Merancang dan Memandu Refleksi pada Kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak

Zulpan Zulpan, Siti Khodijah Lubis

Abstract


Refleksi bermanfaat untuk memahami kelemahan dan evaluasi atas pencapaian tujuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Namun, dalam upaya refleksi khususnya pada pembelajaran masih banyak pendidik yang belum menerapkan dan tidak memahami terhadap metode-metode refleksi, sehingga tidak dilakukan dalam pembelajaran yang diterapkan. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang dan memandu refleksi pada kegiatan penguatan komite pembelajaran pada Sekolah Penggerak Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan dengan pendekatan andragogy serta menggunakan alur pembelajaran MERRDEKA. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 13/06/2022 dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Peserta kegiatan ini adalah komite pembelajaran Sekolah Penggerak di Kabupaten Asahan, terdiri dari unsur pengawas sekolah, kepala sekolah serta dua perwakilan guru setiap sekolah. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya pengetahuan baru peserta tentang konsep memfasilitasi refleksi, ragam metode refleksi serta mengetahui berbagai contoh lembar kerja refleksi. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian ini dapat diimplementasikan oleh komite pembelajaran dalam setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan.

Reflection is beneficial for understanding weaknesses and evaluating the achievement of objectives from activities that have not been implemented. However, in the effort to reflect, especially in learning, many educators have not applied and do not understand the methods of reflection, so it is not done in applied learning. This devotion aims to design and guide reflection on learning committee strengthening activities at the Asahan District Sekolah Penggerak. The method used is the andragogy approach and uses the MERRDEKA learning flow. This devotion was implemented on 13/06/2022 with 20 participants. Participants in this activity were the learning committee of the Sekolah Penggerak in Asahan District, consisting of school supervisors, principals, and two teacher representatives for each school. The results of this devotion activity showed that participants had new knowledge about reflection, methods, and learning worksheets. The implication obtained from devotion can be implemented for learning activities.


Keywords


Lembar Kerja; Metode Refleksi; Sekolah Penggerak

Full Text:

PDF

References


Aulia, V. (2019). Refleksi pelaksanaan pembelajaran pada praktik mengajar mahasiswa di jenjang sd sederajat untuk mata pelajaran bahasa inggris. BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, 4(3), 359–378.

Hermawan, C. M. (2019). Refleksi guru dalam melakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan keberhasilan siswa. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 78. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v4i2.1862

Ismayanti, I., Arsyad, M., & Marisda, D. H. (2020). Penerapan strategi refleksi pada akhir pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi fluida. Karst : Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapannya, 3(1), 117–121. https://doi.org/10.46918/karst.v3i1.573

Jatmiko, H. T. P., & Putra, R. S. (2022). Refleksi diri guru bahasa indonesia dalam pembelajaran berdiferensiasi di sekolah penggerak. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 224-232.

Kasman, K., & Lubis, S. K. (2022). Teachers’ performance evaluation instrument designs in the implementation of the new learning paradigm of the merdeka curriculum. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 8(3), 760–775.

Lantz-Andersson, A., Lundin, M., & Selwyn, N. (2018). Twenty years of online teacher communities: A systematic review of formally-organized and informally-developed professional learning groups. Teaching and Teacher Education, 75, 302–315. https://doi.org/10.1016/j.tate.2018.07.008

Lubis, S. K. (2022). Evaluasi kinerja guru seni budaya ditinjau dari kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan aspek seni yang diajarkan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 394–401.

Lubis, S. K., Eswendi, M. P., & Suib Awrus, M. P. (2017). Pengaruh hasil tes kemampuan intelektual terhadap hasil belajar seni rupa siswa di man 2 padangsidimpuan. Serupa The Journal of Art Education, 6(1).

Nababan, R. (2018). Hubungan keterampilan guru memberi penguatan (reinforcement) dengan hasil belajar siswa kelas x sma perguruan kristen hosana medan tahun pelajaran 2018/2019. Jurnal Civic Education Volume, 1(1), 1–9.

Nugraha, I., Widodo, A., & Riandi, R. (2020). Refleksi diri dan pengetahuan pedagogi konten guru biologi smp melalui analisis rekaman video pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(1), 10–26. https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i1.15317

Nurhayati, D., & Damayanti, A. M. (2018). Pola refleksi yang efektif dalam lesson study. Research Report.

Penggerak, P. S. (2021). Modul pendampingan.

Penggerak, P. S. (2021). Power point best practice memandu refleksi dan ragam metode refleksi.

Rahman, B. (2014). Refleksi diri dan upaya peningkatan profesionalisme guru sekolah dasar. Refleksi Diri Dan Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, 17(1), 1-14.

Sapta, A. (2017). Perbandingan model pembelajaran elaborasi dengan model pembelajaran advance organizer. Keguruan, 5(1).

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 8(2), 107-117.

Widianto, E. (2021). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Journal of Education and Teaching, 2(2), 213-224.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i4.9002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats