Pengembangan Diversifikasi Produk Olahan Aloe vera di Kelompok Wanita Tani Lestari Pakem Sleman
Abstract
Tanaman lidah buaya atau juga dikenal sebagai Aloe vera merupakan komoditas pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan, mulai dari sebagai bahan makanan, sampo, sabun ataupun hand sanitizer. Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari adalah salah satu kelompok yang mengembangkan aloe vera, akan tetapi secara umum masih dijual dalam mentah. Melihat potensi pengembangannya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan diversitas produk anggota KWT melalui pengembangan produk olahan aloe vera dalam bentuk sabun. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan dari November 2022 sampai Februari 2023, dan dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan sabun dengan merek “Lesta”, baik yang cair ataupun padat. Antusiasme anggota dan pengurus KWT menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan pengabdian ini. Rencana tindak lanjutnya adalah pengajuan ijin produk, dan pemasaran produk sabun ini secara luas yang bisa dimulai dari jaringan yang dimiliki kelompok.
Aloe vera plants, also known as Aloe vera, are an agricultural commodity that has the potential to be developed in a range of applications, including foodstuffs, shampoo, soap, or hand sanitizers. The Lestari Women's Farmer Group (KWT) is one of the groups that developed aloe vera, but it is generally sold raw. Seeing its development potential, this service activity aims to increase the product diversity of KWT members by developing processed aloe vera products in the form of soap. The methods used are counseling, training, and mentoring. This activity will be carried out from November 2022 to February 2023, and its implementation will run smoothly. It can produce soap with the brand "Lesta," both liquid and solid. The enthusiasm of KWT members and administrators is the benchmark for the success of this service activity. The follow-up plan is to apply for a product license and the widespread marketing of this soap product, which can be started from the network owned by the group.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bella, A. (2022, February 1). 8 manfaat aloe vera untuk kesehatan dan kecantikan-alodokter. Alodokter. https://www.alodokter.com/8-manfaat-aloe-vera-untuk-kesehatan-dan-kecantikan
Elim, Y. V., & Tunardjo, M. (2022). Identifikasi usaha non farm dan sistem pemasaran usaha non farm petani readsi di kabupaten belu. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(4), 1362–1377. https://doi.org/10.21776/UB.JEPA.2022.006.04.14
Endartiwi, S. S. (2021). Pelatihan pemanfaatan lidah buaya menjadi makanan yang bergizi. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 3(3), 11–15. https://doi.org/10.33992/JPMS.V3I3.2045
Lestari, W. M., Sumabrata, J., & Indrawati, E. (2018). Urban farming model in south jakarta. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 106(1), 012052. https://doi.org/10.1088/1755-1315/106/1/012052
Mulianingsih, A. M., Siti, N., & Ambarwati, S. (2021). Pemanfaatan lidah buaya (aloe vera) sebagai bahan baku perawatan kecantikan kulit. Jurnal Tata Rias, 11(1), 91–100. https://doi.org/10.21009/11.1.11.2009
Rozaki, Z., Wijaya, O., & Wardana, C. K. (2021). Agriculture developement based on regional potency in kulonprogro regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 683(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/683/1/012091
Rustinsyah, R. (2019). The significance of social relations in rural development: A case study of a beef-cattle farmer group in Indonesia. Journal of Co-Operative Organization and Management, 7(2), 100088. https://doi.org/10.1016/j.jcom.2019.100088
Skaalsveen, K., Ingram, J., & Urquhart, J. (2020). The role of farmers’ social networks in the implementation of no-till farming practices. Agricultural Systems, 181(May 2019), 102824. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2020.102824
Taufik, M. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan keripik ikan mas di desa ciasihan, kecamatan pamijahan, kabupaten bogor. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(2), 134–138. https://doi.org/10.32699/PPKM.V7I2.780
Wulandari, R., Witjaksono, R., & Inekewati, R. (2021). Community participation in the development of urban farming in yogyakarta city. E3S Web of Conferences, 232, 01024. https://doi.org/10.1051/E3SCONF/202123201024
Yansen, F., & Humaira, V. (2022). Uji mutu sediaan sabun padat dari ekstrak lidah buaya (Aloe vera). Jurnal Kesehatan Perintis, 9(2), 82–88. https://doi.org/10.33653/JKP.V9I2.883
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i4.8679
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |