Pengolahan Kompos Sistem Bokashi dari Sampah Organik Limbah Dapur sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Abstract
Permasalahan serius di desa Bunder adalah belum terbentuknya pengolahan sampah organik. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini memiliki tujuan untuk mengatasi pengolahan sampah yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah organik yang dibuang setiap harinya. Metode demonstrasi digunakan dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos. Waktu pelaksanaan adalah 14 Juni-9 Juli 2021. Sasaran kegiatan ini ialah masyarakat sekitar desa Bunder. Melalui kegiatan ini didapatkan beberapa kendala yang menghambat proses pengomposan, adanya belatung serta bau dari kompos yang dihasilkan namun menjelang pada minggu ke tiga bau dan belatung mulai hilang seiring terbentuknya kompos siap pakai. Kegiatan pengabdian berupa pengolahan dari sampah organik menjadi pupuk kompos yang telah dilakukan bisa menjadi satu pemecahan masalah dalam mengurangi sampah di lingkugan lingkup terkecil yaitu rumah. Oleh karena itu diperoleh simpulan bahwa pengolahan kompos menggunakan bokashi efektif dalam mengurai sampah organik sehingga akan mengurangi jumlah sampah organik di setiap rumah yang ada di Desa Bunder.
A serious problem in Bunder village is that organic waste processing has not yet been established. This Community Service aims to overcome the processing of waste caused by the large amount of organic waste disposed of every day. The demonstration method is used in processing organic waste into compost. The implementation time is June 14-July 9, 2021. The target of this activity is the community around Bunder village. Through this activity, several obstacles were found that hindered the composting process, the presence of maggots and the smell of the compost produced but towards the third week, the smell and maggots began to disappear as ready-to-use compost was formed. Community service activities in the form of processing organic waste into compost that has been carried out can solve the problem of reducing waste in the smallest environment, namely the house. Therefore, it is concluded that composting using bokashi effectively breaks down organic waste to reduce the amount of organic waste in every house in Bunder Village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, E., Wahyudi, J., Elfianty, L., & Widawati, L. (2021). Pemanfaatan sampah organik dalam produksi pupuk bokashi di gabungan kelompok tani rinjani kecamatan singaran pati kota bengkulu. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 29-33.
Fitri, R., Fuady, Z., Satriawan, H., Rahmi dan Nuraida E., & Rahmi, E. (2019). Pembuatan pupuk bokashi di desa blang me timu kecamatan jeunieb kabupaten bireuen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 25–28.
Gustia, H., Novita, F., & Sormin, E. (2019). Penyuluhan tentang karya inovasi dalam pengolahan sampah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik di dusun sukajaya, desa anggadita karawang timur. JURNAL Comunità Servizio, 1(1), 62–69.
Kurniastuti, T., & Faustina, D. R. (2019). Pengaruh dosis pupuk kompos jerami dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L.). Jurnal Pertanian Terpadu, 7(1), 79–88.
Miftah, H., Nahraeni, W., Arsyad, A., Novita, I., & Masithoh, S. (2022). Implementasi rantai pasok pepaya california (carica papaya l . var calina) yang berpihak pada petani gabungan kelompok tani ( gapoktan), Jurnal Qardhul Hasan, 8(1), 20–25.
Permayani, I., Radian, R., & Ramadan, T. H. (2020). Pengaruh beberapa jenis bokashi dan trichoderma spp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada tanah alluvial. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(1), 51–59.
Pertiwi, S. R. R., Rohmayanti, T., Delfitriani, Aminullah, Mardiah, Ahmaludin, Apriani, Y. M. S. (2022). Inovasi produk yogurt rasa buah campolay dan innovation of canistel fruit flavor yogurt and marketing. Jurnal Qardhul Hasan, 8(April), 1–9.
Prananti, F. R., Sunaryo, Y., & Darnawi. (2018). Pengaruh dosis pupuk bokasi kotoran kambing dan kotoran sapi terhadap hasil produksi tanaman tomat (solanum lycopersicum l.) varietas new mutiara f1. Jurnal Agroust, 2(2), 136–144.
Raksun, A. (2018a). Pengaruh bokashi terhadap produksi padi (Oryza sativa L.). Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 4(1), 64-67.
Raksun, A. (2018b). Pengaruh bokashi terhadap produksi terong ungu (solanum melongena l.). Jurnal Biologi Tropis, 18(1), 21-26.
Raksun, A., Ilhamdi, M. L., Merta, I. W., & Mertha, I. G. (2020).
Vegetative Growth of pakcoy (brassica rapa l.) due to different dose of bokashi and npk fertilizer. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 452–459.
Ramadan, F., & Prastia, B. (2021). Pengaruh pemberian beberapa jenis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L). Jurnal Sains Agro, 6(1), 79-89.
Ritonga, A. M., & Gusmeizal, E. P. (2020). Response of giving bokhasi cow cages and various organic. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(April), 1–10.
Sucipto, S., Andriyanto, T., Nadliroh, K., Bhima P, A., Indrajaya, D., & Mustofa, M. A. (2019). Pelatihan pengemasan dan penyuluhan pembuatan pupuk kompos: desa pusharang. Jurnal Terapan Abdimas, 4(1), 13-16.
Yowa, N. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3659-3664.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.7617
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |