Toleransi Melalui Komunikasi pada Anak-Anak Yayasan Mizan Amanah Pasar Minggu Jakarta Selatan
Abstract
Toleransi merupakan bagian dari pendidikan karakter yang harus dilatih kepada anak-anak sedini mungkin. Toleransi sangat diperlukan seiring dengan kemunculan kasus-kasus yang memicu konflik yang tidak jarang mengancam terjadinya permusuhan, disintegrasi dan lain-lain. Pembelajaran toleransi menjadi sangat urgen. Dalam pembelajaran toleransi ini salah satunya dilakukan dengan melalui komunikasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman toleransi melalui komunikasi kepada anak-anak Yayasan Mizan Amanah Pasar Minggu yang berjumlah 100 orang. Mereka merupakan anak-anak yatim yang berasal dari berbagai kota. Metode yang dilakukan dengan menggunakan perpaduan antara metode bercerita sebagai salah satu bentuk komunikasi dan metode pembelajaran kooperatif. Pelaksanaan pengabdian ini adalah pada bulan Februari tahun 2021. Hasil dari pengabdian ini adalah anak-anak Yayasan Mizan Amanah dapat menambah pengetahuan mengenai beragamnya perbedaan, yang pada dasarnya mereka telah memiliki pengetahuan mengenai toleransi yang sangat bermanfaat, karena mereka berasal dari berbagai kota dengan ciri perbedaan masing-masing, sehingga dapat menjadi bekal untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan kehidupan nantinya.
Tolerance is part of character education that must be instilled in children as early as possible. Tolerance is very much needed along with the emergence of cases that trigger conflicts which often threaten hostility, disintegration and others. For this reason, learning tolerance is very urgent. In tolerance, learning can be taught in various ways. One way is to communicate. For this reason, this community service is carried out to provide an understanding of tolerance through communication with the children of the Mizan Amanah Pasar Minggu Foundation. They are orphans from various cities. The method is carried out using storytelling methods as a form of communication and cooperative learning methods. The implementation of this research is in February 2021. The result of this service is that the Children's Foundation can increase knowledge about differences, which children have knowledge about tolerance which is very useful because they come from different cities with different characteristics each so that it can be a provision to be better prepared in the face the challenges of life in the future.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, E. S. (2020). Pola komunikasi guru dalam pembelajaran anak usia dini melalui bermain. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 7(1), 27–37.
Bakar, A. (2016). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131.
Bayu, D. C. P., Safitri, L. A., & Dzulkarnaen, R. K. (2022). Implementasi peningkatan nilai karakter toleransi melalui pembelajaran ppkn di sekolah dasar. SNHRP, 1059–1067.
Dini, J. P. A. . (2022). Implementasi pembelajaran Al-Qur’an terhadap perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2462–2471.
Dini, P. A. . (2021). Pembelajaran perilaku proposial anak usia dini. Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini, 76.
Hairullah, H., Pasani, C. F., & Sari, A. (2021). Penerapan model pembelajaran tipe group investigation dalam pembelajaran matematika untuk membina karakter toleransi dan komunikatif siswa. Jurmadikta, 1(2), 53–61.
Hero, H. (2021). Implementasi kegiatan keagamaan dalam rangka pembentukan karakter toleransi antar umar beragama di SDK mangahaledoi. Sosioedukasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 10(1), 103–112.
Kartikawati, D. (2019). Cerita sebagai medium membangun nilai-nilai karakter di sekolah taman kanak-kanan annizomiyah pejaten jakarta selatan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 340–349.
Kirana, K. D. A., & Nugrahanta, G. A. (2021). Pengembangan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter toleransi anak usia 6-8 tahun. Journal of Elementary School (JOES), 4(2), 136–151.
Latifah, A. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Pentingnya menumbuhkan sikap toleransi pada anak usia sekolah di indonesia: negeri multikultural. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 969–973.
Muawanah. (2018). Pentingnya pendidikan untuk tanamkan sikap toleran di masyarakat. Jurnal Vijjacariya, 5(1), 57–70.
Nugraheni, B. R., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan modul permainan tradisional guna menumbuhkan karakter toleran anak usia 6-8 tahun. Taman Cendekia, 5, 2579–5147.
Nuraini, K., & Jannah, M. (2021). Penerapan bimbingan belajar sekaligus penanaman pendidikan karakter pada anak-anak di desa sukosari. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 2(1), 1–10.
Nuswantari, N. (2018). Model pembelajaran nilai-nilai toleransi untuk anak sekolah dasar. Proceeding of The URECOL, 78–87.
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705.
Purnamasari, Y. M., & Wuryandani, W. (2019). Media pembelajaran big book berbasis cerita rakyat untuk meningkatkan karakter toleransi pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 90–99.
Radiusman, R., Erfan, M., Sutisna, D., Syazali, M., & Sobri, M. (2020). Pendampingan pendidikan karakter mahasiswa hmps pgsd universitas mataram dalam kegiatan kemah bakti masyarakat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 339–345.
Rahayu, N. P., Putri, D. S., Fitri, D., Maulana, I., & Jayanuarto, R. (2022). Urgensi jiwa kepemimpinan guna menumbuhkembangkan kesadaran komunikasi anak usia dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(1), 107–112.
Salahudin, A., & Alkrienciehie, I. (2013). Pendidikan karakter berbasis pendidikan agama dan budaya bangsa. Bandung: CV Pustaka Setia.
Saleh, R. (2022). Kerja sama orang tua dan pendidik dalam mengenalkan nilai-nilai moral anak. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 24–33.
Sari, Y. M. (2014). Pembinaan toleransi dan peduli sosial dalam upaya memantapkan watak kewarganegaraan (civic disposition) siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1).
Soraya, S. (2013). Studi eksperimen penggunaan media diversity doll dan media gambar sebagai penanaman sikap toleransi anak usia 4-6 tahun di raudhotul athfal 02 mangunsari semarang. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 2(2).
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i3.5575
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |