Penerapan Produk Fitobiotik Jamu Ternak Ramah Lingkungan pada “Kelompok Ternak Balanipa” Polewali Mandar Sulawesi Barat

Najmah Ali, Siti Nuraliah, Hendro Sukoco, Besse Mahbuba We Tenri Gading, Agustina Agustina, Irma Susanti S, Takril Takril, Dahniar Dahniar, Nurfadilah Nurfadilah

Abstract


Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam meramu “jamu ternak” berdasarkan formulasi ransum, yaitu penyusunan berdasarkan angka kecukupan nutrisi ternak. Kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada tanggal 22 November 2022 di “Kelompok Ternak Balanipa” Kelurahan Balanipa Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.  Anggota kelompok mitra adalah kelompok peternak ayam dan sapi. Pelaksanaan pelatihan, meliputi 1.  Pemberian materi pelatihan dengan topik “Manajemen Usaha Kecil”. Memperkenalkan mitra mengenai manajemen usaha kecil, di dalamnya menjelaskan tentang aspek pemasaran, aspek produksi, aspek permodalan dan keuangan, dan aspek sumber daya manusia. 2. Pemberian materi pelatihan dengan topik “Pembuatan jamu ternak”.  Pada sesi ini disampaikan 2 topik materi yaitu pembuatan jamu untuk ternak sapi dan ternak unggas.    Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, terjadi penambahan pengetahuan dan kesadaran para anggota kelompok ternak “KT Balanipa” Kelurahan Balanipa Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar tentang pentingnya manajemen usaha kelompok ternak dan pembuatan jamu ternak.  Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan skor hasil kuesioner awal dan akhir dari 17 anggota kelompok ternak, terdapat peningkatan pengetahuan peternak dari 25%  menjadi 70% yang paham dan tahu betul tentang jamu ternak dan kelebihan-kelebihannya jika diberikan pada ternak.

 This activity aims to develop the knowledge and skills of breeders in concocting "livestock herbs" based on a ration formula, namely preparation based on livestock nutritional adequacy figures. This PKM program activity was carried out on November 22, 2022, at the "Balanipa Cattle Group" in Balanipa Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency. Members of the partner group are groups of chicken and cattle breeders. Implementation of training, including 1. Provision of training materials on the topic "Small Business Management." Introducing partners regarding small business management, in which they explain marketing, production, capital, financial, and human resource aspects. 2. Provision of training materials on "Making herbal medicine for livestock". In this session, two material topics were presented, namely the manufacture of herbal medicine for cattle and poultry. After counseling and training, additional knowledge and awareness of the members of the livestock group "KT Balanipa" Balanipa Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency was carried out regarding the importance of managing livestock groups and making livestock herbal medicine. This can be seen from comparing the scores of the initial and final questionnaire results of 17 members of the livestock group. There was an increase in farmers' knowledge from 25% to 70% who understood and knew very well about herbal medicine and its advantages when given to livestock.

 

Keywords


Fitobiotik; Jamu Ternak; Kelompok Ternak Balanipa

Full Text:

PDF

References


Haniarti, H., Munir, M & Akib, M. A. (2018). Kualitas jamu ternak pada berbagai bentuk sediaan dan kemasan. Prosiding Seminar Nasional 2018. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 10(10), 19-28.

Khamidah, A., Antarlina, S. S., Sudaryono, T. (2017). Ragam produk olahan temulawak untuk mendukung keanekaragaman Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 36(1), 1-12

Loliwu, Y. A., & Widnyana, I. G. N. P. 2021. Pemanfaatan tanaman rempah dan obat sebagai jamu ternak untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi. Mosintuwu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2), 39-42

Marni, M. (2014). Khasiat jamu cekok terhadap penyembuhan diare pada anak. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers UNIBA. 25-31.

Moudy, J., & Adlia, S. R. (2018). Pengetahuan terkait usaha pencegahan coronavirus disease (covid-19) di Indonesia. Higeia Journal of Public Health, 1 (3), 84-94.

Mudawaroch, R. E., & Zulfanita, Z. (2020). Evaluasi pelatihan pembuatan jamu ternak fermentasi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(5), 930-939.

Oktaviana, P. R., Kaiwiji, K., Atmaka, W. (2015). Kadar kurkuminoid, total fenol dan aktivitas antioksidan ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza) pada berbagai teknik pengeringan dan proporsi pelarutan. Biofarmasi, 13(2), 41-49.

Silalahi, U. (2015). Metode penelitian sosial kuantitatif. Journal of Visual Language and Computing, 11(3), 287-301.

Sudirman, H. (2012). Utilization of medicinal plants as herbbal of

local chicken. Jurnal Agrisystem, 8(1), 49-56.

Wiguna, A. A., Tatik, I. N., Budiana, B., & Budianto, I. G. M. Peranan

penyuluh dalam mendukung program swasembada daging sapi secara berkelanjutan di bali. Laporan hasil penelitian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali.

Yuliana, Y., Nuraini, N., & Indi, A. (2017). Penampilan produksi ayam kampung yang diberi jamu ternak melalui air minum. JITRO, 4(2), 25-32.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.7529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats