Sosialisasi Literasi Etis Pergaulan Kristen Masa Kini di Jemaat GKN Yabes Yahim, Sentani
Abstract
: Problem remaja dan pemuda Gereja Kristen Nazarene (GKN) Yabes Yahim Sentani terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat. Sementara orang dewasa yang berada dalam hubungan negatif sering kali terfokus pada pekerjaan, materialisme, dan status, sementara peran orang tua sebagai mentor bagi anak-anak sering kali terabaikan. Kehidupan rohani mereka pun terpengaruh oleh kondisi ini. Tujuan sosialisasi literasi etis pergaulan Kristen bagi jemaat di GKN Yabes Yahim Sentani adalah untuk mencerahkan, mendidik, mengarahkan, mengoreksi, dan menyelidiki pergaulan jemaat yang menyimpang dari kehendak Tuhan. Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Sentani yang terdiri dari Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam memberi penguatan literasi etis pergaulan kristen masa kini di Jemaat GKN Yabes Yahim, Sentani. Kegiatan ini berlangsung tanggal 2 Juli 2022. Para peserta berjumlah 35 orang terdiri dari Gembala dan Jemaat GKN Yabes Yahim, Sentani. Melalui kegiatan jemaat menyadari bahwa etika Kristen dalam pergaulan merupakan ekspresi atau terjemahan iman yang terwujud dalam perbuatan yang bersumber pada kasih. Literasi etis pergaulan Kristen masa kini dapat membantu dalam menggali rasionalitas dan moralitas agama. Kegiatan ini juga memberikan solusi bagi permasalahan etika jemaat yang dilayani, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan rohani jemaat di lingkungan pergaulan. Implikasi dari kegiatan ini adalah penyampaian materi kepada jemaat Gereja Kristen Nazarene Yabes Yahim Sentani oleh dosen-dosen Program Pascasarjana STAKPN Sentani dapat memberikan solusi bagi permasalahan etika jemaat yang dilayani, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan rohani jemaat di lingkungan pergaulan.
The problem of teenagers and youth of the Nazarene Christian Church (GKN) Yabes Yahim Sentani engaging in unhealthy relationships. While adults in negative relationships often focus on work, materialism, and status, the role of parents as mentors for children is often neglected. Their spiritual life is also affected by this condition. The purpose of socializing the ethical literacy of Christian relationships for the congregation at GKN Yabes Yahim Sentani is to enlighten, educate, control, direct, correct, and investigate relationships that deviate from God's will. The Community Service Implementation Team from the Postgraduate Program of the Sentani State Christian College consists of Lecturers, Education Personnel, and Students. In the implementation of activities using lecture and question and answer methods in strengthening the ethical literacy of contemporary Christian relationships in the GKN Yabes Yahim Congregation, Sentani. This activity took place on July 2, 2022. The participants totaled 35 people consisting of pastors and congregants of GKN Yabes Yahim, Sentani. Through the activity, the congregation realized that Christian ethics in relationships is an expression or translation of faith manifested in deeds that come from love. Ethical literacy in contemporary Christian relationships can help explore religious rationality and morality. This activity also provides solutions to the congregation's ethical problems and improves the quality of life and spiritual growth of the congregation in the social environment. This activity implies that the delivery of material to the congregation of the Yabes Yahim Sentani Nazarene Christian Church by lecturers of the STAKPN Sentani Postgraduate Program can provide solutions to the ethical problems of the congregation served to improve the quality of life and spiritual growth of the congregation in the social environment.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. A. Bin. (2011). Studi tentang konsep etika menurut islam dan kristen. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Arifianto, Y. A. (2021). Peran guru pendidikan agama kristen dalam pendidikan etis-teologis mengatasi dekadensi moral di tengah era disrupsi. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 45-59.
Asyari, D., & Dewi, D. A. (2021). Peran pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial dalam menanamkan jiwa nasionalisme di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(2), 30-41.
Azizah, W. N., & Dewi, D. A. (2022). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempengaruhi gaya anak muda dan etika pancasila pada masyarakat indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1426–1431.
Bell, D. (2006). An Introduction to Cybercultures. Routledge.
Hasanah, R. (2021). Kenakalan remaja sebagai salah satu bentuk patologi sosial (penyakit masyarakat). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 343–354.
Ihsan, M. (2016). Pengaruh terpaan media internet dan pola pergaulan terhadap karakter peserta didik. Tsamrah, 10(1), 103–120.
Izza, Z. R. (2021). Dampak media sosial bagi kehidupan perkawinan (studi kasus di pengadilan agama ponorogo). Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Laurinsque L.T, M., Dewi, E., & Satria, I. (2021). Analisis pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tenaga pendidik dalam melakukan kejahatan pencabulan terhadap anak (studi putusan nomor 75/PID.SUS/2020/PN Metro). Wajah Hukum, 5(1), 162-169.
Malatuny, Y. G. (2022). Literasi Media: Menjawab Tantangan di Era Konvergensi Media. Deepublish.
Mewar, M. R. A. (2021). Krisis moralitas pada remaja di tengah pandemi covid-19. Perspektif, 1(2), 132-142.
Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat islam dan kristen dusun segaran, kecamatan dlanggu, kabupaten mojokerto). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 382-396.
Noviarini, N. A., Dewi, M. P., & Prabowo, H. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 5(1), 112-122.
Nugroho, L. A., Prayitno, B. A., & Karyanto, P. (2018). Efektivitas model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan literasi ekologi siswa kelas x sekolah menengah atas. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 6(1), 1-7.
Primardi, A., & Hadjam, M. N. R. (2011). Optimisme, harapan, dukungan sosial keluarga, dan kualitas hidup orang dengan epilepsi. Jurnal Psikologi, 3(2), 123-133.
Rangga, O., & Putrawan, B. K. (2022). Peran orangtua dalam mendidikan anak remaja. SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 75–88.
Sanjaya, A. (2018). Pastoral konseling kepada remaja kristen indonesia dalam menghadapi pergaulan bebas. Missio Ecclesiae, 7(1), 141-163.
Siregar, N., Munthe, B., Pasaribu, S., Samosir, D., Silalahi, J., & Sirait, P. E. (2019). Etika kristen dasar etika pendidikan dan membangun karakter bangsa. Medan: Vanivan Jaya.
Situmorang, D., & Kawalo, K. A. (2022). Keluarga kristen (kajian 1 korintus 7: 2-5). jurnal agape, 1(1), 1–20.
Situmorang, E. L. (2020). Pendidikan agama kristen gereja dan keteladanan orangtua terhadap pembentukan karakter anak sekolah minggu. 3(1), 59-86.
Siu, O. C., & William, W. (2020). Pengaruh meditasi chan terhadap kecerdasan emosional komunitas chan vihara dharma wijaya medan. Jurnal Pendidikan Buddha Dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK), 2(1), 47–55.
Telaumbanua, D., Haryani, T., & Sumiwi, A. R. E. (2022). Aplikasi makna pergaulan menurut 1 korintus 15: 33-34 bagi pemuda kristen masa kini. Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan
Kristiani, 2(1), 79–91.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8046
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |