Sosialisasi Aplikasi Identifikasi Anak dengan Hambatan Akademik (SIMAK) Berbasis Android di Kecamatan Aranio
Abstract
Mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus berdasarkan karakteristik yang dapat diamati merupakan hal yang belum sepenuhnya dikuasai oleh para guru, sehingga anak memperoleh label tidak tepat, penanganan yang salah, dan performa belajar anak tidak menunjukkan perkembangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru memiliki kebutuhan berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi anak dengan hambatan akademik. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan Aplikasi Identifikasi Anak dengan Hambatan Akademik (SIMAK) dalam meningkatkan pengetahuan guru untuk menemukenali anak dengan hambatan akademik. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan praktek penggunaan SIMAK. Sosialisasi PKM dikuti oleh tiga puluh guru di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Hasil evaluasi dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa sosialisasi pemanfaatan aplikasi SIMAK terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengenali anak dengan hambatan akademik berupa kesulitan belajar, lamban belajar, dan hambatan intelektual.
One of the competencies teachers in public schools must possess identifying children with special needs based on observable characteristics. The achievement of these competencies will embody the philosophy of inclusive education, namely, education for all. There are still teachers who still need to be able to identify children with academic barriers, resulting in children receiving inappropriate labels, incorrect handling, and children's learning performance not showing progress. Based on these problems, teachers have needs related to knowledge and skills in identifying children with academic barriers. This community service aims to find the results of using the Application for Identification of Children with Academic Barriers (SIMAK) to increase teacher knowledge to identify children with academic barriers. The method used is the lecture method, discussion and practice of SIMAK. Thirty teachers in Aranio District, Banjar Regency, attended this community service socialization. The results of the evaluation of PKM activities showed that the socialization of the use of the SIMAK application was proven to improve teachers' knowledge and skills in recognizing children with academic barriers in the form of learning difficulties, slow learning, and intellectual barriers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Effendi, D., & Wahidy, A. (2019, July). Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menuju pembelajaran abad 21. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Grand, G., & Indrajit, R. E. (2017). Aplikasi deteksi dini untuk mengenali anak berkebutuhan khusus menggunakan metode business intelligence. Prosiding Semnastek.
Hafidh, F., Kurniawan, M. Y., & Anwar, R. I. Y. (2021). Identifikasi ketunaan anak berkebutuhan khusus dengan algoritma iterative dichotomiser 3 (ID3). Jurnal Buana Informatika, 12(2), 78-87.
Irvan, M. (2020). Urgensi identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus usia dini. Jurnal Ortopedagogia, 6(2), 108-112.
Jamaludin, H. (2013). Aplikasi metode certainty factor pada pengembangan sistem pengklasifikasi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 3, 132-143.
Mapunda, P. H., Omollo, A. D., & Bali, T. A. L. (2017). Challenges in identifying and serving students with special needs in Dodoma, Tanzania. International Journal of Child Care and Education Policy, 11(1).
Peraturan Daerah (PERDA) Kalimantan Selatan No 4 tahun 2019 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Purnomo, E. (2016). Kebutuhan guru sekolah dasar inklusi dalam meningkatkan kompetensi melalui media video. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(2), 95-109.
Rapisa, D. R. (2018). Kemampuan guru dalam melakukan identifikasi anak berkebutuhan khusus. Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan.
Rofiah, N. H. (2015). Proses identifikasi: Mengenal anak kesulitan belajar tipe disleksia bagi guru sekolah dasar inklusi. INKLUSI, 2(1), 109.
Senarath, S. (2019). Teacher awareness, teaching confidence and facilitation of learning for children with special educational Needs (SEN) in an Inclusive Classroom. Education, 8(1), 82-94.
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat SD. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 13(1), 50-61.
Satwika, Y. W., Khoirunnisa, R. N., Laksmiwati, H., & Jannah, M. (2019). Efektivitas pelatihan identifikasi anak berkebutuhan khusus pada guru sekolah inklusi. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi), 13(2), 109-121.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6417
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |