Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat Melalui Inovasi Produk Olahan Ikan di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran di Masa Pandemic Covid-19

Dedeh Sri Sudaryanti, Andri Helmi Munawar, Ali Subrata, Ikhsan Farhat, M. Afiq Albawi

Abstract


Sumber daya ikan yang melimpah di sekitar pesisir dapat meningkatkan komoditas dan peluang bisnis, namun dengan mindset masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya ikan yang masih tradisional serta masih banyak yang belum mengetahui inovasi pengolahan berbahan ikan dengan biaya yang relatif murah dan efektif juga kurangnya motivasi dan lemahnya pengetahuan teknis masyarakat mengenai inovasi berbahan baku ikan laut dalam memanfaatkan keunggulan sumber daya yang dimilik desa tersebut. Kebanyakan ikan segar dijual secara langsung kepada pemasok, padahal untuk dapat menambah nilai ekonomis, ikan bisa diolah menjadi berbagai bentuk olahan yang bergizi tinggi dan bernilai ekonomis. Oleh sebab itu, diadakan suatu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan memberikan edukasi pelatihan berbagai bentuk inovasi atau cara pengolahan ikan laut bertempat di Aula Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Metode pelaksanaan dimulai dengan survey awal, Focus Grup Discussion (FGD), serta penyuluhan dan mendemonstrasikannya kepada target mitra yang diikuti oleh 30 peserta dengan sasarannya kader PKK, karang taruna dan warga setempat. Kegiatan pelatihan berupa edukasi mengolah ragam produk misalnya olahan mie dan bakso seafood berbahan baku ikan laut. Waktu kegiatan PkM ini adalah selama enam bulan yaitu bulan Juni sampai dengan November 2022. Hasil kegiatan mendapat feedback positif dari masyarakat, hasil penyebaraan kuesioner mengenai kepuasan mitra sebesar 81,5% dimana masyarakat dapat memanfaatkan peluang dari keunggulan potensi daerahnya sebagai desa yang kaya akan sumber daya ikan dan sebagai bentuk ketahanan pangan sekaligus nilai ekonomis bagi warga sebagai bentuk peluang bisnis.

Fish resources are abundant around the coast, but with the mindset of the community in utilizing traditional fish resources and there are still many who do not know the innovation of fish-based processing at a relatively cheap and effective cost, as well as the lack of motivation and weak technical knowledge of the community about innovations made from marine fish raw materials in utilizing the advantages of the resources owned by the village. Most fresh fish is sold directly to suppliers, whereas to be able to add economic value, fish can be processed into various processed forms that are highly nutritious and economically valuable. Therefore, a community service activity was held to provide education, training, and various forms of innovation on processing marine fish at the Putrapinggan Village Hall, Kalipucang District, Pangandaran Regency. The implementation method began with an initial survey, Focus Group Discussion (FGD), and counseling, demonstrating it to target partners. It was attended by 30 participants, with the target being PKK cadres, cadets and residents. Training activities in the form of education to process a variety of products such as processed noodles and seafood meatballs made from sea fish. This PkM activity is for six months, from June to November 2022. The results of activity received positive feedback from the community, the results of distributing questionnaires regarding partner satisfaction by 81.5% where the community could take advantage of the opportunities of the potential advantages of their area as a village rich in fish resources and as a form of food security as well as economic value for residents as a form of business opportunities


Keywords


Komoditi Unggulan; Inovasi Produk; Olahan Ikan.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, S., Bunyamin, B., Buana, T., Wianti, N. I., Suriana, S., Wunawarsih, I. A., & Nasser, G. A. (2021). Alternatif peningkatan pendapatan masyarakat nelayan melalui olahan bakso ikan rumput laut sebagai inovasi makanan sehat dan rendah lemak di desa torokeku kecamatan tinanggea kabupaten konawe. Ano: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi, 2(2).

Agustini, T. W., & Swastawati, F. (2003). Pemanfaatan hasil perikanan sebagai produk bernilai tambah (value-added) dalam upaya penganekaragaman pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 14(1), 74-81.

Atik, A. (2021). Analisis bisnis dan tren konsumsi masyarakat kabupaten bangkalan terhadap frozen food pada masa pandemi covid 19. AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi, 14(1), 52-68.

Chang, H. H., & Meyerhoefer, C. D. (2021). Covid-19 and the demand for online food shopping services: empirical evidence from taiwan. American Journal of Agricultural Economics, 103(2), 448-465.

Cosgrove, K., Vizcaino, M., & Wharton, C. (2021). COVID-19-related changes in perceived household food waste in the united states: A cross-sectional descriptive study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(3), 1104.

Feliatra, F., Mardalisa, M., Batubara, U. M., Lukystiowati, I., Kurnia, P., & Ghazali, T. M. (2021). Peningkatan penghasilan rumah tangga nelayan melalui pengolahan hasil tangkap nelayan desa teluk rhu kec. Rupat utara kab. Bengkalis. Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 3(1), 40-45.

Hamdani, H., & Wulandari, K. (2016). Faktor penyebab kemiskinan nelayan tradisional. E-SOSPOL, 3(1), 62-67.

Hapsari, D. I., & Widyastuti, E. (2018). Inovasi produk makanan olahan melalui pembudidayaan belut dan ikan lele serta pemanfaatan limbah tulang ikan. ABDIMAS UNWAHAS, 3(1), 40-45.

Herlina, H. (2019). Fungsi Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (pkk) dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di desa maasawah kecamatan cimerak kabupaten pangandaran. Jurnal MODERAT, 5(2), 201-212.

Khaldun, R. (2016). Pemberdayaan (pemuda) karang taruna dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat bisnis kreatif di Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 12(2), 168-185.

Kusrina, T. (2017). Pemberdayaan perempuan meningkatkan keterampilan kegiatan pkk di kecamatan tegal barat kota tegal. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 11(1), 55-65

Lubis, K. S. (2019). Analisis peran cv. Graha pratama fish dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas penduduk lokal mengelola produk olahan ikan patin di kampung patin. Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, 2(3), 222-226.

Masitoh, N., Sudaryanti, D. S., Munawar, A. H., & Rahmawati, M. (2020). Optimalisasi kawasan rumah pangan lestari dengan budikdamber untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di masa pandemic covid-19 di desa sukamahi kecamatan sukaratu kabupaten tasikmalaya. KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang, 1(3), 111-122.

Merdana, I. M., & Watiniasih, N. L. (2019). Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi kearifan lokal berbasis teknologi tepat guna di desa kesiut kecamatan kerambitan kabupaten tabanan. Buletin Udayana Mengabdi, 18(2), 122-127.

Mukhtar, S., & Nurif, M. (2015). Peranan packaging dalam meningkatkan hasil produksi terhadap konsumen. Jurnal Sosial Humaniora, 8(2), 181-191.

Ngibad, khoirul, Permadani, V., Apriolivia, A. S., Rihi, V. N., Prananda, V. D., & Fadlillah, A. (2020). Pendampingan umkm bagi mayarakat desa mulung kecamatan driyorejo di era new normal. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 2(2), 173-178.

Nurlina, N. (2018). Analisis keterkaitan sub sektor perikanan dengan sektor lain pada perokonomian di Provinsi Aceh. Jurnal Samudra Ekonometrika, 2(1), 20-29.

Prameswari, G. N. (2018). Promosi gizi terhadap sikap gemar makan ikan pada anak usia sekolah. Journal of Health Education, 3(1), 1-6.

Priambada, S. (2015). Manfaat Penggunaan Media Sosial Pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, November 2015.

Restu, R. (2016). Pengolahan Abon Ikan Karandang (Channa pleurophthalmus) dengan Penambahan Kelapa Parut. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 5(1). 22-26.

Rosita, A. (2018). Implementasi pencatatan keuangan pada usaha kecil dan menengah (studi pada sentra industri kripik tempe sanan di kota malang). Jurnal JIBEKA, 12(1), 59-65.

Setiabudi, D. H., & Subarjo, A. H. (2021). Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan wilayah. Abdimas Dewantara, 4(1), 52-64.

Siombo, M. R. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif hukum lingkungan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(3), 428-443.

Tanbiyaskur, T., Yulisman, Y., & Yonarta, D. (2019). Uji LC50 ekstrak akar tuba dan pengaruhnya terhadap status kesehatan ikan nila (oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture and Fish Health, 8(3), 129-138.

Teja, M. (2015). Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Di Kawasan Pesisir. Jurnal Aspirasi, 6(1), 63-76.

Wibowo, A., & Satria, A. (2016). Strategi adaptasi nelayan di pulau-pulau kecil terhadap dampak perubahan iklim (kasus: desa pulau panjang, kecamatan subi, kabupaten natuna, kepulauan riau). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(2), 116-124.

Yanti, D., & Permata, D. A. (2017). Pemberdayaan masyarakat tani melalui pengembangan produk olahan ikan di nagari tarung-tarung, kecamatan rao, kabupaten pasaman, sumatera barat. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 73-80.

Zhang, X., Chen, B., Jia, P., & Han, J. (2021). Locked on salt? Excessive consumption of high-sodium foods during COVID-19 presents an underappreciated public health risk: a review. In Environmental Chemistry Letters, 19(5), 35833595.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.7411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats