga sekolah berperan penting dalam membimbing siswa-siswa yang siap untuk bekerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahwa sekolah menginginkan siswa memiliki jenjang karir yang panjang setelah mendapatkan pekerjaan sehingga dibutuhkan karakter kerja keras dan tanggung jawab dalam bekerja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan untuk menunjang karir siswa dengan menguatkan karakter kerja keras dan tanggung jawab dalam bekerja melalui dukungan orang tua khususnya ayah. Kegiatan ini dirancang menggunakan metode pelatihan dan evaluasi program di akhir sesi kegiatan yang berlangsung pada 14 Januari 2021. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah terjadi peningkatan dukungan sosial secara signifikan yang dialami peserta PKM dalam menunjang karir anak dengan menanamkan karakter kerja keras dan tanggung jawab. Cara peserta PKM menanamkan karakter kerja keras dan tanggung jawab adalah dengan menjadi teladan yang baik dalam bekerja, berbagi pengalaman yang dirasakan oleh orang tua dalam bekerja, menasihati dan memberikan arahan yang baik untuk dilakukan dalam menjalani karir kedepan, mengajarkan kedisiplinan serta kemandirian ketika mengerjakan suatu pekerjaan. Dukungan ayah sangat dibutuhkan anak untuk masa depan karir anak kelak, dari figur ayah yang menjadi contoh anak untuk bekerja. Dengan demikian ayah memberikan teladan yang baik dalam keluarga khususnya dalam menguatkan karakter kerja keras dan tanggung jawab pada setiap pekerjaan.
Vocational High Schools explicitly have responsibility for students' careers after graduating from school, so schools play an essential role in guiding students who are ready for work. Based on the results of interviews with teachers, the school wants students to have a long career path after getting a job so that it takes the character of hard work and responsibility at work. This Community Service Activity (CSA) aims to support students' careers by strengthening the character of hard work and responsibility in working through the support of parents, especially fathers. This activity was designed using the training and program evaluation method at the end of the activity session, which took place on January 14, 2021. The result of this CSA is a significant increase in social support experienced by CSA participants in supporting children's careers by instilling the character of hard work and responsibility. The way CSA participants invest the nature of hard work and commitment is to be an excellent example at work, share experiences felt by parents in working, advise and provide good direction to do in living a future career, and teach discipline and independence when doing a job. Father's memory is needed by the child for the future of the child's career, from a father figure who is an example for the child to work. Thus the father sets an excellent standard in the family, especially in strengthening the character of hard work and responsibility in every profession.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexandro, R., & Irwansyah, M. R. (2020). Peranan smk negeri 3 dalam mengembangkan ekonomi kreatif di kota palangka raya. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 4(1), 145–160. https://doi.org/10.29408/JPEK.V4I1.2103
Alfiah, A. (2022). Pengaruh dukungan sosial orangtua terhadap perencanaan karir siswa di sma negeri 11 kota jambi-Repository Unja. Universitas Jambi.
Anggara, A. A. (2016). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada remaja. Universitas Islam Indonesia.
Azkie, M., & Arfiah, S. (2017). Implementasi karakter kerja keras dan tanggung jawab mahasiswa sebagai pekerja (studi kasus mahasiswa sebagai karyawan kedai susu mom milk di kawasan menco, desa gonilan, kecamatan kartasura kabupaten sukoharjo 2017) . Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dewi, R. (2017). Hubungan efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir pada mahasiswa keperawatan stikes muhammadiyah lhokseumawe. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 9(1), 52–59. https://doi.org/10.31289/ANALITIKA.V9I1.739
Ekasari, P. Y. (2016). Penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga(studi kasus pada industri rumah tangga produksi kacang mete di desa tanjungsari, kecamatan jatisrono, kabupaten wonogiri tahun 2015) . Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Febriana, L. Z., & Masykur, A. M. (2022). Hubungan antara dukungan sosial keluarga pengan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada siswa kelas xi sma negeri 1 sayung demak. Jurnal EMPATI, 10(6), 390–396. https://doi.org/10.14710/EMPATI.2021.33217
Fitroh, S. F. (2009). Dampak Fatherless Terhadap Prestasi Belajar. 83–91.
Hakim, A. (2010). Model pengembangan kewirausahaan sekolah menengah kejuruan (smk) dalam menciptakan kemandirian sekolah. Riptek, 4(1), 1–14.
Handayani, N. W., & Sumaryati, S. (2014). Upaya orang tua dalam menanamkan karakter kerja keras anak usia remaja di dusun tegalyoso banyuraden gamping sleman yogyakarta. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 27–38.
Harmaini, H., Shofiah, V., & Yulianti, A. (2015). Peran ayah dalam mendidik anak. Jurnal psikologi, 10(2), 80-85.Hartono. (2014). Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Jnana Budaya, 19(2), 259–268.
Hasbullah. (2009). Dasar-dasar ilmu Pendidikan. Rajawali Pers.
Herin, M., & Sawitri, D. R. (2017). Dukungan Orang Tua dan kematangan karir pada siswa smk program keahlian tata boga. Jurnal EMPATI, 6(1), 301–306. https://doi.org/10.14710/EMPATI.2017.15124
Johnson, D. W., & Johnson, F. P. (2016). Joining Together: Group Theory and Group Skills (12th ed.). Pearson.
Khusna, N., Karyanta, N. A., & Setyanto, A. T. (2017). Hubungan antara adversity quotient dan dukungan keluarga dengan kematangan karir remaja yatim di sma di surakarta. Wacana, 9(1), 14–27.
Lutfianawati, D., & Widyayanti, N. (2019). Hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir siswa kelas xii smk “x” kabupaten waykanan. Psyche: Jurnal Psikologi, 1(1), 37–44. https://doi.org/10.36269/PSYCHE.V1I1.70
Maharani, O. P., & Andayani, B. (2003). Hubungan antara dukungan sosial ayah dengan penyesuaian sosial pada remaja laki-laki. Jurnal psikologi, 30(1), 23-35.
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (p. 27).
Mirhan, M., & Jusuf, J. B. K. (2016). Hubungan antara percaya diri dan kerja keras dalam olahraga dan keterampilan hidup. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 12(1), 86–96. https://doi.org/10.21831/JORPRES.V12I1.9499
Santoso, M. D. Y. (2021). Dukungan sosial dalam situasi pandemi covid 19. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 11-26.
Setiawan, Y. (2016, May). Lima Kompetensi Wajib Dimiliki Siswa SMK | Direktorat SMK. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sholekah, F. F. (2020). Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.53515/CJI.2020.1.1.1-6
Siswantoyo, S., Suyanta, S., Fitrihana, N., Syauqi, K., Surwi, F., & Khurniawan, W. A. (2019). Daya Saing SMK dalam Bursa Pasar Tenaga Kerja 4.0 (P. D. Nugraheni & M. A. Majid (eds.)). Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbudristek RI.
Supriyanto, & Rijanta, R. (2008). Peranan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam perkembangan ekonomi wilayah dan persepsi stakeholder terhadap SMK di Kulon Progo. Universitas Gadjah Mada.
Taylor, S. E. (2012). Health psychology (8th ed.). McGraw-hill.
Widyastuti, A. S. (2021). Dukungan sosial orang tua dan kecemasan terhadap karir masa depan pada mahasiswa tingkat akhir di yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Widyastuti, R. J. (2013). Pengaruh self efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap kemantapan pengambilan keputusan karir siswa. Jurnal BK UNESA, 3(1), 231–238.
Yuris, E., Darmayanti, N., & Minauli, I. (2019). Hubungan peran ayah dan dukungan sosial teman sebaya dengan determinasi diri pada remaja pecandu narkoba di klinik pemulihan adiksi medan plus. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 1(2), 138-153.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i3.5509
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |