Edukasi Pemanfaatan Kombinasi Labu Siam dan Seledri untuk Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi di Nagari Batu Kambing Agam
Abstract
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan abnormal dari tekanan pada arteri yang berlangsung selama lebih dari satu periode. Kebanyakan penderita hipertensi tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala-gejala tertentu pada diri pasien, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer. Pengobatan hipertensi selain menggunakan obat-obatan kimia juga dapat dilakukan dengan menggunakan tumbuhan yang ada di sekitar tempat tinggal. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan penggunaan bahan alam yang ada di sekitar tempat tinggal yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi hipertensi akan berdampak terhadap tingginya angka hipertensi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan tanaman sebagai salah satu bentuk pertolongan pertama terhadap gangguan kesehatan dan pemanfaatan tanaman obat untuk mencegah dan mengobati hipertensi. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Nagari Batu Kambing Kabupaten Agam tanggal 25 september 2022 dan dihadiri oleh 50 orang peserta. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat Nagari batu kambing kabupaten Agam yang menderita hipertensi dengan rentang usia 50-60 tahun. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi dan praktik peracikan bahan obat tradisional untuk mengobati dan mencegah penyakit hipertensi. Dalam upaya menilai keberhasilan dari kegiatan pengabdian ini, dilakukan pengamatan langsung, diskusi dan pengisian kuesioner terhadap peserta sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meracik labu siam dan seledri untuk mengatasi dan mencegah hipertensi. Pencegahan hipertensi membutuhkan adanya edukasi tentang penyakit hipertensi itu sendiri dan jenis-jenis pengobatan hipertensi baik secara farmakologis maupun non farmakologis dengan memanfaatkan tanaman obat
A condition known as hypertension occurs when the pressure in the arteries rises abnormally and continues for an extended time. Because most victims do not express concerns or specific symptoms, hypertension is frequently called the silent killer. Treatment of hypertension, besides using chemical drugs, can also be done by using plants around the environment. The low level of public knowledge about using natural materials around the residence that can be used to reduce hypertension will impact the high rate of hypertension. Service activities aim to provide education about the use of plants as a form of first aid for health problems and the use of medicinal plants to prevent and treat hypertension. This community service activity program was conducted at Nagari Batu Kambing, Agam Regency, on September 25, 2022, and was attended by 50 participants. The main target of this activity is the people of Nagari Batu Kambing, Agam Regency, who suffer from hypertension with an age range of 50-60 years. This community service project uses the presentation and practice of compounding traditional medicinal components to treat and prevent hypertension as its strategy. To assess the success of this community service activity, direct observation, discussion and filling out questionnaires were carried out on participants before and after the activity was carried out. The conclusion that can be drawn after this community service activity is that there is an increase in community knowledge and skills about the benefits of medicinal plants and their compounding method in overcoming and preventing hypertension. In preventing hypertension, it is necessary to have education about hypertension itself and types of hypertension treatment both pharmacologically and non-pharmacologically by utilizing medicinal plants.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam, L., Poltekkes, K., & Gorontalo, K. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82-89.
Adrian, S. J., & Tommy. (2019). Hipertensi esensial : diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), 172-178.
Barat, D. K. P. S. (2017). Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017. Germas.
Budi Rahayu, Marta Kusuma, R., & Yulaikah, L. (2021). Pemanfaatan bahan alam sebagai terapi komplementer untuk kesehatan reproduksi remaja. Journal of Innovation in Community Empowerment, 3(1), 22-36.
Dinkes Sleman. (2020). Profil kesehatan kabupaten sleman tahun 2020. Dinas Kesehatan Sleman.
Fatonah, S. F., Setyawatiningsih, S. C., Sujarwati, S., Murniati, M., Cahyadi, E., Khaswarina, S., & Indriatsari, I. (2020). Pemanfaatan tanaman pekarangan untuk pengobatan herbal. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 247-256.
Janelli, M., & Lipnevich, A. A. (2021). Effects of pre-tests and feedback on performance outcomes and persistence in massive open online courses. Computers and Education, 161.
Juarez-Orozco, L. E., Saraste, A., Capodanno, D., Prescott, E., Ballo, H., Bax, J. J., Wijns, W., & Knuuti, J. (2019). Impact of a decreasing pre-test probability on the performance of diagnostic tests for coronary artery disease. European Heart Journal Cardiovascular
Imaging, 20(11), 1198–1207.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan RISKESDAS Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Septi Fandinata, S., & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degeneratif. mengenal, mencegah, dan mengatasi penyakit degeneratif (diabetes melitus dan hipertensi). Gresik: Graniti.
Septiana, S., & Juwariyah, S. (2021). Pemberian jus labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Manajemen Asuhan Keperawatan, 5(1), 41-47.
Sumayyah, S., & Nada, S. (2017). Obat tradisional : antara khasiat dan efek samping. Majalah Farmasetika, 2(5), 1-4.
The Institute for Health Metrics and Evaluation. (2018). The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). The Institute for Health Metrics and Evaluation.
Ulya, N., & Jannah, M. (2021). SELEDRI: Pengobatan Hipertensi. Penerbit NEM.
WHO. (2018). Hipertensi : “ The silent killer .” Harta General.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.7149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |