Inovasi Brosur Multibahasa Sebagai Sarana Edukasi Wisata Air Terjun Tibumana

Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani, Yustina Elisabeth Ndari Resi, Anak Agung Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, Anak Agung Ngurah Oka Suryadinatha Gorda

Abstract


Minimnya publikasi menyebabkan kurangnya informasi bagi wisatawan mengenai objek wisata Air Terjun Tibubama di Desa Apuan, Bangli. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan brosur edukasi sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tanggal 16 Januari- 11 Februari 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata Air Terjun Tibubama melalui brosur multibahasa sebagai media promosi. Kegiatan pengabdian mengguankan metode observasi, wawancara dan FGD. Wawancara dan FGD dilakukan dengan stake holder pengelola Air Terjun Tibubama. Setelah pengimplementasian strategi promosi ini, ditemukan hasil bahwa adanya peningkatan kunjungan wisatawan di wisata Air Terjun Tibumana. Wisatawan yang datang tidak hanya dari wisatawan domestik saja, melainkan wisatawan mancanegara juga datang ke tempat wisata. Brosur multi bahasa yang digunakan sebagai media promosi sangat membantu wisatawan dalam mendapatkan informasi terkait tempat wisata Air Terjun Tibumana. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa brosur yang dikembangkan layak diberdayakan untuk membantu promosi daerah wisata. Pada tahap selanjutnya diharapkan media promosi ini dapat terus dikembangkan untuk menarik jumlah kunjungan wisatawan yang lebih besar.

Due to the lack of publications, there is a lack of information for tourists about the tourist attraction of Tibbama Waterfall in Apuan Village, Bangli. Therefore, educational brochures should be designed as an effective solution to overcome these problems. The service activity, which will run from 16 January to 11 February 2023, aims to increase tourist visits to the Tibbama Falls tourist attraction through multilingual brochures as promotional tools. Community activities use methods of observation, interviews, and FGD. Interviews with relevant partners were conducted. After implementing this promotion strategy, we found that the number of tourists visiting the Tibumana Waterfall tour increased. Not only domestic tourists but also foreign tourists visit tourist spots. Multilingual brochures used as promotional tools are very helpful for tourists to get information about the attractions of Tibumana Falls. Through the evaluation, it can be concluded that the pamphlet developed is worthy of giving power to promote the tourist destination. The next stage is expected to develop these promotional media further to attract more tourists.


Keywords


Brosur; Pariwisata; Promosi

Full Text:

PDF

References


Aan, A., Permana, J., & Wirayani, P. (2021). Media promosi untuk membantu promosi desa wisata. Jurnal Edutech Undiksha, 9(2), 231–236.

Adiyanto, Y. (2018). Analisis strategi promosi dalam pengembangan pariwisata di kabupaten lebak banten. Jurnal Sains Manajemen, 4(2), 83-93.

Agustin, A. (2022). Strategi pengembangan e-tourismsebagai media pemasaran pariwisata di taman purbakala kerajaan sriwijaya. Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan, 3(3), 193-198.

Arta, M. K. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan pariwisata di bali. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(1), 14-23.

Aziz, K. F. (2023). Pengembangan potensi obyek wisata air terjun nglirip kabupaten tuban. Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 4(1), 92–103.

Dalen, K. (2023). Potensi mice sebagai tulang punggung pariwisata bali. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 19(1), 49-54.

Fazriah Oktaviani, W., & Fatchiya, A. (2019.). Efektivitas penggunaan media sosial sebagai media promosi wisata umbul ponggok, kabupaten klaten. Jurnal Komunikasi Pembaungan, 17(1), 13-27.

Febriandhika, K. (2020). Pengembangan pariwisata melalui pemberdayaan masyarakat dilihat dari perspektif kebijakan. Jurnal Pesona Pariwisata, 5,(1), 1-11.

Febriani, F. (2017). Performa brosur dan situs web program wisata museum sebagai media promosi destinasi wisata museum. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 17(1), 42-51.

Lamopia, I. W. (2023). Pengembangan model baru strategi pemulihan pariwisata bali berbasis wisata berkelanjutan. Jurnal Anallisa Sosiologi, 12(1), 93-110.

Kartini, R. A. (2021). Analisis SWOT terhadap storynomics tourism sebagai strategi promosi pariwisata (studi kasus kawasan wisata kali cisadane, kota tangerang, banten, indonesia). Dynamic Management Journal, 5(2), 58-69.

Manalu, S. H. (2021). Strategi pengembangan daya tarik wisata air terjun di desa sambangan. Media Wisata, 18(2), 185–194.

Maziyah, S. A. (2020). Strategi pemasaran dalam rekrutmen peserta didik baru di madrasah ibtidaiyah ma'arif (Mima) 01 KH Shiddiq Jember. Jurnal of Islamic Education Management, 2(1), 13-26.

Nawangsih, N. (2019). Event candipuro culture festival : strategi promosi pariwisata berbasis budaya. Cakrawala Management Business Journal, 1(1), 1-20.

Otto, M. A. (2022). Perancangan video profile brads tattoo sebagai media promosi. JURNAL ADAT-Jurnal Seni, Desain & Budaya Dewan Kesenian Tangerang Selatan, 4(2) 39-48.

Pradipta, M. P. Y., & Satiti, E. N. (2022). Potensi pengembangan obyek wisata air terjun parang ijo kabupaten karanganyar jawa tengah. Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan, 2(2). 210-215.

Sahara, S. F. (2017). Pelaksanaan promosi melalui media cetak brosur pada obyek wisata balai kerapatan tinggi kabupaten siak. JOM FISIP, 4(2), 1–23.

Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, L. U. (2022). Kebijakan pembagian hasil pengelolaan objek wisata di kabupaten bangli. Kerta Wicaksana, 16(1), 51-56.

Suryaningtyas. et. al. (2019). Evaluasi apraisal teks dan semiotika visual pada brosur promosi daerah tujuan wisata bilingual. Jurnal Desain Ilmu Visual dan Multimedia, 5(2), 187-209.

Sutrisnawati, N. K. (2018). Fenomena sampah dan pariwisata bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 9(1), 49-56.

Waluyati, M. (2020). Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) untuk meningkatkan kemampuan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha, 8(1), 1-10.

Wijaya & Djaya. (2021). Brosur digital wisata bukit gandrung di desa medowo kediri berbasis augmented reality. Jurnal Ilmu Penelitian dan Pembelajaran Informatikan., 6(2), 305-337.

Zaenal, A. Z., Kamase, J., & Serang, S. (2020). Analisis digital marketing dan word of mouth sebagai strategi promosi pariwisata. Tata Kelola, 7(1), 62–77.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.7944

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats