Pembinaan Karang Taruna Sebagai Penyuluh untuk Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS

Seli Septiana Pratiwi, Ahmad Arif Widianto, Desy Santi Rozakiyah, Megasari Noer Fatanti

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada bertujuan untuk mempersiapkan anggota karang taruna terlibat aktif dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS di Desa Batuaji. Kegiatan tersebut dilatar belakangi peningkatan kasus penyakit menular HIV/AIDS mempengaruhi sektor kesehatan, keamanan, ekonomi, dan bahkan sosial. Melalui keterlibatan karang taruna diharapkan tercipta pemerataan edukasi tentang penyakit menular di masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah menciptakan anggota karang taruna yang bisa memahami secara mendalam penyakit HIV/AIDS dan mengimplementasikannya dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat lainnya. Metode yang dilakukan yaitu partisipasi secara langsung dengan melibatkan anggota karang taruna melalui penyampaian materi dan diskusi aktif. Di setiap sesi peserta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab, bertukar informasi dan pengetahuan mengenai penyakit HIV/AIDS, dan melengkapi pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS. Secara umum, peserta sudah mengetahui penyakit HIV/AIDS, peserta juga sudah memiliki pengetahuan tempat melaporkan kasus-kasus baru dari pengidap HIV/AIDS. Perlu ditingkatkan kembali pengetahuan tentang prosedur pengobatan pengidap HIV/AIDS agar anggota karang taruna dapat memberikan informasi kepada masyarakat dengan jelas dan sistematis. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022 dengan jumlah peserta 20 orang anggota karang taruna. Hasil pengabdian yaitu peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman berkaitan dengan gejala dan penyebaran penyakit HIV/AIDS. Selain itu, peserta kegiatan juga memiliki koordinasi yang lebih jelas dengan pihak desa mengenai keterlibatan dalam penanggulangan dan penanganan penyakit menular HIV/AIDS.

Service activities aim to prepare Karang Taruna members to be actively involved in tackling HIV/AIDS in Batuaji Village. This activity was motivated by increased cases of the infectious disease HIV/AIDS affecting the health, security, economic and social sectors. Through the involvement of youth organizations, it is hoped that there will be an equal distribution of education about infectious diseases in the community. This activity aims to create youth members who can understand HIV/AIDS in depth and implement it in the form of outreach to other communities. The method used is direct participation by involving youth members through material delivery and active discussion. In each session, the participants were allowed to conduct questions and answers, exchange information and knowledge about HIV/AIDS, and complete their knowledge about HIV/AIDS. In general, the participants already knew about HIV/AIDS; the participants also knew where to report new cases of people living with HIV/AIDS. It is necessary to increase knowledge about procedures for treating people with HIV/AIDS so that youth members can provide information to the public clearly and systematically. The activity was carried out in October 2022 with 20 members of Karang Taruna. The result of the service is that participants know and understand the symptoms and spread of HIV/AIDS. In addition, activity participants also have clearer coordination with the village regarding involvement in the prevention and management of HIV/AIDS infectious diseases.

 


Keywords


HIV/AIDS; Karang Taruna; Penyakit Menular

Full Text:

PDF

References


Abna, I. M., Amir, M., Rinayanti, A., Hurit, H. E., & Puspitalena, A. (2022). Edukasi masyarakat dengan peningkatan pengetahuan kader sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberkulosis (tb) pada masa pandemi di keluarahan duri kepa jakarta barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-Abdi), 2(3). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders

Asti, H. T. J., & Fatiah, M. (2022). Implementasi metode peer education dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang hiv/aids pada remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat …, 4(1), 45–52. http://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jpma/article/view/351%0Ahttps://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jpma/article/download/351/312

Aulina, L. (2022). Upaya pencegahan dan penanggulangan hiv/aids melalui peningkatan pengetahuan dan screening hiv/aids pada kelompok wanita beresiko di kelurahan tondo rt 01 rw 07. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(03), 156–159.

Faijah, A. S., & Sulatsri, S. (2022). Peran case manager dalam permasalahan orang dengan HIV/AIDS. Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 21(1).

Fatoni, A., Lesmana, D., & Sari, D. W. (2022). Konsep penanggulangan hiv dan aids dalam perspektif pendidikan islam. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 493–502. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2031

Harefa, K., Rachmatika, R., Rosyani, P., Ayni, N., Herry, S., & Priambodo, J. (2022). Sosialisasi penggunaan microsoft word untuk penunjang kegiatan karang taruna rt 004 rw 012 pamulang barat. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 78–83.

Harmita, D., Ibrahim, K., & Rahayu, U. (2022). Penggunaan media sosial terhadap pencegahan penyebaran hiv/aids. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), 740–749. https://doi.org/10.31539/jks.v5i2.3444

Hartati, M. S., Fitriani, A., & Saroni, S. (2021). Penyuluhan dan edukasi penyakit menular seksual pada siswa smp negeri 21 bengkulu utara. Setawar Abdimas, 1(1), 15–18. https://doi.org/10.36085/sa.v1i1.2792

Hutahaean, M. M., Ginting, L., Sinaga, R. M., Harahap, N. A., & Sinaga, N. D. (2022). Program peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hiv/aids, stigma dan pencegahannya dengan penyuluhan kesehatan di desa sampali kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(11), 3965–3972.

KEMENKES. (2022). Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Kementrian Kesehatan RI. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_2_2022.pdf

Kemenkes RI. (2021a). Laporan Perkembangan HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PMS) Triwulan 1 Tahun 2021.

Kemenkes RI. (2021b). Profil Kesehatan Indonesia.

KEMENKES RI. (2020). Infodatin HIV AIDS. Kesehatan, 1–8. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf

Khadijah, F., Nyorong, M., Aini, N., & Anggraini, I. (2021). Penyuluhan kesehatan yang memengaruhi terhadap perilaku pencegahan hiv/aids pada remaja di smk negeri 1 lembah sorik marapi kabupaten mandailing natal. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1603–1616.

Komalasari, R. (2022). Kebijakan penanganan penyintas hiv/aids di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Kesehatan Kartika, 17(1), 19–27.

Makatita, B. (2019). Pengaruh penyuluhan terhadap perilaku pencegahan hiv/aids pada siswa sma di provinsi maluku. Pasapua Health Journal, 1(1), 1–5.

Na’mah, L. U., Zakiyyah, N., Khasanah, E. W., Hermawan, H., & Setiawan, A. (2019). Peningkatan pengetahuan melalui sosialisasi kesehatan reproduksi remaja tentang kenakalan remaja ( narkoba dan hiv/aids). The 8th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Proceeding of The 8th University

Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan, 263–266.

Nurhasyim, A. (2022). Data Bicara: kasus HIV di Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir, bagaimana cara mengendalikannya? https://theconversation.com/data-bicara-kasus-hiv-di-indonesia-meningkat-dalam-10-tahun-terakhir-bagaimana-cara-mengendalikannya-190000

Oktaviani, T., Damanhuri, D., & Legiani, W. H. (2019). Peranan karang taruna dalam menumbuhkan kepedulian sosial pemuda. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik, 2(2), 112–124. https://doi.org/10.47080/propatria.v2i2.587

Pramadhani, W., & Allenidekania. (2022). Efektivitas pemberian dukungan pada remaja odha terhadap dampak kualitas hidup: systematic review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(2), 396–407. http://doi.org/10.22216/jen.v7i2.1046

Sitorus, M. E. J., Simanjuntak, G. V., & Tarigan, F. L. (2022). Remaja lembaga pembinaan khusus kelas 1 medan. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 26–35.

Situmeang, B., Syarif, S., & Mahkota, R. (2017). Hubungan pengetahuan hiv/aids dengan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS di kalangan remaja 15-19 tahun di indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2012). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(2), 35–43. https://doi.org/10.7454/epidkes.v1i2.1803

Solihah, A. (2021). Peran karang taruna dalam meningkatkan kepedulian sosial masyarakat di desa giriharja kecamatan cipanas lebak-banten. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1), 89–108.

Sufrianto, Supodo, T., Kamalia, & Abadi, E. (2022). Pengaruh penyuluhan hiv/aids terhadap persepsi masyarakat di desa laburunci kabupaten buton. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 2(2), 43–48.

https://doi.org/10.37329/metta.v2i2.1954




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats