Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Tanaman Hortikultura

Zulkarnain Sangadji, Muhammad Taufik, Muhammad Syahrul Kahar, Sarawa Sarawa, La Aba, Sarnely Uge, Rahmatullah Bin Arsyad, Muhammad Fathurrahman, Ihsan Febriadi

Abstract


Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap teknik budidaya hortikultura. Melalui budidaya tanaman hortikultura merupakan langkah awal untuk merangsang tumbuhnya semangat partisipasi masyarakat tentang pentingnya peningkatan budidaya tanaman hortikultura. Pentingnya melaksanakan budidaya tanaman karena masyarakat pada dasarnya belum mengetahui cara-cara budidaya tanaman secara baik dan benar, belum menerapkan pembenihan tanaman secara baik dan benar, belum mengetahui cara pengapuran dan pemupukan secara tepat, belum mengetahui pembuatan pupuk organik cair, dan lain sebagainya. Pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di distrik Sausapor. Adapun sasaran pada program ini sebanyak 10 orang masyarakat sausapor yang dilaksanakan di bulan oktober 2022.  Distrik Sausapor memiliki luas wilayah 10,28 km2 dengan jumlah penduduk 2856 jiwa. Kondisi geografis dan topografis wilayah dicirikan berdasarkan kawasan hutan yang sangat luas dengan proporsi hutan konservasi serta hutan lindung mencapai 80 %. Metode pelaksanaan yang akan digunakan diantaranya sosialisasi, pemberian metode diskusi, ceramah, penyuluhan, bimbingan teknis dan pendampingan secara terjadwal. Adapun tahapan kegiatan meliputi sosialisasi kegiatan, pengembangan dan pendampingan digitalisasi pertanian meliputi pengolahan lahan, pembenihan, penyemaian, penanaman dan pemupukan. Hasil pelaksanaan kegiatan menjelaskan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra terhadap teknik budidaya tanaman mengalami peningkatan sebesar 74,85 % dari 34,29 % (64-75 %), hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman dan keterampilan mitra berada pada kategori baik (61-74 %)

Community service activities aim to determine the level of public understanding of horticultural cultivation techniques. The cultivation of horticultural crops, it is the first step to stimulating the growth of the spirit of community participation in the importance of increasing the cultivation of horticultural crops. The importance of carrying out plant cultivation is because the community does not know the methods of cultivating plants properly and correctly, has not applied plant hatchery properly and correctly, does not know how to liming and fertilize properly, does not know the manufacture of liquid organic fertilizers, and so on. This community service is located in the Sausapor district. The partners in this program are as many as 10 sausapor communities, and it will be implemented in October 2022. Sausapor District has an area of 10.28 km2 with a population of 2856. The geographical and topographical conditions of the region are characterized based on a very large forest area, with the proportion of conservation forests and protected forests reaching 80%. The implementation methods that will be used include socialization, providing discussion methods, lectures, counselling, technical guidance and scheduled assistance. The stages of activity include Socialization of Activities, development and assistance in digitizing agriculture, including Land processing, Hatchery, Seeding, Planting and Fertilization. The results of the implementation of the activity explained that the level of knowledge and skills of partners towards plant cultivation techniques increased by 74.85% from 34.29% (64-75%); these results showed that the level of understanding and skills of partners was in a good category (61-74%).


Keywords


Budidaya; Hortikultura; Pertanian

Full Text:

PDF

References


Anwas, O. M. (2013). Pemberdayaan masyarakat di era global. Alfabeta.

Ataribaba, Y., Setiawan, I., & Noor, T. I. (2020). Pola pergeseran nilai kearifan lokal sistem ladang berpindah pada masyarakat arfak. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 812.

Oktavia, H. F. (2020). Pemberdayaan petani dalam mengurangi residu melalui pertanian ramah lingkungan di bpp tambun utara, kabupaten bekasi. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 27–38.

Kahar, M. S., Ibrahim, I., & Rusdi, A., & Sukmawati, S. (2019). Pemberdayaan masyarakat papua di distrik bikar kabupaten tambrauw melalui pemberantasan buta aksara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 129–138.

Salsabeilla, N. C., Nur, S. A., & Iftitah, A. N. (2021). Budidaya tanaman obat keluarga untuk mengaktualisasi program go green di smk telkom makassar. Jurnal Lepa-Lepa Open, 1, 511–519.

Sangadji, Z. (2017). Kajian sistem budidaya tanaman sawi (brassica juncea l) di petani kelurahan malawele distrik aimas kabupaten sorong. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 9(1), 16-24.

Sangadji, Z., & Mardliyah, U. (2018). Karateristik demografi, sosial dan ekonomi terhadap alih fungsi lahan petani di distrik aimas kabupaten sorong. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10(3), 9-13.

Sangadji, Z., Rosalina, F., & Febriadi, I. (2019). Pemanfaatan pasir pantai sebagai media tanaman holtikultura di kampung werur kabupaten tambrauw. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(2), 45-55.

Sangadji, Z., Fajeriana, N., & Ali, A. (2021). Pengaruh Pemberian pupuk bioboost berbagai perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Agrologia, 10(2), 88-95.

Sasmito, G. W. (2017). Sistem pakar diagnosis hama dan penyakit tanaman hortikultura dengan teknik inferensi forward dan Backward Chaining. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 5(2), 69.

Sughandhy, A., & Hakim, R. (2007). Prinsip dasar kebijakan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. PT. Bumi Aksar.

Sugiarso, S., Riyadi, A., & Rusmadi, R. (2018). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanah pekarangan (ptp) untuk konservasi dan wirausaha agribisnis di kelurahan kedung pane kota semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 17(2), 343.

Totok, M., & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats