Peningkatan Literasi Perbankan Syariah melalui Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat di Kalimantan Tengah
Abstract
Literasi masyarakat terkait dengan perbankan syariah masih sangat rendah dibandingkan dengan perbankan konvensional. tingkat literasi masyarakat merupakan pemahaman yang dimiliki oleh masyarakat secara komprehensif. Literasi perbankan syariah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait perbankan syariah bagi regulasi, system dan produk dari perbankan syariah. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan di Kota Muara Teweh kalimantan Tengah. Alasan dilakukan pengabdian ini tidak lain bahwa tingkat literasi di daerah Barito khususnya di Muara Teweh masih rendah dibandingkan daerah lain. Hal itu terlihat dari tingkat inklusi dan fasilitas perbankan syariah yang sangat terbatas. Pengabdian ini menggunakan metode pendekatan Community Based Partisipatory Research. Pendekatan ini adalah pendekatan dengan melibatkan masyarakat dan pelaku usaha dalam kegiatan pengabdian. Pengabdian dilakukan kepada siswa SMK dan MAN, guru dan komunitas berupa sosialisasi, edukasi dan literasi perbankan syariah. Pelaksanaan pengabdian dilakukan selama 5 bulan April 2022 sampai dengan Agustus 2022. Tahap PkM dimulai dari perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi berperan dalam meningkatkan literasi keuangan dan perbankan syariah. Para peserta pengabdian mengetahui dan memahami secara komprehensif baik dari regulasi, sistem dan berbagai produk tabungan, pembiayaan dan jasa-jasa yang ada di perbankan syariah. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah hendaknya kegiatan sosialisasi dan edukasi dilakukan secara massif baik kepada masyarakat secara umum atau pun pelaku usaha. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong perbankan syariah dalam meningkatkan layanan yang lebih baik sehingga tingkat inklusi juga semakin meningkat.
Public literacy related to Islamic banking is still very low compared to conventional banking. The level of community literacy is an understanding that is owned by the community in a comprehensive manner. Islamic banking literacy is carried out to increase public understanding regarding Islamic banking for regulations, systems and products from Islamic banking. Community service (PkM) is conducted in Muara Teweh, Central Kalimantan. The reason for this service is none other than that the level of literacy in the Barito area, especially in Muara Teweh, is still low compared to other regions. This can be seen from the very limited inclusion and facilities of Islamic banking. This service uses the Community Based Participatory Research approach. This approach involves the community and business actors in community service activities. The service is conducted for SMK and MAN students, teachers and the community through sharia banking socialization, education and literacy. The service lasts five months, from April 2022 to August 2022. The community service stage (PkM) starts with planning, coordination, implementation and evaluation. The dedication results show that outreach and education activities increase financial literacy and Islamic banking. The service participants know and understand comprehensively regulations, systems and various savings products, financing and services in Islamic banking. This activity recommends that outreach and education activities be carried out massively for the general public and business actors. This activity is also expected to encourage sharia banking in improving better services so that the level of inclusion is also increasing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrelian, M. I., & Furqon, I. K. (2019). Legalitas dan otoritas fatwa dewan syariah nasional majelis ulama indonesia dalam operasional lembaga keuangan syariah. JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan, 6(1), 1-12.
Anam, M. K., & Anggraini, L. (2020). Meningkatkan literasi perbankan syariah dengan mengembangkan aplikasi edukasi berbasis android. Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer, 10(2),
–135.
Anwar, S. (2021). Student Services Center (SSC): Upaya pembinaan prestasi, karir, dan kewirausahaan bagi mahasiswa melalui community based participatory research. Penamas, Journal of Community Service, 1(1), 49–60.
Echeverri, M. (2013). What we should know about community-based participatory research (CBPR). Xavier University of Louisiana.
Gayo, A. A., & Taufik, A. I. (2012). Kedudukan fatwa dewan syariah nasional majelis ulama indonesia dalam mendorong perkembangan bisnis perbankan syariah (perspektif hukum perbankan syariah). Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(2), 257-275.
Misra, I., & Sadikin, A. (2021). Nilai-nilai ekonomi islam dalam tradisi malan. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 17(01), 72–82.
Misra, I. (2021). Manajemen perbankan syariah (konsep dan praktik perbankan syariah di indonesia). K-Media: IAIN Palangkaraya.
Kahenni, K. (2019). Analisis literasi perbankan syariah pada tenaga kependidikan UIN Walisongo Semarang. Skripsi: UIN Walisongo Semarang.
Sadikin, A. (2020). Evaluasi program beasiswa miskin berprestasi (BIDIKMISI). IAIN Palangkaraya Press.
Saputri, A. (2022). Peningkatan pengetahuan kalangan remaja tentang bank syariah melalui sosialisasi perbankan syariah. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 134–138.
Sobarna, N. (2021). Analisis perbedaan perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 3(1), 51-62.
Sulastri. (2017). Pengaruh edukasi, komitmen keislaman, dan pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah di PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
Wahyuni, M., & Efriza, R. E. (2017). Analisis perbandingan kinerja keuangan bank syariah dengan bank konvensional di Indonesia. International journal of social science and business, 1(2), 66-74.
Zaini, M. A. (2014). Konsepsi al-quran dan al-hadits tentang operasional bank syariah. Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 29-50.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6732
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |