Pengenalan Analisis Kualitatif Skala Mikro kepada Guru SMK Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (PPSKI)
Abstract
Keterbatasan alat dan bahan praktikum merupakan permasalahan yang dihadapi oleh guru kimia di SMK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru SMK dalam mengatasi masalah tersebut. Guru SMK diberikan pembinaan praktikum pengenalan analisis kualitatif skala mikro. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan terdiri atas penyusunan diktat praktikum, persiapan alat dan bahan percobaan, pembuatan video praktik, serta pembuatan kuesioner. Tahap pelaksanaan berupa praktikum analisis kualitatif skala mikro dengan empat topik. Tahap evaluasi dilakukan dengan cara menilai tugas presentasi dan mengolah kuesioner berisi tanggapan peserta. Analisis data tersebut dilakukan secara deskriptif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2022 hingga 20 Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan peserta dapat mendemonstrasikan praktikum pengenalan analisis kualitatif skala mikro dan kegiatan telah berlangsung dengan baik. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat mengembangkan materi praktikum skala mikro sesuai kondisi di sekolah masing-masing sehingga keterbatasan alat dan bahan dapat diatasi.
Chemistry teachers in vocational high schools face challenges due to practicum equipment and chemical limitations. The objective of this community service is to increase the creativity of vocational high school teachers in addressing this issue. Participants have enrolled in a practicum on microscale qualitative analysis. Preparation, implementation, and evaluation were the three stages of the activity. Making a practicum module, getting chemicals and equipment ready for experiments, filming practical videos, and creating questionnaires were all part of the preparation process. The implementation step was delivered as a four-topic microscale qualitative analysis practicum. The evaluation step was completed by evaluating the presentation tasks and descriptively analyzing the participants' questionnaire responses. The community service was performed between June 27th and August 20th, 2022. The results showed that participants could demonstrate microscale qualitative analysis. The community service was performed well. Following the community service, participants can create micro-scale practicum material based on their schools' conditions, overcoming equipment and materials limitations.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M., Mohamed, N., & Ismail, Z. H. (2009). The effect of an individualized laboratory approach through microscale chemistry experimentation on students’ understanding of chemistry concepts, motivation and attitudes. Chemistry Education Research and Practice, 10(1), 53–61.
Ambarwati, S., & Prodjosantoso, A. K. (2018). Analisis kelengkapan alat, bahan laboratorium, dan keterlaksanaan praktikum kimia di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Jurnal Pembelajaran Kimia, 7(1), 9–18.
Copriady, J., Zulnaidi, H., Alimin, M., & Rustaman. (2018). In-service training for chemistry teachers’ proficiency: the intermediary effect of collaboration based on teaching experience. International Journal of Instruction, 11(4), 749–760.
Erni, A. (2022). Peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kimia asam basa. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(1), 25–30.
Hanson, R., & Acquah, S. (2014). Enhancing concept understanding through the use of micro chemistry equipment and collaborative activities. Journal of Education and Practice, 5(12), 120–130.
Harling, V. N. V., & Martono, S. M. (2021). Analisis kelengkapan laboratorium kimia di SMA Negeri 3 Sorong. SOSCIED, 4(1), 23–28.
Haryani, S., Prasetya, A. T., Dewi, S. H., & Fadillah, A. (2022). Penyusunan bahan ajar SMK terintegrasi konteks kejuruan pada pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 16(2), 131–137.
Imaduddin, M., Tantayanon, S., Zuhaida, A., & Hidayah, F. F. (2020). Pre-service science teachers’ impressions on the implementation of small-scale chemistry practicum. Thabiea : Journal of Natural Science Teaching, 3(2), 162–174.
Irmi, I., Hasan, M., & Gani, A. (2019). Penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan quick response code untuk meningkatkan ketrampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 3(2), 75–87.
Jayanti, K. D., & Senam, S. (2017). Studi kinerja guru lulusan program studi pendidikan kimia universitas negeri yogyakarta di daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(1), 63–69.
Ma’sumah, A., & Mitarlis, M. (2021). Pengembangan LKPD berorientasi STEM dengan model PjBL materi larutan elektrolit nonelektrolit dengan memanfaatkan bahan sekitar. Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia, 3(1), 22–34.
Novita, D., & Rosnelli. (2022). Hubungan kreativitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran dasar listrik dan elektronika. JEVTE: Journal of Electrical Vocational Teacher Education, 2(1), 17–28.
Pavia, D. L., Lampman, G. M., Kriz, G. S., & Engel, R. G. (2018). A Microscale Approach to Organic Laboratory Techniques (6th ed.). Cengage Learning.
PPSKI Pusat. (2022). About – PPSKI PUSAT. Diakses dari https://ppski.id/
Royal Society of Chemistry, & Nuffield Foundation. (2016). A microscale oxidation of alcohols. Diakses dari https://edu.rsc.org/
Royal Society of Chemistry, & Nuffield Foundation. (2016b). Detecting Starch in Food on A Microscale. Diakses dari https://edu.rsc.org/
Royal Society of Chemistry, & Nuffield Foundation. (2016c). Microscale reactions of positive ions with sodium hydroxide. Diakses dari https://edu.rsc.org/
Royal Society of Chemistry, & Nuffield Foundation. (2018). Testing acids and bases on a microscale. Diakses dari https://edu.rsc.org/
Sari, L. W. P. (2017). Evaluasi ketercapaian standar pelayanan minimal sarana prasarana di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 7 Yogyakarta. Hanata Widya, 5(9), 44–56.
Wahab, A. W., Nafie, N. La, Ramang, M., Raya, I., & Hala, Y. (2019). Pelatihan pengukuran emisi gas karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx) pada kendaraan bermotor di SMA Negeri 2 Bone. Jurnal Panrita Abdi, 3(2), 125–132.
Widarti, H. R., Pratama, R. W., Hakim, M. I., Rokhim, D. A., Sutrisno, & Muchson, M. (2022). Bimtek pembelajaran kimia analitik untuk guru SMK terintegrasi triplet multiple representasi berbasis aplikasi virtual laboratory. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(2), 244–255.
Wiyarsi, A., Ikhsan, J., & Sukisman, S. (2017). Pelatihan pengembangan pembelajaran kimia terintegrasi konteks kejuruan untuk meningkatkan profesionalisme guru SMK di DIY. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 1(2), 70–76.
Worley, B., Villa, E. M., Gunn, J. M., & Mattson, B. (2019). Visualizing dissolution, ion mobility, and precipitation through a low-cost, rapid-reaction activity introducing microscale precipitation chemistry. Journal of Chemical Education, 96(5), 951–954.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6622
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |