Pemanfaatan Limbah Sawit sebagai Pakan Produksi Ruminansia

Tri Mustika Sarjani, Siska Rita Mahyuny, Siska Rita Mahyuny, Ruhama Desy M, Ruhama Desy M, Andi Nova

Abstract


Desa Sukaramai Dua, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai potensi sumber daya alam berupa perkebunan kelapa sawit yang luas dan ternak ruminansia milik kelompok Tani warga. Potensi ini dapat dimanfaatkan dengan mengolah hasil limbah kelapa sawit pelepah segar menjadi potensi sumber pakan organik yang dapat diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Terbatasnya ketersediaan pakan utama ternak berupa semua jenis rumput pada musim kemarau dan penghujan membuat peternak ruminansia kesulitan menyediakan pakan. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memanfaatkan limbah kelapa sawit berupa pelepah segar yang tidak dipakai dan dibuang oleh petani menjadi alternatif pakan ruminansia pada musim kemarau dan penghujan sebagai cadangan stok pakan. Pelatihan diberikan kepada Kelompok usaha ternak Replita Tani yang terdiri dari masyarakat Desa Sukaramai Dua. Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Juni sampai 25 juni 2022, Metode pelaksanaan kegiatan melalui dua tahap yaitu  tahap pertama survey lapangan, sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bahan campuran serta pengemasan, tahap kedua pendampingan fermentasi hasil bahan olahan selama 21 hari sebelum pakan diberikan kepada sapi. Hasil produk berupa olahan pakan ternak yang dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas daging  dari komposisi campuran pada pembuatan dengan berbagai bahan tambahan dapat meningkatkan kualitas daging sapi. Pelatihan yang di berikan kepada Kelompok Replita Tani Desa Sukaramai  Dua sangat bermanfaat dengan mengembangkan potensi desa yang mempunya lahan perkebunan kelapa sawit kemudian diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat mandiri menyediakan stok pakan ruminansia dengan daya simpan lebih lama sehingga tidak kesulitan pada saat musim penghujan dan musim kemarau.

 

Sukaramai Dua Village, Seruway District, Aceh Tamiang Regency, has potential natural resources in the form of extensive oil palm plantations and ruminant livestock belonging to the resident farmer group. This potential can be utilized by processing palm oil waste from fresh midrib into a potential source of organic feed that can be processed into ruminant animal feed. The limited availability of main feed for livestock in the form of all types of grass in the dry and rainy seasons makes it difficult for ruminant farmers to provide feed. The purpose of this service activity is to utilize palm oil waste in the form of fresh midribs that are not used and disposed of by farmers as an alternative to ruminant feed in the dry and rainy seasons as a reserve for feedstock. The training was given to the Replita Tani livestock business group consisting of the people of Sukaramai Dua Village. The activity was carried out starting from June 3 to June 25, 2022; the method of carrying out the activities was through two stages, namely the first stage of field surveys, socialization and training in the management of mixed materials and packaging, and the second stage of mentoring the fermentation of processed materials for 21 days before the feed was given to cows. The product results in processed animal feed, which can increase the quantity and quality of meat from the composition of the mixture in the manufacture with various additional ingredients that can improve the quality of beef. The training provided to the Replita Tani Group in Sukaramai Dua Village is very useful for developing the potential of villages with oil palm plantations which are then processed into ruminant animal feed. With this training, the community can independently provide a stock of ruminant feed with a longer shelf life so that it is not difficult during the rainy and dry seasons.


Keywords


Kelapa Sawit; Pakan Ternak; Ruminansia

Full Text:

PDF

References


Batubara, L. P. (2003). Potensi integrasi peternakan dengan perkebunan kelapa sawit sebagai simpul agribisnis ruminan. Wartazoa, 13(3), 83–91.

BPS Aceh Tamiang. (2017). Kecamatan seruwey dalam angka 2017. Badan StatistikKabupaten Aceh Tamiang.

Febrina, D., & Liana, M. (2018). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di kecamatan rengat barat kabupaten indragiri hulu. Jurnal Peternakan, 5(1), 28-37.

Haryanto, B. U. D. I. (2012). Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. WARTAZOA, 22(4), 169-177.

Hidayah, N. (2016). Pemanfaatan senyawa metabolit sekunder tanaman (tanin dan saponin) dalam mengurangi emisi metan ternak ruminansia. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 89–98.

Mushawwir, A., & Yulianti, A. (2007). Potensi pakan serat dan daya dukungnya terhadap populasi ternak ruminansia di wilayah kabupaten Garut. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 7(2), 117-127.

Provinsi Aceh. (2021). Profil kampung desa sukaramai dua kecamatan seruway kabupaten aceh tamiang.

Sitindaon, S. H. (2013). Inventarisasi potensi bahan pakan ternak ruminansia di Provinsi Riau. Jurnal Peternakan, 10(1), 18-23.

Tribina, A. (2012). Pemanfaatan silase kering ampas tahu untuk pakan ikan nila merah (Oreochromis Niloticus). Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 3(1), 27–33.

Wathani, M. R., Rosadi, M. E., & Zaenuddin, Z. (2022). Pelatihan aplikasi manajemen aset pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota banjarbaru. Bubungan Tinggi Jurnal, 4(2), 370–376.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i3.6070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats