Sosialisasi Buku Cerita Bermuatan Islami sebagai Terapi Wicara dan Spiritual bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Kediri
Abstract
Kegiatan pengabdian ini menghasilkan buku cerita berjudul Ceria (Cerita Anak Islam Nusantara) yang dikembangkan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam rangka menumbuhkan kemampuan wicara dan nilai spiritual. Kegiatan PkM ini dilaksanakan pada 18-19 November 2022 bertempat di aula dan ruang kelas SLB-C Putera Asih Kota Kediri dengan responden yaitu siswa SLB-C Putera Asih Tingkat SMA berjumlah 30 siswa. Dalam kegiatan bercerita, siswa dibantu oleh pembimbing untuk membantunya memahami isi cerita karena sebagian besar ABK tersebut belum dapat membaca secara mandiri. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, siswa dapat memberikan respon pada tanya-jawab isi cerita, dan beberapa di antaranya mampu menceritakan kembali isi cerita, serta mampu menunjukkan sikap-sikap yang patut diteladani dari tokoh-tokoh di buku Ceria.
This community service activity resulted in a storybook entitled Ceria (Stories of Nusantara Islamic Children), developed for children with special needs (ABK) to develop speech abilities and spiritual values. This PkM activity was carried out on November 18-19, 2022, in the hall and classrooms of the Putera Asih SLB-C Kediri City with respondents, namely Putera Asih SLB-C students at the high school level, totaling 30 students. In storytelling activities, students are assisted by mentors to help them understand the contents of the story because most children with special needs cannot read independently. As a result of this community service activity, students were able to respond to questions and answers about the contents of the story, and some of them were able to retell the contents of the story, as well as being able to demonstrate exemplary attitudes from the characters in the Ceria book.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiffah, N., & Soendari, T. (2017). Meningkatkan kemampuan berbicara pada anak tunagrahita sedang melalui media gambar di SLB BC YPLAB Kota Bandung. Jassi Anakku, 17(1), 47-54.
Agustin, M., Utami, Y. T., Berninda, N., Yasicha, C., Asvio, N., & Elfina, Y. (2023). Penyuluhan tentang anak berkebutuhan khusus (ABK) pada siswa di sd negeri 40 seluma. ARSY: Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat, 4(1), 20-24.
Anafiah, S. (2017). Pemanfaatan cerita rakyat sebagai media biblioterapi bagi anak. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(3), 139–143.
Apriyani, K. (2019). Pelaksanaan terapi wicara bagi anak tunagrahita di autis center provinsi bengkulu. Skripsi: Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Kotaman, H., & Balci, A. (2016). Impact of storybook type on kindergarteners’ storybook comprehension. Early Child Development and Care, 187(11), 1771-1781.
Machado, J. M. (2013). Early childhood experiences in language arts early literacy (10th ed). Cengage Learning.
Prasetyono. (2008). Serba-serbi Anak Autis. Diva Press.
Rezieka, D. G., Putro, K. Z., & Fitri, M. (2021). Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus dan klasifikasi abk. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 40-53.
Rezqi, Y. A. (2022). Pelaksanaan terapi okupasi dan dampaknya terhadap motorik halus anak tunagrahita di autis center kota bengkulu. Journal Development and Research in Education, 2(2), 9-19.
Riadi, M. (2019). Metode bercerita. Surakarta: FKIP UNS.
Rochyadi, E. & Alimin, Z. (2005). Pengembangan program pembelajaran individual bagi anak tunagrahita. Departemen Pendidikan Nasional.
Sabri, R., & Yerizel, E. (2006). Pengaruh terapi autis terhadap kemajuan anak autis di sekolah khusus auitisme di kota padang. Universitas Andalas.
Sunanik, S. (2013). Pelaksanaan terapi wicara dan terapi sensori integrasi pada anak terlambat bicara. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 19-44.
Swara, D. Y. (2014). Manfaat terapi wicara bagi anak tuna daksa dengan mampu didik terhadap interaksi sosial di yayasan pembinaan anak cacat jakarta. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Winarsih, S., Hendra, J., Idris, F. H., & Adnan, E. (2013). Panduan penanganan nak berkebutuhan khusus bagi pendamping (orang tua, keluarga, dan masyarakat). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Yusup, N. A. (2022). Hubungan intervensi terapi wicara dengan kemampuan bahasa anak gangguan pendengaran di boyolali. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(1), 25-32.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8186
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |