Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Pencegahan Kekerasan Seksual sebagai Pengaplikasian Delapan Fungsi Keluarga melalui Pembentukan Sekolah Kader Perempuan Gampong Meunasah Krueng
Abstract
: Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Gampong Meunasah Krueng terkait pentingnya pendidikan seks, terbentuknya sekolah perempuan sebagai bentuk solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual melalui pengaplikasian delapan fungsi keluarga. Pelaksanaan pengabdian menggunakan Metode PALS (Participatory Action Learning System), dimana dalam metode PALS dibutuhkan partisipasi mitra untuk mencapai tujuan pengabdian tersebut. Program pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November Tahun 2022. Adapun hasil dari program tersebut adalah terbukanya pola pikir masyarakat Gampong Meunasah Krueng terutama perempuan melalui sosialiasi program sex education, perempuan Gampong Meunasah Krueng dapat memahami serta mengimplemetasikan delapan fungsi keluarga sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan kekerasan seksual, terbentuknya sekolah perempuan yang diberi nama dengan “Sikula Geutanyoe” dan memiliki kurikulum pembelajaran sebagai acuan untuk para pengurus. Selanjutnya, terbentuk pengurus inti yang telah dilantik yang akan menjadi pelapor dan pelopor, terdiri dari Forum Perempuan dan Forum Anak serta terbentuknya kerjasama antara Universitas Teuku Umar, Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya, dan Lembaga Hukum. Dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator keberhasilan program telah tercapai karena seluruh tahapan dalam pengabdian telah dilakukan dengan maksimal oleh tim PPK Ormawa Himadistra.
This service aims to educate the people of Gampong Meunasah Krueng regarding the importance of sex education and the formation of women's schools to prevent sexual violence through the application of eight family functions. The implementation of community service uses the PALS (Participatory Action Learning System) method, whereas the PALS method requires partner participation to achieve the goal of service. This service program will be carried out in July-November 2022. The results of the program are opening the mindset of the people of Gampong Meunasah Krueng, especially women, through the socialization of the sex education program, Gampong Meunasah Krueng women can understand and implement the eight functions of the family so that they can prevent acts of violence. Sexual orientation, the formation of a girls' school named "Sikula Geutanyoe", and having a learning curriculum as a reference for administrators. Furthermore, a core board has been appointed who will become reporters and pioneers, consisting of the Women's Forum and Children's Forum and the formation of collaboration between Teuku Umar University, the Nagan Raya District Government, and the Legal Institute. All indicators of program success have been achieved because all stages in the service have been carried out optimally by the Himadistra Ormawa PPK team.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abonita, R. (2018). Jerat asmodeus pada guru ngaji cabul di aceh. Liputan 6.
Azhar, C. (2021). Gadis belia 15 tahun diperkosa 14 pemuda, penegak hukum diminta bekerja serius. Tv One.
de Klerk, H. W., Gitsels, J. T., & de Jonge, A. (2022). Midwives and sexual violence: A cross-sectional analysis of personal exposure, education and attitudes in practice. Women and Birth, 35(5), 487–493.
Emilia, Y. (2014). Perlunya pembinaan peserta didik di sekolah. In INA-Rxiv Papers.
Jonsdottir, S. D., Hauksdottir, A., Aspelund, T., Jakobsdottir, J., Runarsdottir, H., Gudmundsdottir, B., Tomasson, G., Valdimarsdottir, U. A., Halldorsdottir, T., & Thordardottir, E. B. (2022). Risk factors for workplace sexual harassment and violence among a national cohort of women in Iceland: a cross-sectional study. The Lancet Public Health, 7(9), 763–774.
Krisnani, H., & Kessik, G. (2020). Analisis kekerasan seksual pada anak dan intervensinya oleh pekerjaan sosial (studi kasus kekerasan seksual oleh keluarga di lampung). Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 198.
Normina. (2014). Masyarakat dan Sosialisasi. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 12(22), 107–115.
Nurchayati, E. V. . & L. M. (2022). Peran keluarga dalam meminimalisisr tingkat kekerasan seksual pada anak. Jurnal Hawa, 4, 22–30.
Paradias, R., & Soponyono, E. (2022). Perlindungan hukum terhadap korban pelecehan seksual. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 64.
Rakhmawati, D., Maulia, D., & Yuliejatiningsih, Y. (2020). Upaya mencegah kekerasan seksual melalui pendidikan keluarga pada program bina keluarga balita. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 4(1).
Rizwan. (2022). Pelaku rudapaksa yang gilir gadis disabilitas di nagan raya agar dihukum berat,begini kondisi korban. Serambi News.
Sahdiyah, A. (2017). Penerapan model fgd (focus group discussion) dalam upaya meningkatkan kemampuan menyusun rpp pada guru madrasah ibtidaiyah swasta sabilul muttaqin depok cirebon. Jurnal Ilmiah Indonesia, 2.
Salampessy, O. C. (2022). CATAHU 2022 : Catatan tahunan kekerasan terhadap perempuan tahun 2021.
Schnittker, J. (2022). What makes sexual violence different? Comparing the effects of sexual and non-sexual violence on psychological distress. SSM - Mental Health, 2(May), 100115.
Sueca, I. N., & Sri Darmayanti, N. W. (2020). Pembinaan dan pembimbingan kegiatan literasi dasar dalam pembelajaan di rumah selama pandemi covid-19 pada anak-anak banjar dinas temukus, desa besakih. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 557.
Suitela, J. J. (2017). Pendampingan sosial dalam pengembangan kapasitas kelompok usaha bersama di bandung. Pekerjaan Sosial, 16(1).
Suratman, & Eriyanti, E. (2020). Peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan. Jurnal Online Universitas PGRI Palembang, 1(2), 274–282.
Tesalonika, V. V, Tulusan, F. M. G., & Mambo, R. (2021). Kewenangan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada edukasi pelecehan seksual di kota Bitung. VII(106), 65–72.
Thornock, C. M., Nelson, L. J., Porter, C. L., & Evans-Stout, C. A. (2019). There’s no place like home: The associations between residential attributes and family functioning. Journal of Environmental Psychology, 64(April), 39–47.
Waleleng, G. B., & Maltimo, B. I. (2018). Fungsi keluarga dalam mencegah persinkahan usia dini sebagai upaya menekan tingkat fertilitas di kota manado. Acta Diura Komunikasi, 7(4), 1–18.
Widayati, E., Yunaz, H., Rambe, T., Siregar, B. W., Fauzi, A., & Romli, R. (2019). Pengembangan kewirausahaan dengan menciptakan wirausaha baru dan mandiri. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen
Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 6(2), 98–105.
Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan seksual anak di keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 10.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6756
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |