Pengenalan Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Metode Permainan “Cat And Mouse” di Desa Sangal Kalimantan Tengah
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada sekolah tentang salah satu strategi pembelajaran bahasa Inggris dengan permainan, khususnya di Sekolah Dasar Negeri di Desa Sangal Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2019. Salah satu teknik yang dapat dilakukan dalam suatu pembelajaran Bahasa Inggris, yaitu pembelajaran Bahasa Inggris melalui permainan. Dengan demikian akan menumbuhkan motivasi bagi siswa untuk belajar Bahasa Inggris yang dapat dilakukan oleh sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal. Metode yang digunakan adalah dengan praktik langsung kepada anak didik, sehingga menjadi suatu pengalaman pembelajaran bagi siswa. Siswa mempraktikkan langsung pembelajaran melalui permainan ini pembelajaran tersebut akan melekat dan menjadi pengalamannya. Tanggapan dari siswa melalui wawancara untuk memperoleh tanggapan tentang pembelajaran yang dilakukan diperoleh tanggapan yang positif dan dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris lebih lanjut. Hasil tes secara lisan diperoleh 80% siswa dapat menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan dalam bentuk permainan akan mudah diingat oleh siswa. Pembelajaran menggunakan permainan adalah salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, sehingga metode pembelajaran ini dapat dilakukan oleh guru menjadi suatu pilihan dalam pelajaran Bahasa Inggris.
This Community Service activity aims to introduce to schools one of the English learning strategies with games, especially in public elementary schools in Sangal Village, Central Kalimantan Province, held on December 11, 2019. One of the techniques that can be done in English learning, namely English learning through games. Thus, it will motivate students to learn English, which schools can use as local content subjects. The method is by direct practice to students so that it becomes a learning experience for students. Learners practice learning directly through this game; the learning will stick and become their experience. The response from students through interviews to obtain feedback on the learning was positive and can increase motivation to learn English further. Oral test results obtained 80% of students can answer correctly. This shows that students will easily remember the material through games. Learning using games is one of the alternative learning methods that can increase students' learning motivation in learning English, so this learning method can be carried out by teachers as an option in English lessons.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akour, M., Alsghaier, H., & ... (2020). Game-based learning approach to improve self-learning motivated students. International Journal of Technology Enhanced Learning, 12(2), 146-160.
Asadi, H., & Suryana, D. (2020). Studi deskriptif pengaruh permainan Snakes and Ladders terhadap perkenalan kosakata bahasa Inggris anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4, 2993–3006.
Firdaus, M., & Muryanti, E. (2020). Games edukasi bahasa Inggris untuk pengembangan kosakata bahasa inggris pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1216–1227.
Frydenberg, M., & Andone, D. (2011). Learning for 21 st Century Skills. International Conference on Information Society (i-Society), 314–318.
Hakim, L. (2009). Perencanaan Pembelajaran. CV. Wacana Prima.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 53–64.
Hartiwi, J. (2021). Pengaruh game hide a word terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris siswa. Jurnal Inovasi Strategi Dan Model Pembelajaran, 1(2), 160–165.
Hill, W. F. (2011). Theories of Learning (terjemahan). Nusa Media.
Jaya, H. N., & Kendari, U. M. (2017). Keterampilan Dasar Guru Pendidikan Nasional Guru adalah Menurut Undang-undang. 17(1), 23–35.
Lucas, F. M. M. (2017). The game as an early childhood learning resource for intercultural education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 237 (June 2016), 908–913.
Maili, S. N. (2018). Bahasa inggris pada sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Unsika, 6(1), 23–28.
Natalia, S. A. M. K. D., Aditya, I. G. A., & Putra, I. N. A. S. (2019). Education game in english learning center of english is easy. Jurnal Nawala Visual, 1(2), 102–107.
Nurdiawati, D. (2019). Persepsi Siswa terhadap pembelajaran bahasa
inggris berbasis lagu di sd negeri 1 jati sawit. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 9(1), 159–170.
Rosaria, D., & novika, h. (2018). bimbingan belajar bahasa inggris bagi anak usia sekolah dasar (6-12 tahun) di desa semangat dalam
rt.31handil bhakti. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 2(2), 13–19.
Sudrajat, D. (2015). Studi tentang pelaksanaan pengajaran bahasa inggris di sd kota tenggarong. CENDEKIA: Journal of Education and Teaching, 9(1), 13.
Surya, P. (2012). Pemetaan pendidikan (education mapping) sebagai dasar meningkatkan layanan pendidikan 1. Universitas Negeri Yogyakarta, 2011, 4–5.
Wikipedia. (2022). Daftar Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah. Media Wiki. https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Kalimantan_Tengah
Yamin, M. (2017). Metode pembelajaran bahasa inggris di tingkat dasar. Jurnal Pesona, 1(5), 82–97.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.7677
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |