Sosialisasi Pentingnya Melanjutkan Pendidikan bagi Masyarakat Apaokayan Daerah Perbatasan Indonesia dan Malaysia

Afdal Afdal, Disman Ubang, Ahmad Yani, Tri Cahyo Nugroho, Aldi Aldi

Abstract


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat Apokayan, tingkat kemauan siswa untuk melanjutkan pendidikan masih kurang, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA, sampai ke tingkat perguruan tinggi. Hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi, dan kurangnya dorongan dari orang tua. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 18-29 Februari 2020. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa yang saat ini berada di tingkat SD, SMP, dan SMA di daerah Apokayan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan khususnya bagi masyarakat yang memiliki anak yang masih usia sekolah. Selain itu,  disosialisasikan pentingnya pendidikan bagi mereka yang sudah lulus SMA agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Kami melakukan sosialisasi dengan cara kunjungan langsung dengan menjelaskan akan pentingnya melanjutkan pendidikan, baik ke rumah warga maupun ke sekolah. Hasil dari kegiatan ini selalu kami pantau dari tahun ke tahun, hubungan kami dengan tokoh masyarakat, guru, kepala sekolah, orang tua siswa, dan mahasiswa dari Apokayan tetap kami jalin dengan baik, sehingga informasi mengenai pendidikan di Apokayan selalu terpantau oleh tim PkM. Melalui sosialisasi ini  terlihat adanya anak yang tidak mau lanjut sekolah/kuliah akhirnya berkeinginan untuk tetap sekolah/kuliah.

Based on information obtained from the Apokayan community, the level of willingness of students to continue their education is still low, starting from the elementary, junior high and high school levels down to the tertiary level. This is due to economic factors and a lack of encouragement from parents. This socialization activity was carried out on 18-29 February 2020. The targets for this service were students currently at the elementary, middle and high school levels in the Apokayan area. The purpose of this Community Service (PkM) is to socialize the importance of education, especially for people who have children who are still of school age. In addition, the importance of education was socialized for those who had graduated from high school so they could continue their education in tertiary institutions. We conducted socialization through direct visits explaining the importance of continuing education, both to residents' homes and schools. We always monitor the results of these activities from year to year; we maintain good relations with community leaders, teachers, principals, parents, and students from Apokayan, so the PkM team always monitors that information about education in Apokayan. Through this socialization, it can be seen that there are children who do not want to go to school/college and finally want to stay in school/college.

 


Keywords


Daerah Perbatasan; Pentingnya Pendidikan; Sosialisasi

Full Text:

PDF

References


Agusti, N. M., & Aslam, A. (2022). Efektivitas media pembelajaran aplikasi wordwall terhadap hasil belajar ipa siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5794–5800. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3053

Alpian, Y., Anggraeni, sri wulan, Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(5), 55.

Amri, C. & Kurniawan, D. (2023). Strategi belajar & pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Journal of Student Research, 1(1), 202–214. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i1.980

Armalena, A., Syahrizal, S., Yuherman, Y., & Asril, A. (2021). Peningkatan pemahaman tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi siswa man padusunan kota pariaman. Menara Pengabdian, 1(1), 1–10. https://doi.org/10. 31869/jmp.v1i1.2704

Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat melanjutkan studi anak pada masyarakat nelayan di desa seruni mumbul kabupaten lombok timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 786–793. https://doi.org/10.29303/jipp. v7i2c.645

Hakim, A. (2020). Faktor penyebab anak putus sekolah. Jurnal Pendidikan, 21(2), 122–132. https://doi.org/10.33830/jp.v21i2.907.2020

Makkawaru, M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Jurnal Konsepsi, 8(3), 1–4. MaspaMakkawaru@gmail. com

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008.

(2008).

Permatasari, A. D., & Hariyati, N. (2021). Peran orang tua dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(3), 695–709.

Suhelyati, S. (2019). Analisis kebijakan pendidikan. Lentera Indonesia Jurnal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 11–26. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v14i2.696




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.8068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats