Sosialisasi dan Pengenalan Sistem Pertanian Organik Masyarakat Kampung Apnae Kosily Jayawijaya Papua
Abstract
: Sosialisasi dan pengenalan sistem pertanian organik dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat dan mahasiswa dalam mengolah sistem pertanian organik. Kegaiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari salah satu tri dharma perguruan tinggi poin ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini dilakukan bersama mahasiswa bertujuan agar mahasiswa mampu untuk bersosialisai dengan masyarakat dan mampu berkontribusi dengan masyarakat secara nyata. Kegiatan ini berlokasi di kampung Apnae Distrik Silokarno Doga, Desa/Kelurahan Kimbim Kec. Asologaima, Kab. Jayawijaya Papua Pegunungan Tengah. Peserta yang mengikuti kegiatan yaitu sebanyak 20 masyarakat kampung Apnae Kosily, 2 orang dosen sebagai pemateri dan 14 mahasiswa. Tujuan Untuk Mengetahui Kondisi Lahan Pertanian dan Potensinya untuk sektor Pertanian khususnya Sitem Pertanian Organik. Metode yang digunakan yaitu dengan teknik penyuluhan dalam bentuk ceramah atau memaparkan materi berupa teori tentang pengolahan sistem Pertanian Organik dengan menggunakan Instrumen wawancara dan melakukan tanya jawab kepada masyarakat yang memiliki Perkebunan Jeruk, Kebun Cabai dan Kebun Pisang. Kegiatan ini melibatkan beberapa masyarakat termasuk kepala kampung Kosily yang juga merupakan pemilik kebun Cabai dan Kebun Pisang. Hasil yang didapatkan setelah wawancara maupun diskusi bersama pemilik kebun dapat kita simpulkan bahwa ada potensi besar dikampung ini khususnya di sektor pertanian berbasis budaya lokal dengan sistem pertanian yang organik harus bisa di pertahankan. Hasil kegiatan ini diharapkan masyarakat kampung Apnae Kosily dapat mengolah pertanian organik secara berkelanjutan hingga ketahap produksi sehingga nantinya mahasiswa dapat turut membantu dan menjadi program bersama.
The socialization and introduction of organic farming systems are carried out to increase the community's and students' knowledge of processing organic farming systems. This activity is a form of embodiment of one of the three Higher Education Tri Dharma Points, namely Community Service. This activity is carried out with students with the aim that students can socialize with the community and be able to contribute to society in a real way. This activity is in the Apnae village, Silokarno Doga District, Kimbim Village/Kelurahan, Kec. Asologima, Kab. Jayawijaya Papua Central Mountains. Participants who participated in the activity were 20 villagers from Apnae Kosily, 2 lecturers as presenters and 14 students. Purpose to Know the Condition of Agricultural Land and Its Potential for the Agricultural Sector, especially Organic Agriculture Systems. The method used is counselling techniques in the form of lectures or presenting material in the form of theories about processing organic farming systems using interview instruments and conducting questions and answers to people who have citrus plantations, chilli gardens and banana plantations. This activity involved several community members, including the village head of Kosily, who also owns a chilli garden and a banana garden. The results obtained after interviews and discussions with garden owners show great potential in this village, especially in the agricultural sector based on local culture with an organic farming system that must be maintained. The results of this activity are hoped that the people of Apnae Kosily village can process Organic Agriculture sustainably up to the production stage so that later students can help and become a joint program.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahadiyat, Y. R., Widiyawati, I., & Fauz, A. (2021). Penerapan sistem pertanian organik dengan aplikasi pupuk organik cair urin kelinci pada padi sawah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 221–228.
Dadi, D. (2021). Pembangunan pertanian dansistem pertanian organik: bagaimana proses serta strategi demi ketahanan pangan berkelanjutan di indonesia. Jurnal Education and Development, 9(3), 566–572.
Fathurrahman, F., & Farih, A. (2019). Implementasi praktik pengalaman lapangan (ppl) mahasiswa program studi pendidikan bahasa inggris fkip universitas islam lamongan. Jurnal Reforma, 7(2), 77.
Hasriyanty, Tarsono, Anthon Monde, & Rosnawati. (2013). Ibw pemberdayaan petani melalui pengembangan sistem pertanian terpadu dalam mendukung kemandirian desa di kecamatan siniu kabupaten parigi moutong. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1, 12–26.
Margolang RD, Jamilah, Sembiring M. (2015). Karakteristik beberapa sifat fisik, kimia, danbiologi tanah pada sistem pertanian organik.Jurnal Onlie Agroekoteknologi. 3(2), 717–723.
Mayrowani, H. (2012). Pengembangan pertanian organik di indonesia. Forum Penelitian Agroekonomi, 30(2), 91–108.
Parmila, I. P., Suardike, P., & Prabawa, P. S. (2022). Kajian pertanian organik dalam upaya menyusun kebijakan pembangunan pertanian yang berkelanjutan di kabupaten buleleng. Jurnal Pertanian Agros, 24(3), 1156-1169.
Raka, I. G. N., Astiningsih, A. A. M., & Siadi, I. K. (2018). Produksi bibit cabai rawit (capsicum frutescens l.) bebas virus. Universitas Udayana.
Samudi, Fatmawati, E. W., Winahyu, N., & Lorensa, D. E. (2022). Sosialisasi pertanian organik pada masa pandemi covid-19 di desa banjarejo kecamatan ngadiluwih kabupaten kediri. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 20-24.
Sulaeman, D. (2008). Mengenal sistem pangan organik di
indonesia. Jakarta: Perhimpunan Cendikiawan Lingkungan Indonesia.
Sutato.R (2002). Penerapan pertanian organik.permasyarakatannya dan pengembangannya. Agromedia Pustaka Kanisius Jakarta.
Widiarta, A., Adiwibowo, S., Sains, D., Masyarakat, P., & Manusia, F. E. (2011). Analisis keberlanjutan praktik pertanian organik di kalangan petani. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia,5(1), 71–89.
Yuriansyah, Dulbari, Sutrisno, H., & Maksum, A. (2020). Pertanian organik sebagai salah satu konsep pertanian berkelanjutan. PengabduanMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 127–132.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.7899
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |