Pelatihan Pemasaran Digital pada Hewan Ternak di Kelompok Tani Milenial
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan penggunaan digital sebagai media pemasaran kepada para peternak di kelompok Tani Milenial Desa Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan peternak yang tergabung ke dalam kelompok Tani Milenial Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat Kelompok Tani Milenial pada Hari Sabtu, tanggal 06 Agustus 2022. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan partisipatif terkait dengan pemasaran digital pada hewan ternak, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan kegiatan praktik oleh peserta. Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah notebook, pena, laptop, microphone, proyektor, speaker, dan materi pelatihan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa sebelum diberikan kegiatan ini terdapat 25 orang peserta yaitu 4 orang (16%) menjawab 0 benar, 5 orang (20%) menjawab 1 benar, 8 orang (32%) menjawab 2 benar, 4 orang (16%) menjawab 3 benar, 2 orang (8%) menjawab 4 benar dan 2 orang (8%) menjawab 5 benar. Setelah kegiatan tersebut dilakukan, hasil kuesioner mendapati bahwa hanya tersisa 5 orang (20%) yang menjawab 3 benar dan selebihnya 20 orang (80%) menjawab 5 benar. Selain itu seluruh peserta juga menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan ini memperoleh respon positif dan berjalan sesuai tujuan.
This activity aims to provide insight and knowledge on using digital as a marketing medium to breeders in the Millennial Farmer Group of Lalampanua Village, Pamboang District, Majene, West Sulawesi. This activity was attended by 25 participants who are breeders who are members of the Millennial Farmer group. This activity was carried out at the Millennial Farmer Group Secretariat Office on Saturday, August 6, 2022. The method used in this activity was participatory counseling related to digital marketing for livestock, followed by the participants' training and practical activities. The tools and materials used in this activity are notebooks, pens, laptops, microphones, projectors, speakers, and training materials. The results of the questionnaire show that before this activity was given, there were 25 participants, namely four people (16%) answered 0 correct, five people (20%) answered one correct, eight people (32%) answered two correct, four people (16% ) answered three correct, two people (8%) answered four right, and two people (8%) answered five right. After the activity was carried out, the questionnaire results found that only five people (20%) answered three correctly, and the remaining 20 (80%) answered five correctly. In addition, all participants also stated that this activity was very useful and increased their knowledge. So it can be said that this activity received a positive response and went according to the purpose.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia, L., Cyrilla, L., & Burhanuddin, B. (2018). Analisis strategi pemasaran ternak berbasis e-commerce di pt x. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 6(3), 121–129.
Asnawi, A. (2022). Kesiapan indonesia membangun ekonomi digital di era revolusi industri 4.0. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 398–413.
Barus, D. H. N. (2015). Peran internet dalam saluran distribusi pemasaran produk umkm. Research Report-Humanities and Social Science, 2.
Gumilang, R. R. (2019). Implementasi digital marketing terhadap peningkatan penjualan hasil home industri. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(1), 9–14.
Pradiani, T. (2017). Pengaruh sistem pemasaran digital marketing terhadap peningkatan volume penjualan hasil industri rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 46–53.
Sandiah, N., Pagala, M. A., Zulkarnain, D., & Munadi, L. M. (2021). Potensi pengembangan ternak sapi potong dan kambing kacang di kabupaten konawe kepulauan. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 5(2), 69–75.
Suek, F. (2009). Analisis pemasaran ternak sapi potong di kabupaten kupang dengan pendekatan struktur, perilaku dan tampilan pasar. Partner, 16(2), 1–10.
Sukoco, H., Ali, N., Susanti, I., Irfan, M., Agustina, A., Suhartina, S., Marsudi, M., & Susanti, E. (2022). Sosialisasi penyakit pada sapi dan kambing serta pencegahannya di desa salarri kecamatan limboro, polewali mandar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 581–586.
Sumarni, W., Sudarmin, S., Sumarti, S. S., & Kadarwati, S. (2022). Indigenous knowledge of Indonesian traditional medicines in science teaching and learning using a science–technology–engineering–mathematics (STEM) approach. Cultural Studies of Science Education, 17(2), 467–510.
Susanti, E., Ardiputra, S., & Rais, M. T. (2021). Peran media sosial dan “Teman Ahok” dalam mendorong perubahan sosial. Media Bina Ilmiah, 15(7), 4897–4906.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6457
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |