Pelatihan dan Pendampingan Employability Skill Siswa SMK sebagai Kesiapan Kerja di Era 4.0

Palupi Sri Wijayanti, Esti Setiawati

Abstract


Pengangguran dapat menjadi bencana yang perlu dimitigasi oleh seluruh pihak baik dari berbagai bidang kehidupan yang salah satunya adalah sekolah. Permasalahan yang ada pada mitra sekolah adalah soft skill yang diberikan belum sepenuhnya mendukung employability skill. Oleh karena itu, pengabdian dilakukan dengan tujuan melatih dan mendampingi guru SMK untuk menyusun instrument penilaian soft skill berupa employability skill siswa SMK. Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tanggal 25 Februari dan 19 Maret 2022 dengan jumlah peserta 32 guru melalui tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Pada tahap persiapan dilakukan, pengabdi melakukan analisis situasi untuk menemukan permasalahan yang sangat krusial pada mitra sekaligus pengurusan administrasi perizinan. Pada tahap pelaksanaan yaitu melakukan pengabdian dengan materi dan waktu yang telah disepakati bersama antara mitra dan tim pengabdi, yang diawali dengan koordinasi dengan pengurus atau pengelola BKK SMK Nasional Berbah dalam penjadwalan pelaksanaan pendampingan mendesain instrumen soft skill. Pada tahap terakhir, yaitu penutup yang dilakukan dengan memberikan evaluasi dari penilaian soft skill dan rekomendasi arahan optimalisasi employability skill siswa untuk masa yang akan datang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa guru-guru di SMK Nasional Berbah dapat menyusun instrument untuk mengukur soft skill para siswa yang terfokus pada employability skill.

Unemployment can be a disaster that needs to be mitigated by all parties from various areas of life, one of which is school. The problem with school partners is that the soft skills provided still need to support employability skills fully. Therefore, the service is carried out to train and assist SMK teachers in compiling soft skill assessment instruments in the form of employability skills of SMK students. Service activities carried out on February 25 and March 19, 2022, went through three stages: preparation, implementation, and closing. At the preparation stage, the service conducts a situation analysis to find crucial problems with partners and to license administration management. At the implementation stage, it is to carry out service with material and time that has been mutually agreed upon between partners and the service team, which begins with coordination with the management or manager of BKK SMK Nasional Berbah in scheduling the implementation of assistance in designing soft skill instruments. In the last stage, the closing is carried out by evaluating the soft skills assessment and recommendations for optimizing the employability of students' skills for the future.


Keywords


Keterampilan Kesiapan Kerja; Mitigasi Bencana Pengangguran; Pendampingan; Pengabdian Masyarakat di Sekolah

Full Text:

PDF

References


Akbar, A. (2018). Pengembangan sumber daya manusia: Minat berwirausaha mahasiswa dengan pola pendidikan soft skills. JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam).

Bygrave. (2010). Kontribusi soft skill dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Jurnal Ilmiah Among Makarti, 3(5), 95–104.

Erbil, D. G. (2020). A review of flipped classroom and cooperative learning method within the context of vygotsky theory. Frontiers in Psychology, 11(June), 1–9.

Hadi, S., Retnawati, H., Munadi, S., Apino, E., & Wulandari, N. F. (2018). The difficulties of high school students in solving higher-order thinking skills problems. Problems of Education in the 21st Century, 76(4), 520–532.

Nasution, M. (2020). Ketenagakerjaan Indonesia : Menghadapi pandemi, menjelang bonus demografi. Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI, 1–14.

Putri, Effendi, & Kusumawardana. (2019). Upaya peningkatan soft dan hard skill siswa smk. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 2(1), 1–10.

Sitanggang, M. L. (2020). Pentingnya softskill untuk persiapan magang siswa smk. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 1(2), 190.

Tentama, F., Tarnoto, N., & Pranungsari, D. (2017). Pelatihan employability skills pada siswa smk di sleman yogyakarta. Seminar Nasional Hasil Pengabdian “Membangun Desa Menuju Indonesia Yang Berkemajuan,” Oktober 20, 59–68.

Tirta Citradi. (2019). Tingkat pengangguran terbuka lulusan smk paling tinggi. CNBC Indonesia, November 2011, 2021.

Traxler, J. (2018). Distance learning — predictions and possibilities. Education Science, 8(35), 1–13.

Turistiati, A. T., & Ramadhan, H. F. A. (2019). Pelatihan soft skills dan pendampingan siswa-siswi smk di kota bogor untuk persiapan memasuki dunia kerja. Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–8.

Utomo, W., & Azwar. (2018). Analisis efektifitas cbet (competency base education and training) sebagai upaya peningkatan soft skills, tanggung jawab dan disiplin terintegrasi. Jurusan Administrasi Niaga,

Politeknik Negeri Jakarta, 15(2), 155–160.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats