Pendampingan dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal di Sempadan Sungai Rungan Kota Palangka Raya
Abstract
Kebergantungan Masyarakat Kelurahan Marang, Kelurahan Petuk Ketimpun dan Kelurahan Petuk Bukit yang tinggal di sempadan Sungai Rungan yaitu terhadap ekologi sungai. Potensi yang ada di Sungai Rungan saat ini mengalami degradasi di tengah maraknya tambang illegal di tengah sungai sedangkan masyarakat kelurahan marang pencarian utamanya sebagian besar adalah nelayan. Kebergantungan dengan ekosistem sungai membuat aktivitas masyarakat kelurahan marang memiliki masalah perekonomian yang belum mandiri ditambah tingkat pembangunan yang masih rendah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk berupaya dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal yang memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Metode pelaksanaan kegiatan ini dari sosialisasi, pendampingan sampai dengan praktik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 4 bulan dari Juli sampai November 2022. Peserta sosialisasi diikuti oleh Lurah, staff kelurahan, babinsa, babinkatibmas, karang taruna dan kelompok sasaran. Kelompok sasaran yaitu masyarakat kelurahan marang sebanyak 50 orang peserta dalam pendampingan yang terdiri dari masyarakat produktif yaitu kelompok nelayan dan peternak serta masyarakat belum produktif yaitu pokdarwis dan kelompok ibu rumah tangga. Sehingga total keseluruhan peserta sebanyak 67 orang. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan Marang mandiri secara ekonomi tanpa hanya bergantung dengan ekosistem sungai. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pendampingan dalam peningkatan ekonomi masyarakat kelurahan marang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
The dependence of the people of the Marang sub-district, Petuk Ketimpun sub-district and Petuk Bukit sub-district who live on the Rungan river border are on river ecology. The potential in the Rungan river is experiencing degradation amidst the rise of illegal mining in the middle of the river. At the same time, the people of the Marang sub-district are mostly fishermen. Dependence on the river ecosystem makes the activities of the Marang sub-district community have economic problems that are not yet independent, plus a low level of development. This activity aims to try to increase the economic income of local communities that utilize the potential of natural resources around them. The method of implementing this activity is from outreach and mentoring to practice. The implementation of this community service was carried out for four months, from July to November 2022. The socialization participants were attended by the Lurah, sub-district staff, babies, babinkatibmas, youth organizations and target groups. The target group is the Marang sub-district community of 50 participants in the assistance, which consists of productive people, namely fishermen and breeder groups and not yet productive people, namely Pokdarwis and housewife groups. So the total number of participants was 67 people. This activity results in the Marang sub-district community being economically independent without only depending on the river ecosystem. The conclusion from this activity is that assistance in improving the economy of the Marang sub-district community is very much needed to realize economic independence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi, M. (2018). Pendampingan keterampilan perempuan pada pelatihan pembuatan hantaran pengantin di pkbm luthfillah kota palangka raya. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 3(2).
Alexandro, R., Putri, W. U., Oktaria, M., & Hariatama, F. (2022). Sosialisasi pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat daerah aliran sungai (das) berbasis potensi budidaya ikan lokal. Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 6–11.
Alfarisi, R., Adawiyah, R., Bilqis, M., & Hardinawati, L. U. (2020). Pendampingan pengolahan “bolen durian lumer” sebagai produk unggulan desa pakis dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Warta Pengabdian, 14(2), 78–86.
Arianti, S., Marni, M., Syarief, A., Wurdianto, K., Suprapti, W., Indrayanti, A. L., & Hakim, A. R. (2021). Pendampingan reaktivasi wisata air hitam sungai sabangau kota palangka raya. Jurnal Berdaya Mandiri, 3(1), 502–517.
Arifin, M., & . A. (2018). Desa penghasil kopi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa damarwulan kecamatan keling kabupaten jepara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 3(1), 19–31.
Banjarnahor, A. R., Simanjuntak, M., Revida, E., Purba, S., Purba, B., Simarmata, J., & Handiman, U. T. (2021). Strategi bisnis pariwisata. Yayasan Kita Menulis.
Endah, K. (2020). Pemberdayaan masyarakat: Menggali potensi lokal desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Fithriyana, E. (2020). Pengolahan produk berbahan dasar buah pepaya sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaaan. Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–9.
Fitri, W. E., Gusti, F. R., Dasril, O., & Putra, A. (2019). Pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman obat keluarga di pekarangan masyarakat sekitar tpa air dingin. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 145–153.
Hairunisya, N.-, Anggreini, D., & W.H, M. A. S. (2020). Pemberdayaan di sektor pariwisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(4), 241. Https://Doi.Org/10.24114/jpkm.v26i4.20646
Handayani, W., & Dewi, S. (2020). Pendampingan pembuatan pakan ternak dari limbah pembungkus lontong untuk peningkatan ekonomi masyarakat di kelurahan kupang krajan kecamatan sawahan kota surabaya. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 551–562.
Jaya, I. (2022). Peran dinas pertanian dan ketahanan pangan dalam program subsidi bibit sapi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 8(2), 131–147.
Ludang, Y., Firlianty, F., & Astoeti, D. D. (2021). Sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 dan pengembangan ketahanan pangan di kelurahan sabaru palangka raya. jpp iptek (jurnal pengabdian dan penerapan iptek), 5(1), 11–16.
Maryono, A. (2020). Pengelolaan kawasan sempadan sungai. Ugm Press.
Moorcy, N. H., Yusuf, T., & Pudjiati, P. (2020). Pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi mikro kecil dan menengah di kelurahan penajam. Abdimas Universal, 2(2), 66–69.
Murdani, M., & Hadromi, H. (2019). Pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (studi di kelurahan kandri kecamatan gunungpati kota semarang). Jurnal Abdimas, 23(2), 152–157.
Muslih, M., Hadi, A., & Zaini, A. A. (2021). Peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid 19 melalui home industri dengan memanfaatkan kain perca di desa kranji paciran lamongan. KERIS :
Journal of Community Engagement, 1(1), 18–26.
Paramita, M., Muhlisin, S., & Palawa, I. (2018). Peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 19–30.
Pradana, H. A., & Fitriyanti, S. (2019). Pemberdayaan dan percepatan perkembangan badan usaha milik desa (bumdes) dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan pendapatan asli desa. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 14(2), 133–146.
Rachman, A. F., & Suprina, R. (2019). Pendampingan desa cipasung menuju desa wisata. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 1(1), 9–20.
Riyanti, N., Satia, M. R., & Azhari, M. (2020). Analisis pengelolaan sumber daya alam sebagai sumber pendapatan ekonomi masyarakat lokal di sempadan sungai rungan kota palangka raya. Pencerah Publik, 7(2), 11–24.
Setiawan, W. E., Harinie, L. T., Uhing, S., & Rahmat, A. (2021). Pkm pendampingan pelatihan pengolahan wadi pindang pada ibu-ibu rumah tangga di jalan hiu putih kota palangka raya. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(1), 123.
Tanan, C. I., & Dhamayanti, D. (2020). Pendampingan umkm dalam pengelolaan keuangan usaha guna peningkatan ekonomi masyarakat di distrik abepura jayapura. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(2), 173–185.
Wulandari, M., Susanto, P. C., Andityawan, I. M., Sinlae, J. B., Wiryadikara, R. P., & Adiada, A. A. K. (2018). Pendampingan kelompok sadar wisata desa catur kintamani menuju desa wisata yang kekinian. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 1.
Yusuf, A. (2018). Optimalisasi lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 104–107.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6978
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |