Pelatihan Penggunaan Alat-Alat Laboratorium pada Topik Kelistrikan dan Kemagnetan bagi Guru IPA dan Peserta Didik SMP Negeri 5 Palangka Raya

Theo Jhoni Hartanto, Pri Ariadi Cahya Dinata, Albi Pratama, Resha Handriani, Suhartono Suhartono, Muhammad Nawir, Annur Qadariah

Abstract


Hasil observasi memperlihatkan bahwa laboratorium IPA di sekolah mitra memiliki peralatan yang lengkap untuk mendukung pembelajaran topik listrik-magnet, akan tetapi guru masih belum sepenuhnya bisa menggunakan alat-alat yang sudah tersedia. Oleh karena itu, diadakanlah pelatihan penggunaan alat laboratorium. Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra kerja SMP Negeri 5 Kota Palangka Raya. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama empat kali pertemuan di bulan September 2022. Tujuan utama kegiatan adalah melatih guru-guru IPA dan peserta didik dalam menggunakan peralatan laboratorium IPA khususnya yang terkait dengan topik listrik-magnet untuk kegiatan praktikum. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi akhir. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium IPA SMP Negeri 5 Palangka Raya selama empat kali pertemuan. Peserta berjumlah 15 orang yang terdiri dari lima guru IPA dan sepuluh peserta didik kelas IX SMP Negeri 5 Palangka Raya. Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen-dosen dan laboran Prodi Pendidikan Fisika FKIP UPR. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 11 peserta memeroleh keterampilan praktik dengan kategori baik dan 4 peserta dengan kategori cukup baik. Setelah pelatihan, keterampilan peserta dalam melaksanakan praktik menggunakan alat-alat pada topik listrik-magnet, aspek merangkai peralatan dan melakukan praktik (mengumpulkan data) memperoleh kategori sangat baik, sedangkan aspek mengolah/menganalisis data dan menyimpulkan hasil praktik memperoleh kategori baik. Selain itu, peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan.

The results of preliminary observations show that the science laboratory at the partner school has complete equipment to support the learning of electricity and magnetism. However, teachers are still not fully able to use the already available tools. Therefore, training on the use of laboratory equipment is held. This training is a community service activity with the Public Junior High School of 5 Palangka Raya as a partner. This training activity was carried out in four meetings in September 2022. The main purpose of the activity was to train science teachers and students in using science laboratory equipment, especially those related to electricity and magnetism. This training activity is carried out in three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the final evaluation stage. The activity was carried out at the Science Laboratory of SMP Negeri 5 Palangka Raya for four meetings. The participants were 15: five science teachers and ten ninth-grade students of Public Junior High School of 5 Palangka Raya. The training implementation team consists of lecturers and the Physics Education Program FKIP UPR laboratory assistant. The activity results showed that 11 participants acquired practical skills in the good category and 4 in the fairly good category. After the training, the participants' skills in carrying out the practice of using tools on the topic of electricity-magnet, aspects of assembling equipment and doing practice (collecting data) were in the very good category, while the aspects of processing/analyzing data and concluding the results of the practice were in the good category. In addition, participants gave positive responses to the implementation of training activities.


Keywords


IPA; Laboratorium; Listrik; Magnet; Pelatihan

Full Text:

PDF

References


Alaa, S., Qomaroyah, N., Wirawan, R., Angraini, L.M., Syamsudin & Sukrisna, B. (2019). Peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran fisika berbasis metode eksperimen. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2(2), 1-4.

Brinson, J. R. (2015). Learning outcome achievement in non-traditional (virtualand remote) versus traditional (hands-on) laboratories: A review of the empirical research. Computers & Education, 87, 218-237.

de Jong, T., Linn, M. C., & Zacharia, Z. C. (2013). Physical and virtual laboratories in science and engineering education. Science, 340(6130), 305-308.

Hartanto, T. J. (2017). Pembelajaran ipa pada konsep kalor yang berorientasi doing science. Jurnal Fisika Indonesia, 21(2), 12–19.

Iswatun, Mosik & Subali, B. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan KPS dan hasil belajar peserta didik SMP kelas VIII. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 150-160.

Purnamasari, S. (2020). Pengembangan praktikum IPA terpadu tipe webbed untuk meningkatkan keterampilan proses sains. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 5(2), 8-15.

Putri, L.A., Permanasari, A., Winarno, N., & Ahmad, N.J. (2021). Enhancing students’ scientific literacy using virtual lab activity with inquiry-based learning. Journal of Science Learning, 4(2), 173-184.

Rachmawati, D.O. (2015). Pelatihan keterampilan merakit rangkaian bagi guru IPA SMP/MTs negeri dan swasta di Kecamatan Buleleng. Prosiding Seminar Nasional FMIPA Undiksha V Tahun 2015, 33-42.

Rahayu, S., Harjono, A. & Gunada, I., W. (2019). Pelatihan penggunaan kit ipa bagi guru dan peserta didik smp n 1 sakra lotim. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia, (1): 11-13.

Rasyidi, M., & Muhsinun, M. (2020). Pengembangan petunjuk praktium IPA alternatif berpendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 732-736.

Rosidin, U., Maulina, D. & Suane, W. (2020). Pelatihan pengelolaan laboratorium dan penggunaan alat peraga IPA bagi guru-guru ipa di smp/mts se-kota Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pedidikan MIPA, 4(1), 5260.

Satterthwait, D. (2010). Why are ‘hands-on’ science activities so effective for student learning? Teaching Science: The Journal of the Australian Science Teachers Association, 56(2), 7-10.

Sukarjita, I. W. (2020). Peningkatan keterampilan pengelolaan pembelajaran IPA terpadu melalui pelatihan penggunaan KIT IPA bagi guru IPA SMP di kecamatan Kupang Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 14(2), 33-42.

Suparno, P. (2007). Metodologi pembelajaran fisika: Konstruktivistik dan menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Syafi'ah, R., & Laili, A. M. (2020). Pengembangan LKS IPA SMP kelas VII berbasis pendekatan saintifik untuk melatihkan keterampilan proses IPA Peserta didik. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 104-113.

Tyas, R. A., Wilujeng, I., & Suyanta, S. (2020). Pengaruh pembelajaran IPA berbasis discovery learning terintegrasi jajanan lokal daerah terhadap keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 6(1), 114–125.

Usmeldi & Amini, R. (2021). Pelatihan penggunaan KIT IPA dan pengembangan LKPD berbasis praktikum untuk guru IPA. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 1(2), 56-65.

Wijayanti, N., Wahyuningsih, D., & Rahardjo, D. T. (2020). Pengembangan e-modul praktikum listrik magnet pada LMS Moodle di laman spada UNS dengan model inkuiri terbimbing. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika, 10(2), 115-121.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats