Pemanfaatan Daya Tarik Wisata Melalui Pelatihan Penyusunan Paket Wisata Ready Made Tour
Abstract
Keindahan alam Desa wisata Sebubus memiliki berbagai daya Tarik wisata pantai, hutan mangrove, dan juga terdapat satwa langka seperti bekantan dan penyu. Desa ini merupakan salah satu desa yang terdapat di kabupaten Sambas Kalimantan barat yang memiliki letak sangat strategis yaitu berada di posisi ekor pulau Kalimantan yang berdekatan dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia timur. Dengan beragamnya daya tarik wisata yang ada, namun masyarakat setempat kurang memanfaatkan daya tarik wisata sebagai suatu usaha paket wisata yang dikarenakan oleh kurangnya kemampuan untuk menyusun paket wisata, terutama paket wisata ready made tour. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan pendampingan maupun pelatihan kepada mitra yaitu kelompok sadar wisata sebubus yang dilaksanakan pada bulan September 2022. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam memanfaatkan daya tarik wisata dan menyusun paket wisata. Pelaksanaan pendampingan dan pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan yaitu: ceramah, tutorial/demonstrasi, latihan dan praktik. Tingkat pemahaman dan keterampilan mitra yang dilibatkan sebanyak 20 orang mengalami peningkatan sebesar 75%, yang diukur melalui tes awal dan tes akhir (pretest 10% dan posttest 85%). Dengan demikian usaha paket wisata readymade tour dapat dilaksanakan di desa wisata Sebubus.
The natural beauty of Sebubus village offers various tourist attractions, beaches, mangrove forests, and endangered animals such as probosci's monkeys and sea turtles. Sebubus village is a tourist village in Paloh district, Sambas regency, West Kalimantan. The Sebubus tourism village is strategically located not far from the eastern Indonesia-Malaysia border region. However, the local community does not take advantage of tourist attractions as businesses, especially managing ready-made tour packages. They lack the skill to plan tour packages. To overcome these problems, mentoring and training were carried out to provide knowledge in promoting tourist attractions. The mentoring and training were carried out in several stages: preparation, implementation and evaluation. The methods used were lectures, tutorials/demonstrations, and practices. The pre-test measured the understanding and the success of mentoring and training. Post-test assessments were conducted on 20 participants (members of Pokdarwis of Sebubus village), held on September 2022. It shows that the participants' understanding increased by 75%, originally 10% to 85%. Therefore, the ready-made tour package business can be fruitful in Sebubus Tourism Village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfinda, F. (2017). Kawasan ekowisata penangkaran penyu di desa sebubus , kabupaten sambas. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 5(2), 64–76.
Habdiansyah, P., Lovadi, I., & Linda, R. (2015). Profil vegetasi mangrove desa sebubus kecamatan paloh kabupaten sambas. Protobiont, 4(2), 9–17.
Levyda, L.,Ratnasari,K.,& Djamhur, I,G. (2021). Pelatihan pembuatan paket wisata untuk mendukung kuliner pada biro perjalanan wisata provinsi kepulauan belitung. Journal of Servite, 3(2), 87-98.
Nurazizah, F. W., Noor, A. A., & Utomo, S. R. S. P. (2022). Buku panduan elektronik pembuatan paket wisata di travelab politeknik negeri bandung. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 13(1), 1367-1372.
Nuriata, N. (2014). Perencanaan dan pelaksanaan perjalanan wisata konsep dan aplikasi. Bandung. Alfabeta.
Nuriata, N. (2017). Paket wisata penyusunan produk dan penghitungan harga. Alfabeta.
Rejeki, S., & Hantoro, G. D. (2020). Perencanaan dan pengelolaan perjalanan wisata. Rekayasa sains.
Sabahan, S., & Evita, R. (2017). Zonasi lanskap ekowisata pesisir kecamatan paloh kalimantan barat coastal landscape zoning of ecotourism. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, 3(1), 32–38.
Suraimah, S., Thamrin, E., & A, M. I. (2019). Persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan mangrove di dusun setingga asin desa sebubus kecamatan paloh kabupaten sambas. Jurnal Hutan Lestari ,7(1), 482–491.
Sutara, I. M. P., Suwena, I. K., & Suardana, I. W. (2016). Perencanaan paket wisata budaya di desa kesiman kecamatan denpasar timur. Jurnal Ipta, 4(1).
Wijayasa. I. W. (2021). Komponen sebuah perjalanan wisata (tour). pariwisata budaya: Jurnal Ilmiah Agama dan Budaya, 2(2), 77–85.
Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angksa.
____Peraturan Bupati Kabupaten Sambas No 51 Tentang Desa Wisata
____2021.Profil Desa Wisata Sebubus
____Disparpora. Penetapan Desa Sebubus Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Sambas
https://disparpora.sambas.go.id/penetapan-desa-sebubus-sebagai-desa-wisata-di-kabupaten-sambas/, di unduh pukul 09.51 tahun 2023
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.7687
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |